Jurusan kuliah yang prospek kerjanya kecil: Menghadapi tantangan dunia kerja

Posted on

Memilih jurusan kuliah adalah keputusan penting dalam kehidupan para siswa. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan prospek kerja di masa depan. Beberapa jurusan kuliah memang memiliki prospek kerja yang cerah, tetapi ada juga yang prospeknya cukup kecil. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa jurusan kuliah yang sedikit kontroversial dan berdebat tentang prospek kerjanya. Jadi, siapkan dirimu untuk menghadapi kenyataan yang tak selalu manis, tapi tetap harus dihadapi!

Jurusan Seni Rupa

Seni rupa mengasah kreativitas dan keahlian visual, tetapi realitasnya adalah, industri seni rupa sering kali memiliki kompetisi yang sangat ketat. Bukan berarti kamu tidak bisa sukses di bidang ini, tetapi kamu harus memiliki keunikan dan bakat yang luar biasa untuk bisa bersaing. Meniti karir sebagai seniman atau desainer grafis adalah tantangan besar, terutama jika kamu tidak memiliki kemampuan serta portfolio yang kuat.

Jurusan Sastra

Bagi pecinta cerita dan sastra, mempelajari lebih dalam tentang bahasa dan sastra dapat menjadi pilihan yang menarik. Namun, sayangnya, lapangan kerja di bidang ini biasanya terbatas. Industri penerbitan atau dunia akademik mungkin dapat menjadi peluang, tetapi hanya bagi mereka yang benar-benar unggul dalam bidang atau memiliki koneksi luas. Penting bagi mahasiswa sastra untuk mempersiapkan diri dengan keterampilan tambahan yang dapat meningkatkan peluang kerja mereka di masa depan.

Jurusan Hukum

Tidak ada yang bisa membantah bahwa ilmu hukum penting dalam negara hukum kita. Namun, melihat tingginya persaingan dan jumlah lulusan jurusan hukum, prospek kerja yang dijamin tidaklah sebesar yang diharapkan. Banyak lulusan hukum yang mengalami kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. Selain itu, seiring dengan kemajuan teknologi, beberapa pekerjaan yang dulu membutuhkan lulusan hukum sekarang bisa dilakukan dengan mudah oleh teknologi. Jadi, jika kamu bermimpi menjadi seorang pengacara, penting untuk melihat lebih dalam tentang potensi dan kompetisi yang ada di lapangan.

Jurusan Kesenian

Mengejar bakat dan minat di bidang kesenian bisa menjadi keputusan berani. Namun, industri seni pertunjukan dan musik adalah industri yang tidak mudah. Kehidupan seorang seniman biasanya tidak stabil, dengan banyak tantangan di sepanjang jalan. Persaingan yang ketat, tekanan finansial, dan tingkat keberhasilan yang rendah adalah beberapa hal yang perlu kamu hadapi jika kamu memilih jurusan ini. Tapi, tentu saja, jika kamu memiliki tekad yang kuat, bakat yang luar biasa, dan koneksi yang baik, kamu masih memiliki peluang untuk sukses di dunia seni.

Jadi, untuk kamu yang bermimpi meniti karir di salah satu jurusan ini, bukan berarti tidak mungkin untuk sukses. Namun, kamu harus bersiap untuk menghadapi tantangan dan bekerja keras untuk menggapai kesuksesan. Jangan lupa untuk juga mengembangkan keterampilan tambahan dan networking yang kuat guna meningkatkan peluang kerjamu. Selalu ingat bahwa meskipun prospek kerjanya kecil, dengan tekad dan kerja keras, kamu tetap bisa mencapai apa yang kamu impikan!

Prospek Kerja Jurusan Kuliah dengan Propek Kerja Kecil

Setiap jurusan kuliah memiliki prospek kerja yang berbeda-beda. Ada beberapa jurusan yang memiliki prospek kerja yang sangat baik, sedangkan ada juga jurusan yang memiliki prospek kerja yang relative kecil. Dalam artikel ini, kami akan membahas 25 prospek kerja dari jurusan kuliah yang memiliki prospek kerja yang kecil. Meskipun prospek kerja kecil, hal ini tidak berarti bahwa lulusan dari jurusan-jurusan ini tidak dapat mencari pekerjaan. Dalam beberapa kasus, dengan pengetahuan dan kemampuan yang cukup, lulusan dari jurusan ini masih dapat mendapatkan pekerjaan yang memuaskan.

1. Jurusan Astronomi

Prospek kerja dari jurusan astronomi cenderung kecil. Pasar kerja dalam bidang ini sangat kompetitif dan biasanya hanya tersedia bagi lulusan dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi, seperti gelar PhD. Kebanyakan lulusan astronomi menemukan pekerjaan di universitas, pusat penelitian, atau lembaga penelitian. Mereka biasanya terlibat dalam penelitian, pengamatan, dan analisis data astronomi.

2. Jurusan Arkeologi

Prospek kerja dari jurusan arkeologi juga relatif kecil. Lulusan arkeologi seringkali bekerja sebagai peneliti atau konsultan arkeologi. Mereka dapat bekerja di lembaga pemerintah, museum, atau lembaga penelitian swasta. Namun, jumlah pekerjaan yang tersedia dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang ketat.

3. Jurusan Etnologi

Jurusan etnologi mempelajari tentang budaya dan masyarakat. Meskipun menarik, prospek kerja dari jurusan ini relatif kecil. Lulusan etnologi seringkali bekerja di museum, pusat kebudayaan, atau sebagai peneliti. Namun, peluang kerja dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang tinggi.

4. Jurusan Sejarah Seni

Jurusan sejarah seni mempelajari tentang sejarah seni dan budaya. Lulusan sejarah seni seringkali bekerja di museum, galeri seni, atau sebagai peneliti. Namun, pekerjaan dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang ketat.

5. Jurusan Sastra Inggris

Jurusan sastra Inggris mempelajari sastra dan bahasa Inggris. Propek kerja dari jurusan ini juga relatif kecil. Lulusan sastra Inggris seringkali bekerja sebagai penulis, editor, atau pengajar bahasa Inggris. Namun, jumlah pekerjaan yang tersedia dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang tinggi.

6. Jurusan Filsafat

Jurusan filsafat mempelajari tentang pemikiran dan penalaran. Propek kerja dari jurusan ini cenderung kecil. Lulusan filsafat seringkali bekerja di lembaga pendidikan, lembaga riset, atau sebagai penulis. Namun, jumlah pekerjaan yang tersedia dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang ketat.

7. Jurusan Pustakawan

Prospek kerja dari jurusan pustakawan cenderung kecil. Lulusan jurusan ini seringkali bekerja di perpustakaan, pusat informasi, atau lembaga pendidikan. Namun, dengan kemajuan teknologi, pekerjaan sebagai pustakawan mulai berkurang dan persaingan semakin ketat.

8. Jurusan Antropologi

Prospek kerja dari jurusan antropologi juga relatif kecil. Lulusan antropologi seringkali bekerja di lembaga pemerintah, lembaga riset, atau sebagai konsultan. Namun, peluang kerja dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang tinggi.

9. Jurusan Teologi

Jurusan teologi mempelajari tentang agama dan doktrin keagamaan. Prospek kerja dari jurusan ini cenderung kecil. Lulusan teologi seringkali bekerja sebagai pendeta, pengajar agama, atau penulis. Namun, jumlah pekerjaan dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang ketat.

10. Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang

Prospek kerja dari jurusan bahasa dan sastra Jepang juga relatif kecil. Lulusan jurusan ini seringkali bekerja sebagai penerjemah, pengajar bahasa Jepang, atau penasehat budaya. Meskipun minat dalam bahasa dan budaya Jepang meningkat, jumlah pekerjaan yang tersedia masih terbatas.

11. Jurusan Musikologi

Jurusan musikologi mempelajari tentang musik dan sejarah musik. Prosep kerja dari jurusan ini cenderung kecil. Lulusan musikologi seringkali bekerja di lembaga pendidikan atau lembaga penelitian. Namun, jumlah pekerjaan dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang tinggi.

12. Jurusan Studi Gender

Jurusan studi gender mempelajari tentang peran gender dan isu-isu keadilan sosial. Prospek kerja dari jurusan ini relatif kecil. Lulusan studi gender seringkali bekerja di lembaga pemerintah, lembaga penelitian, atau sebagai aktivis. Namun, jumlah pekerjaan dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang ketat.

13. Jurusan Patologi

Prospek kerja dari jurusan patologi cenderung kecil. Lulusan patologi seringkali bekerja di rumah sakit, laboratorium medis, atau lembaga riset. Namun, jumlah pekerjaan dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang tinggi.

14. Jurusan Teknologi Makanan

Jurusan teknologi makanan mempelajari tentang pengolahan dan pengawetan makanan. Prospek kerja dari jurusan ini juga relatif kecil. Lulusan teknologi makanan seringkali bekerja di perusahaan makanan atau lembaga penelitian. Namun, jumlah pekerjaan dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang ketat.

15. Jurusan Tanaman Perkebunan

Prospek kerja dari jurusan tanaman perkebunan cenderung kecil. Lulusan jurusan ini seringkali bekerja di perkebunan, lembaga penelitian, atau sebagai konsultas. Namun, pekerjaan dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang tinggi.

16. Jurusan Pengelolaan Hutan

Jurusan pengelolaan hutan mempelajari tentang pengelolaan sumber daya hutan. Prosep kerja dari jurusan ini cenderung kecil. Lulusan pengelolaan hutan seringkali bekerja di perusahaan kayu, instansi pemerintah, atau lembaga penelitian. Namun, jumlah pekerjaan dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang tinggi.

17. Jurusan Oceanografi

Prospek kerja dari jurusan oceanografi juga relatif kecil. Lulusan oceanografi seringkali bekerja di lembaga penelitian, perusahaan minyak dan gas, atau industri maritim. Namun, peluang kerja dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang tinggi.

18. Jurusan Ilmu Perpustakaan

Jurusan ilmu perpustakaan mempelajari tentang manajemen informasi dan pengelolaan perpustakaan. Prospek kerja dari jurusan ini juga relatif kecil. Lulusan ilmu perpustakaan seringkali bekerja di perpustakaan, lembaga informasi, atau lembaga penelitian. Namun, jumlah pekerjaan dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang tinggi.

19. Jurusan Kajian Budaya

Jurusan kajian budaya mempelajari tentang budaya dan masyarakat. Prospek kerja dari jurusan ini cenderung kecil. Lulusan kajian budaya seringkali bekerja di lembaga pemerintah, museum, atau lembaga penelitian. Namun, jumlah pekerjaan dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang ketat.

20. Jurusan Geologi

Prospek kerja dari jurusan geologi juga relatif kecil. Lulusan geologi seringkali bekerja di perusahaan pertambangan, lembaga penelitian, atau sebagai konsultan. Namun, jumlah pekerjaan dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang tinggi.

21. Jurusan Pertanian

Jurusan pertanian mempelajari tentang budidaya tanaman dan peternakan. Propek kerja dari jurusan ini cenderung kecil. Lulusan pertanian seringkali bekerja di perusahaan pertanian, instansi pemerintah, atau lembaga penelitian. Namun, jumlah pekerjaan dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang ketat.

22. Jurusan Kesehatan Lingkungan

Prospek kerja dari jurusan kesehatan lingkungan juga relatif kecil. Lulusan kesehatan lingkungan seringkali bekerja di pemerintah, lembaga penelitian, atau perusahaan pengelola limbah. Namun, peluang kerja dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang tinggi.

