Apa Itu Evergreen: Mengungkap Rahasia Konten Langgeng di Dunia Online

Posted on

Apakah kamu pernah mendengar istilah “evergreen” dalam dunia online? Jika kamu adalah seorang blogger, digital marketer, atau bahkan sekedar penjelajah maya, kemungkinan besar kamu sering melihat kata ini dalam artikel, panduan, atau bahkan tutorial di internet. Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan evergreen?

Dalam dunia jurnalistik online, evergreen merujuk kepada jenis konten yang tetap relevan dan informatif sepanjang waktu. Seperti pohon yang selalu hijau sepanjang tahun, konten evergreen juga akan tetap fresh dan tidak mengalami perubahan signifikan meskipun dalam tempo yang lama. Bahkan, mesin pencari Google pun sangat menghargai jenis konten ini.

Sebenarnya, apa yang membuat konten evergreen menjadi istimewa? Kemampuannya untuk menangkap perhatian dan menjadi sumber informasi yang berharga membuatnya menjadi favorit di antara kebanyakan pencari informasi. Bukan seperti berita baru yang hanya relevan dalam jangka waktu tertentu, konten evergreen menghadirkan jawaban atau solusi bagi pengguna yang mencari informasi di internet.

Konten evergreen dapat berwujud artikel, panduan, atau posting blog yang memberikan penjelasan mendalam tentang suatu topik. Berbeda dengan konten trendy yang mungkin berumur pendek, evergreen tetap bermanfaat dalam jangka waktu yang lama, bahkan bertahun-tahun setelah konten tersebut dipublikasikan.

Saat Anda mencari panduan terbaru untuk memasak mie ramen yang lezat, pasti akan lebih menyukai konten evergreen yang memberikan resep yang tetap digemari bahkan hingga puluhan tahun ke depan, daripada artikel yang hanya berfokus pada tren saat ini dan bisa jadi tidak relevan dalam beberapa bulan.

Evergreen juga memberikan manfaat jangka panjang bagi situs atau blog Anda sendiri. Konten yang tetap bermanfaat dan relevan dalam beberapa tahun ke depan akan mempertahankan lalu lintas organik dan pengunjung yang terus mengalir ke situs Anda. Dengan kata lain, ini adalah investasi jangka panjang yang senantiasa memberikan hasil positif dalam hal traffic dan peringkat di mesin pencari Google.

Meskipun begitu, tentu saja berhati-hatilah dalam memilih topik untuk konten evergreen. Pastikan topik tersebut memenuhi kriteria-kriteria tertentu, seperti universalitas, daya tahan, dan relevansi dalam jangka waktu yang lama. Topik yang terkait dengan permasalahan umum, tutorial, tips, atau panduan merupakan contoh topik yang potensial menjadi konten evergreen.

Jadi, bagi Anda yang ingin menciptakan konten yang berharga dan mendobrak peringkat mesin pencari, pertimbangkan untuk membuat konten evergreen. Lakukan riset yang matang, periksa tren pencarian, dan carilah topik yang memiliki potensi mendapatkan traffic organik jangka panjang.

Sekarang, saatnya untuk melangkah dan membuat konten yang abadi, konten yang mampu bertahan dan menarik minat pembaca sepanjang masa. Lepaskan imajinasi Anda, tulislah dengan gaya jurnalistik yang santai, dan sampaikan informasi yang senantiasa relevan. Dengan demikian, Anda berpeluang besar untuk mendapatkan peringkat yang prima di mesin pencari Google dan meningkatkan keberadaan online Anda.

Apa Itu Evergreen?

Evergreen adalah istilah yang digunakan dalam dunia konten untuk menggambarkan jenis konten yang tetap relevan dan berharga untuk waktu yang lama. Konten evergreen tidak terikat pada topik atau tren tertentu yang hanya relevan dalam jangka waktu singkat. Sebaliknya, konten evergreen dapat terus diperbarui dan memberikan manfaat kepada pembaca selama bertahun-tahun.

Apa yang Membuat Konten Evergreen Berbeda?

Konten evergreen memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari jenis konten lainnya. Pertama, konten evergreen ditulis dengan fokus pada topik yang luas dan umum, yang terus menjadi perhatian pembaca dalam jangka waktu yang lama. Konten ini tidak terikat pada tren atau peristiwa tertentu yang dapat menghilang seiring berjalannya waktu.

Kedua, konten evergreen biasanya ditulis dalam gaya naratif atau ekspositori yang mudah dimengerti oleh pembaca yang beragam. Konten ini harus dapat diakses oleh orang dengan berbagai tingkat pengetahuan atau keahlian dalam topik yang dibahas.

Ketiga, konten evergreen harus memiliki informasi yang akurat dan terpercaya. Kualitas konten ini sangat penting karena pembaca akan mengandalkannya untuk memperoleh pengetahuan yang benar dan dapat diandalkan dalam jangka waktu yang lama.

