Babylonia, salah satu peradaban tertua yang pernah ada, terkenal dengan kekayaan budaya dan peninggalan arkeologinya. Namun, jangan sampai tertukar! Di bawah ini, kami akan mengulas lima peninggalannya yang paling terkenal, jangan harap menemukan peninggalan baru hanya dalam artikel ini, karena yang akan kita bahas adalah yang klasik dan sudah lama dikenal. Jadi, siap memperdalam pengetahuan Anda?
1. Menara Babel
Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Menara Babel? Peninggalan ini merupakan salah satu simbol terkuat dari peradaban Babylonia. Konon, Menara Babel adalah bangunan yang dibangun oleh Raja Nimrod untuk mencapai langit dan menjadi pusat kemuliaan manusia. Sayangnya, rencana ini digagalkan oleh Tuhan yang membingungkan bahasa manusia, sehingga mereka tidak lagi dapat saling berkomunikasi. Menarik, bukan?
2. Hammurabi Code
Bicara tentang peninggalan Babylonia yang terkenal, tidak akan lengkap tanpa menyebut Hammurabi Code. Ini adalah satu-satunya hukum tertulis yang bertahan dari peradaban kuno. Digagas oleh Raja Hammurabi, hukum ini berisi 282 pasal yang mengatur berbagai aspek kehidupan, termasuk hukuman pidana dan perdata. Menariknya, prinsip-prinsip hukum ini memengaruhi sistem hukum modern hingga saat ini.
3. Ishtar Gate
Jika Anda mengunjungi Berlin, jangan lewatkan mengagumi Ishtar Gate yang keren. Menjadi pintu gerbang ke kota Babylon, peninggalan ini merupakan salah satu bangunan megah dari peradaban Babylonia. Berukuran besar dan terbuat dari bata bertabur glasir biru langit, gerbang ini berfungsi sebagai titik masuk menuju kompleks istana Nebuchadnezzar II. Dalam kejayaannya, Ishtar Gate menyambut para kaisar dan tokoh penting lainnya.
4. Hanging Gardens of Babylon
Kisah tentang taman tergantung paling eksotis di dunia terus memikat pikiran banyak orang. Hanging Gardens of Babylon, julukan untuk taman yang dibangun Raja Nebuchadnezzar II, hingga kini masih menimbulkan tanda tanya. Meskipun sejarahisnya masih dipertanyakan, keindahan dan keunikan taman ini diyakini menjadi kenyataan. Menghias kota Babylon dengan pepohonan, bunga-bungaan, dan air terjun buatan, seakan menjadikannya surga di tengah gurun.
5. Cylinder of Nabonidus
Terakhir, kita akan bahas Silinder Nabonidus yang terbuat dari tanah liat. Meskipun bukan peninggalan yang megah seperti Menara Babel atau Hanging Gardens of Babylon, namun silinder ini memiliki nilai sejarah yang tak ternilai. Silinder Nabonidus berisi prasasti yang menceritakan tentang masa kekuasaan Raja Nabonidus dan pengetahuan tentang agama dan budaya Babylonia pada zamannya.
Demikianlah, kelima peninggalan terkenal dari peradaban Babylonia yang klasik. Jadi, selanjutnya jika Anda mencari peninggalan baru, jangan ragu untuk mengunjungi perpustakaan atau mungkin menggali tanah di wilayah yang dulu dikuasai oleh peradaban yang hebat ini.
Apa itu Peninggalan Peradaban Babylonia Baru?
Peninggalan peradaban Babylonia baru merujuk pada artefak-artefak dan dokumen sejarah yang ditemukan di situs-situs arkeologi di wilayah Mesopotamia, terutama di kota-kota seperti Babilon, Ur, dan Nippur. Peradaban Babylonia baru adalah suatu periode penting dalam sejarah Mesopotamia yang berlangsung sekitar 1000 SM hingga 539 SM. Periode ini ditandai oleh pengembangan sistem hukum yang terkenal seperti Kode Hammurabi, kemajuan dalam astronomi, matematika, dan teknik irigasi.
Pentingnya Peninggalan Peradaban Babylonia Baru
Peninggalan peradaban Babylonia baru memiliki banyak nilai penting dari segi sejarah dan budaya. Salah satu peninggalan paling terkenal dari periode ini adalah Kode Hammurabi. Kode ini adalah sebuah himpunan hukum tertulis yang pertama kali diberlakukan dalam sejarah. Kode Hammurabi mengatur hukum dan kehidupan masyarakat di kota Babilon dan daerah sekitarnya. Ini merupakan landasan awal untuk pengembangan hukum di berbagai peradaban di masa depan.
Selain Kode Hammurabi, peradaban Babylonia baru juga menghasilkan banyak penemuan ilmiah. Nahum 1 dari Babilon adalah salah satu astronom terkemuka pada masanya. Ia meninggalkan catatan-catatan yang memuat pengamatan astronomi seperti gerhana matahari dan gerhana bulan. Terdapat juga tablet matematika yang mencatat berbagai macam rumus dan metode perhitungan matematika seperti penghitungan luas bangun datar.
Peradaban Babylonia baru juga memiliki kemajuan dalam teknik irigasi. Masyarakat Babylonia memiliki sistem irigasi yang efisien untuk mengairi pertanian. Mereka membangun terusan dan saluran air yang rumit untuk memanfaatkan air dari sungai-sungai di wilayah tersebut. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan pertanian yang produktif dan menghasilkan surplus makanan untuk masyarakat.
Cara Mengidentifikasi Peninggalan Peradaban Babylonia Baru
Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi peninggalan peradaban Babylonia baru. Salah satu yang paling umum adalah dengan melalui penemuan arkeologi di situs-situs kuno. Para arkeolog akan menggali bangkai-bangkai reruntuhan kota-kota seperti Babilon dan mencari artefak-artefak seperti pecahan-potongan tembikar, tablet tulisan kuno, dan patung-patung.
Selain itu, peninggalan peradaban Babylonia baru juga dapat dikenali melalui studi terhadap dokumen-dokumen sejarah yang telah ditemukan. Dokumen-dokumen ini dapat berupa tulisan-tulisan pada tablet tanah liat yang berisi hukum, perjanjian, ataupun catatan-catatan administrasi. Melalui analisis dan penerjemahan dokumen-dokumen ini, para sejarawan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang peradaban Babylonia baru.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah terdapat peninggalan arsitektur dari peradaban Babylonia baru?
Ya, terdapat peninggalan arsitektur yang menakjubkan dari peradaban Babylonia baru. Salah satu contohnya adalah Gerbang Ishtar, gerbang masuk monumental ke kota Babilon. Gerbang ini memiliki ukiran-ukiran detail yang indah dan menjadi salah satu simbol ikonik dari peradaban ini.
2. Apakah peninggalan Babylonia baru masih dapat dilihat dan dikunjungi?
Sebagian besar peninggalan peradaban Babylonia baru masih berada di situs-situs arkeologi di wilayah Mesopotamia. Beberapa tempat seperti Babilon dan Ur memiliki situs-situs yang dibuka untuk umum dan dapat dikunjungi oleh wisatawan dan para pecinta sejarah.
3. Apakah ada penemuan penting lainnya selain Kode Hammurabi dalam peradaban Babylonia baru?
Iya, selain Kode Hammurabi, terdapat berbagai penemuan dan artefak penting lainnya dalam peradaban Babylonia baru. Contohnya adalah Tablet Ludlul Bel Nemeqi yang berisi puisi epik dan memuat nilai-nilai moral serta sosial yang penting dalam masyarakat Babylonia.
Sebagai kesimpulan, peninggalan peradaban Babylonia baru adalah bukti kecanggihan dan kontribusi besar peradaban ini terhadap sejarah Mesopotamia dan peradaban dunia. Dari pengembangan sistem hukum yang terkenal hingga penemuan ilmiah dan teknik irigasi yang maju, peradaban Babylonia baru memiliki warisan yang tak ternilai. Mengenali dan mempelajari peninggalan ini merupakan cara yang penting untuk memahami sejarah dan perkembangan peradaban manusia. Jadi, mari kita jaga dan hargai peninggalan peradaban Babylonia baru yang menjadi bagian penting dari kita semua.