23. Jurusan Psikologi

Jurusan psikologi mempelajari tentang perilaku dan kejiwaan manusia. Prospek kerja dari jurusan ini cenderung kecil. Lulusan psikologi seringkali bekerja di lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, atau perusahaan konsultan. Namun, jumlah pekerjaan dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang ketat.

24. Jurusan Desain Interior

Jurusan desain interior mempelajari tentang desain ruang dalam. Propek kerja dari jurusan ini juga relatif kecil. Lulusan desain interior seringkali bekerja di perusahaan desain interior atau berwirausaha. Namun, jumlah pekerjaan dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang tinggi.

25. Jurusan Seni Pertunjukan

Prospek kerja dari jurusan seni pertunjukan cenderung kecil. Lulusan seni pertunjukan seringkali bekerja sebagai seniman, penari, atau penyanyi. Namun, pekerjaan dalam bidang ini terbatas dan persaingan yang tinggi.

FAQs

1. Apa yang harus dilakukan jika telah lulus dari jurusan dengan prospek kerja kecil?

Jika telah lulus dari jurusan dengan prospek kerja kecil, penting untuk tetap optimis dan gigih dalam mencari pekerjaan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
– Tingkatkan kemampuan dan pengetahuan dengan mengikuti pelatihan atau sertifikasi terkait bidang yang diminati.
– Jelajahi peluang dalam industri terkait yang mungkin belum dipertimbangkan sebelumnya.
– Jalin koneksi dengan profesional yang sudah berpengalaman dalam bidang yang diminati.
– Buat jaringan melalui acara atau konferensi terkait bidang yang diminati.
– Pertimbangkan untuk mengembangkan keterampilan yang berhubungan dengan bisnis atau kewirausahaan.
– Buat portofolio yang menarik untuk menunjukkan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.
– Aktif mencari lowongan pekerjaan dan mengirimkan lamaran dengan rapi dan lengkap.

2. Apakah lulusan dari jurusan dengan prospek kerja kecil dapat sukses?

Tentu saja, lulusan dari jurusan dengan prospek kerja kecil juga dapat sukses. Meskipun prospek kerja kecil, ketekunan, kemampuan, dan dedikasi dapat membantu lulusan untuk mencapai kesuksesan. Penting untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta memanfaatkan peluang yang ada. Selain itu, penting juga untuk tetap positif dan tetap semangat dalam menghadapi tantangan.

3. Apakah pekerjaan dalam jurusan dengan prospek kerja kecil memiliki gaji yang rendah?

Tidak selalu pekerjaan dalam jurusan dengan prospek kerja kecil memiliki gaji yang rendah. Meskipun prospek kerja kecil, beberapa pekerjaan di bidang ini masih dapat memberikan gaji yang kompetitif. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap pekerjaan memiliki gaji yang bervariasi tergantung dari faktor-faktor seperti pengalaman, tingkat pendidikan, dan lokasi geografis.

Kesimpulan

Meskipun prospek kerja dari beberapa jurusan kuliah terlihat kecil, hal ini tidak berarti bahwa lulusan dari jurusan-jurusan tersebut tidak dapat mencari pekerjaan yang memuaskan. Dalam menghadapi tantangan, penting untuk tetap gigih dan optimis. Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, jalin koneksi dengan profesional yang sudah berpengalaman, dan cari peluang di industri terkait. Dengan dedikasi dan kemampuan yang cukup, kesuksesan tetap dapat diraih meskipun dari jurusan dengan prospek kerja yang kecil. Jadilah proaktif dalam mencari peluang kerja dan tetap semangat dalam menghadapi tantangan.

Sinta Melati M.Psi
HRD Senior yang selalu mencari solusi kreatif. Mari cari inspirasi bersama!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *