Salah satu proses untuk melakukan sebuah riset adalah melakukan perhitungan. Dalam melakukan perhitungan ini, bisa dilakukan menggunakan cara manual dan aplikasi pada komputer. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, seperti menggunakan cara manual, seringkali berlangsung terlalu lama dan hasil yang didapatkan kurang akurat.
Oleh karena itu, agar proses yang dihasilkan lebih maksimal ada baiknya kita menggunakan aplikasi penghitungan seperti Statistical Program and Service Solution (SPSS). Menurut Prastito dalam bukunya yang berjudul ‘Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan’, SPSS dapat dipakai untuk mengolah data statistik mulai dari model aplikasi statistik parametik, statistik deskriptif hingga statistik non-parametik.
Halaman Data SPSS
Didalam Aplikasi SPSS, ada dua halaman utama Variabel View dan Data View masing-masing dari ini memiliki fungsi dan kedudukan masing-masing. Keduanya juga menjadi faktor penting untuk proses analisis perhitungan sebuah riset. Di bawah ini penjelasannya :
- Variabel View
Variabel View adalah tampilan lembar kerja yang digunakan untuk memasukkan nama-nama variabel yang menjadi obyek data penelitian. Misalkan, seorang guru dapat memasukkan variabel ‘nilai siswa’ pada bagian kolom ‘name’ - Data View
Data View adalah tampilan lembar kerja yang digunakan untuk menampilkan variabel beserta data yang terdiri dari kolom-kolom, seperti pada format Microsoft Excel, yaitu untuk memasukkan nilai-nilai dari data yang ditargetkan.
Melakukan Analisis Data
Setelah data dimasukkan proses selanjutnya adalah melakukan analisis data, berikut ini beberapa penjelasan tentang langkah-langkah dalam melakukan analisis data pada SPSS, analisis yang digunakan disini adalah deskriptif dan regresi linier.
Analisis Regresi Linier
Analisis regresi adalah metode atau teknik analisis hipotesis penelitian untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel satu dengan variabel lain yang digambarkan dalam berntuk persamaan matematik (regresi). Untuk menjalankannya Kamu bisa ikuti cara di bawah ini:
- Pertama kita klik regression lalu pilih linier.
- Setelah itu, kita klik ‘statistic’. Dari sini akan muncul kolom baru.
- Kita centang pada setiap bagian, dan klik ‘continue’.
- Setelah itu, kembali klik ‘continue’,
- Selanjutnya kita akan kembali pada kolom pertama, dan kita klik tombol ‘Plot’.
- Tarik opsi *SDRESID ke kolom Y dan opsi *ZRESID ke kolom X, dan selanjutnya klik ‘continue’.
- Terakhir kita klk ‘OK’ pada kolom selanjutnya dan akan muncul hasil output dari analisis kita seperti gambar dibawah ini.
Melalui cara diatas kita bisa melihat tabel tersebut yang menunjukkan berbagai data perhitungan dari analisis regresi, mean, standard error, kolerasi data, dan sebagainya.
Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah sebuah analisis yang dilakukan untuk menggambarkan ciri-ciri atau karakteristik dari data sampel tanpa adanya penarikan kesimpulan. Ciri-ciri tersebut diantaranya rata-rata, modus, titik tengah (median), nilai maksimum dan sebagainya.
Untuk menjalankannya Kamu bisa ikuti cara di bawah ini :
- Pertama kita buka bagian kolom ‘Analyze’
- kemudian memilih opsi ‘Descriptive’.
- Kemudian kita masukkan nama variabel yang sudah ada pada kotak variabel yang sudah tersedia.
- Dengan menekan tombol OK, maka akan muncul output berupa data deskriptif seperti rata-rata, modus, titik tengah (median), nilai maksimum dan sebagainya. Data-data ini adalah hasil analisis deskriptif dari variabel riset kita.
- Hasilnya akan tampak seperti tabel di bawah ini
Dari berbagai cara di atas walau terlihat sulit untuk dijalankan dengan ketelitian dan ketekunan lama kelamaan akan mudah untuk dijalankan. Jadi Kamu jangan menyerah untuk belajar SPSS ya!