Apa yang Tidak Termasuk dalam Konten Evergreen?

Ada beberapa jenis konten yang tidak termasuk dalam kategori evergreen. Pertama, konten berita atau tren yang cepat berubah tidak dapat dianggap sebagai konten evergreen karena relevansinya terbatas pada periode waktu tertentu.

Kedua, konten musiman atau konten yang berkaitan dengan peristiwa tertentu yang hanya terjadi sekali setahun juga tidak termasuk ke dalam kategori evergreen. Misalnya, tips untuk mempersiapkan liburan tahun baru hanya akan relevan selama musim liburan tersebut.

Ketiga, konten yang sangat spesifik atau terbatas pada sekelompok pembaca tertentu juga tidak dapat dianggap sebagai konten evergreen. Konten ini mungkin hanya relevan bagi orang-orang dengan minat atau kebutuhan yang sangat spesifik.

Cara Membuat Konten Evergreen

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat konten evergreen yang berkualitas:

Tentukan Topik yang Luas dan Umum

Pilih topik yang memiliki cakupan yang luas dan umum agar konten Anda tetap relevan dalam jangka waktu yang lama. Misalnya, jika Anda menulis tentang tips keuangan pribadi, Anda dapat menghindari topik yang berkaitan dengan perubahan undang-undang atau tren pasar terkini.

Riset dan Sumber Daya yang Akurat

Lakukan riset mendalam untuk mendapatkan informasi terbaru dan akurat tentang topik yang ingin Anda tulis. Gunakan sumber daya yang tepercaya dan verifikasi fakta sebelum menyampaikan informasi kepada pembaca.

Konten yang Mudah Dimengerti

Tulis konten Anda dengan cara yang mudah dimengerti oleh siapa pun, termasuk pembaca yang awam dalam topik yang Anda bahas. Hindari penggunaan jargon atau bahasa yang terlalu teknis agar konten Anda dapat diakses oleh audiens yang lebih luas.

Pembaruan Rutin

Untuk menjaga konten tetap evergreen, pastikan Anda melakukan pembaruan rutin sesuai perkembangan terbaru dalam topik yang Anda tulis. Jika ada informasi baru atau perubahan dalam tren atau praktik terkait topik Anda, tambahkan atau perbarui konten Anda agar tetap relevan.

Promosikan dan Bagikan Konten

Setelah Anda selesai menulis konten evergreen, promosikan dan bagikan konten Anda melalui berbagai saluran seperti media sosial, email, atau platform blogging. Dengan cara ini, konten Anda akan lebih mudah diakses oleh pembaca dan tetap relevan dalam jangka waktu yang panjang.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Q: Apakah konten evergreen bisa menjadi sumber pendapatan?

A: Ya, konten evergreen dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan. Dengan memiliki konten yang tetap relevan dan terus dikunjungi oleh pembaca, Anda dapat menghasilkan pendapatan melalui iklan, afiliasi, atau penjualan produk atau layanan.

Q: Berapa sering harus saya memperbarui konten evergreen?

A: Tidak ada aturan khusus tentang seberapa sering Anda harus memperbarui konten evergreen. Namun, lebih baik untuk memperbarui konten secara rutin untuk menjaga kualitas dan relevansi konten Anda dengan perkembangan terbaru dalam topik yang Anda bahas.

Q: Apa yang harus saya lakukan jika konten evergreen saya kehilangan relevansi?

A: Jika Anda menyadari bahwa konten evergreen Anda sudah kehilangan relevansi, Anda dapat melakukan pembaruan besar pada konten tersebut. Tinjau kembali informasi, tambahkan atau hapus bagian yang tidak relevan, lakukan riset baru, dan terbitkan kembali konten dengan pembaruan yang diperlukan.

Kesimpulan

Dalam dunia konten, konten evergreen adalah jenis konten yang tetap relevan dan berharga dalam jangka waktu yang lama. Konten ini ditulis dengan fokus pada topik luas dan umum, mudah dimengerti oleh pembaca, dan memiliki informasi yang akurat dan terpercaya. Untuk membuat konten evergreen yang berkualitas, penting untuk melakukan riset mendalam, memperbarui konten secara rutin, dan mempromosikannya kepada audiens yang lebih luas. Dengan sifat kontennya yang berkelanjutan, konten evergreen dapat menjadi sumber pendapatan yang berpotensi bagi penulis atau pembuat konten.

Jadi, jika Anda ingin menciptakan konten yang memiliki nilai jangka panjang, pertimbangkan untuk membuat konten evergreen yang relevan dan berharga bagi pembaca Anda.

Isyraf Karim S.Pd
Guru dan peneliti, dua dunia yang saya cintai. Ayo kita menjelajahi ilmu pengetahuan dan membagikan pemahaman melalui kata-kata

1 comment

  1. Hi i think that i saw you visited my web site thus i came to Return the favore Im attempting to find things to enhance my siteI suppose its ok to use a few of your ideas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *