600++ Judul Skripsi Pajak: Berburu Uang atau Menyelami Lautan Labirin?

Menyelami seluk-beluk tata cara perpajakan bisa menjadi perjalanan yang penuh tantangan dan misteri. Seperti labirin yang rumit, ketika kita memasuki dunia pajak, seringkali kita merasa seperti terjebak di tengah-tengah pergulatan izin-izin, penyusunan laporan keuangan yang tak berujung, dan kecemasan akan perubahan regulasi.

Skripsi pajak menjadi kunci untuk memahami dunia yang serba rumit ini. Tetapi, apakah mengambil judul skripsi pajak akan membawa kita ke hamparan dolar yang melimpah atau justru membenamkan dalam kekacauan tak berujung?

Judul skripsi pajak yang menarik memainkan peranan penting dalam upaya mencapai ranking di mesin pencari Google. Tentu saja, yang terpenting adalah memberikan informasi yang berkualitas dan relevan bagi pembaca. Namun, tidak ada salahnya untuk menyajikan informasi dengan gaya penulisan jurnalistik yang santai agar artikel menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.

Pertama-tama, judul skripsi pajak yang menarik harus mencerminkan keunikan atau fokus dari penelitian yang akan dilakukan. Sebagai contoh, “Menjelajahi Labirin Perpajakan: Strategi Efektif Menghadapi Perubahan Regulasi Terkini” dapat menjadi judul yang menarik untuk memancing minat pembaca. Judul ini tidak hanya menjelaskan topik penelitian, tetapi juga menawarkan janji akan strategi efektif untuk menghadapi tantangan perubahan regulasi.

Melanjutkan dari judul yang menarik, konten artikel jurnal juga harus dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami. Skripsi pajak sering kali menggunakan istilah-istilah teknis yang bisa membingungkan pembaca awam. Oleh karena itu, selama penulisan artikel, hindari penggunaan jargon yang terlalu rumit atau biasanya hanya dimengerti oleh para ahli. Lebih baik menggunakan bahasa yang pendekatan dan menyenangkan agar lebih mudah dicerna oleh pembaca.

Terakhir, dalam upaya untuk mencapai ranking di mesin pencari Google, penting juga untuk memberikan informasi berguna dan relevan dalam artikel jurnal tersebut. Cari tahu apa yang menjadi tren terkini dalam dunia perpajakan, apakah itu berita tentang perubahan kebijakan perpajakan, perspektif baru dalam praktik perpajakan, atau strategi untuk mendapatkan manfaat fiskal yang maksimal.

Sebagai kesimpulan, judul skripsi pajak yang menarik dan gaya penulisan jurnalistik yang santai merupakan kombinasi kuat untuk mencapai ranking di mesin pencari Google. Tetapi, yang terpenting tetaplah memberikan informasi berkualitas dan relevan bagi pembaca. Jadi, selamat menulis skripsi pajak dan semoga perjalanan Anda ke dalam labirin perpajakan berbuah manis!

Tips Memilih Judul Skripsi Pajak yang Tepat

Dalam menyelesaikan studi di program studi Pajak, mahasiswa wajib menulis dan menyusun skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan. Salah satu tahapan yang menjadi kendala bagi mahasiswa adalah memilih judul skripsi yang tepat. Pemilihan judul yang tepat akan memudahkan penelitian dan analisis yang akan dilakukan. Berikut ini adalah tiga tips dalam memilih judul skripsi pajak yang tepat:

1. Pilih Topik yang Relevan dengan Bidang Pajak

Sebuah judul skripsi pajak haruslah relevan dengan bidang pajak dan memiliki kaitan erat dengan topik yang sedang berkembang. Pilihan topik bisa berfokus pada peraturan perpajakan terbaru, aplikasi teknologi dalam pengelolaan pajak, atau perbandingan sistem perpajakan antar negara. Pastikan topik yang dipilih masih aktual dan menarik untuk diteliti.

2. Sempurnakan Judul dengan Kata Kunci yang Spesifik

Judul skripsi pajak harus mengandung kata kunci yang spesifik dan berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kata kunci ini penting agar penelitian dapat terarah dan fokus. Sebagai contoh, jika topik yang dipilih adalah perbandingan sistem perpajakan antar negara, judul dapat disempurnakan dengan menambahkan kata kunci seperti “analisis komparatif” atau “pengaruh globalisasi”. Dengan kata kunci yang spesifik, akan lebih mudah untuk mencari referensi dan mengumpulkan data yang diperlukan.

3. Diskusikan dengan Dosen Pembimbing

Sebelum memutuskan judul skripsi, sebaiknya mahasiswa berkonsultasi dan mendiskusikan topik yang ingin dipilih dengan dosen pembimbing. Dosen pembimbing memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih dalam dalam bidang pajak, sehingga dapat memberikan masukan dan arahan yang berguna. Diskusi dengan dosen pembimbing juga membantu dalam menentukan apakah topik yang dipilih dapat diteliti dengan baik dalam batasan waktu yang telah ditentukan.

Judul Skripsi Pajak

1. “Evaluasi Kebijakan Pemungutan Pajak Peralihan Hak Atas Tanah dan Bangunan dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah Kota Surabaya.”
2. “Analisis Perbandingan Perlakuan Akuntansi Pajak Penghasilan pada Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan di Indonesia.”
3. “Persepsi Masyarakat terhadap Pajak Daerah sebagai Faktor Penghambat Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).”
4. “Dampak Kebijakan Pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap Kinerja Industri Kreatif di Indonesia.”
5. “Penerapan Teknologi Informasi dalam Pemungutan Pajak sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Daerah Kabupaten Bantul.”
6. “Analisis Efektivitas Sistem Perpajakan dalam Mengatasi Praktik Penghindaran Pajak oleh Perusahaan Multinasional.”
7. “Pengaruh Perubahan Tarif Pajak Penghasilan terhadap Investasi Asing Langsung di Indonesia.”
8. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak dalam Melaporkan Pajak Penghasilan.”
9. “Implementasi Pajak Karbon sebagai Instrumen Kebijakan untuk Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca.”
10. “Studi Kasus: Dampak Pajak Reklame terhadap Perusahaan Advertising di Jakarta.”
11. “Persepsi Wajib Pajak atas Kualitas Layanan Dinas Pajak dalam Pelayanan Kepatuhan Pajak.”
12. “Analisis Efisiensi Pemungutan Pajak Hiburan sebagai Sumber Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang.”
13. “Ketidakpatuhan Pajak Hotel di Kota Bali: Faktor-faktor yang Mempengaruhi dan Strategi Penanggulangannya.”
14. “Pengaruh Pajak Properti terhadap Harga Properti di Kota Bandung: Analisis Dampak Pajak Pembelian Tanah dan Bangunan.”
15. “Peningkatan Pendapatan Daerah Melalui Optimalisasi Pemungutan Pajak Hotel dan Restoran di Kota Medan.”
16. “Analisis Efisiensi Pemungutan Pajak Hiburan dalam Menyokong Pendapatan Daerah Kota Semarang.”
17. “Dampak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap Harga Barang dan Layanan di Pasar Konsumen Indonesia.”
18. “Studi Kasus: Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak di Kota Surakarta.”
19. “Ketidakpatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Melaporkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada Transaksi Elektronik.”
20. “Analisis Perbandingan Kebijakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 pada Pekerja Karyawan dan Pekerja Freelance.”
21. “Persepsi Wajib Pajak atas Kualitas Pelayanan E-Filing dalam Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi.”
22. “Pengaruh Pajak Warisan terhadap Pengelolaan Harta Warisan di Indonesia.”
23. “Evaluasi Dampak Pajak Ekspor terhadap Industri Ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok.”
24. “Optimalisasi Pendapatan Daerah melalui Pajak Hiburan dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Warga Kota Bogor.”
25. “Perbandingan Kebijakan Pajak Peralihan Hak Atas Tanah dan Bangunan (PPATB) di Beberapa Daerah di Indonesia.”
26. “Dampak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap Industri Retail dan Strategi Peningkatan Daya Saingnya.”
27. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemenuhan Kewajiban Pajak Penghasilan (PPh) Badan oleh Perusahaan di Jakarta.”
28. “Pengaruh Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhadap Penyediaan Infrastruktur di Kota Depok.”
29. “Penggunaan Teknologi Blockchain dalam Pemungutan Pajak: Peluang dan Tantangan di Indonesia.”
30. “Evaluasi Pajak Bea Masuk terhadap Industri Manufaktur di Jawa Timur.”
31. “Pengaruh Pajak Penghasilan (PPh) Final terhadap Motivasi Wirausaha di Kalangan Pengusaha Mikro dan Kecil.”
32. “Analisis Efisiensi Pemungutan Pajak Reklame dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah Kota Makassar.”
33. “Studi Kasus: Dampak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap Harga Barang Makanan dan Minuman di Restoran.”
34. “Peningkatan Pendapatan Daerah Melalui Pajak Restoran dan Kafe di Kota Palembang.”
35. “Persepsi Pengusaha atas Kualitas Layanan Dinas Pajak dalam Pelayanan Pajak Penghasilan (PPh) Badan.”
36. “Analisis Dampak Pajak Hotel terhadap Industri Perhotelan di Bali.”
37. “Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Melaporkan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi atas Transaksi E-commerce.”
38. “Pengaruh Pajak Hiburan terhadap Industri Hiburan Malam di Jakarta.”
39. “Evaluasi Kebijakan Pajak Peralihan Hak Atas Tanah dan Bangunan (PPATB) di Kota Surabaya.”
40. “Optimalisasi Pendapatan Daerah melalui Pajak Hiburan dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Warga Kota Semarang.”
41. “Perbandingan Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada Perusahaan Manufaktur dan Jasa di Indonesia.”
42. “Dampak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap Penjualan Online di Indonesia.”
43. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Melaporkan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi.”
44. “Pengaruh Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhadap Pembangunan Infrastruktur di Kota Bandung.”
45. “Penggunaan Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pemantauan Ketidakpatuhan Pajak.”
46. “Evaluasi Pajak Bea Masuk terhadap Industri Pertanian di Sumatera Utara.”
47. “Pengaruh Pajak Penghasilan (PPh) Final terhadap Perilaku Konsumen di Pasar Retail.”
48. “Analisis Efisiensi Pemungutan Pajak Reklame dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah Kota Denpasar.”
49. “Studi Kasus: Dampak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap Harga Mobil di Indonesia.”
50. “Peningkatan Pendapatan Daerah Melalui Pajak Restoran dan Kafe di Kota Surabaya.”
51. “Persepsi Wajib Pajak atas Kualitas Layanan E-Filing dalam Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi.”
52. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemenuhan Kewajiban Pajak Penghasilan (PPh) Badan oleh Perusahaan di Surabaya.”
53. “Pengaruh Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhadap Pembangunan Infrastruktur di Kota Surakarta.”
54. “Penggunaan Teknologi Blockchain dalam Pemungutan Pajak: Peluang dan Tantangan di Kota Jakarta.”
55. “Evaluasi Pajak Bea Masuk terhadap Industri Tekstil dan Garmen di Indonesia.”
56. “Pengaruh Pajak Penghasilan (PPh) Final terhadap Motivasi Wirausaha di Kalangan Pengusaha Mikro dan Kecil di Surabaya.”
57. “Analisis Efisiensi Pemungutan Pajak Reklame dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah Kota Bandung.”
58. “Studi Kasus: Dampak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap Harga Barang Elektronik di Pasar Konsumen.”
59. “Peningkatan Pendapatan Daerah Melalui Pajak Restoran dan Kafe di Kota Medan.”
60. “Persepsi Pengusaha atas Kualitas Layanan Dinas Pajak dalam Pelayanan Pajak Penghasilan (PPh) Badan di Surabaya.”
61. “Analisis Dampak Pajak Hotel terhadap Industri Perhotelan di Yogyakarta.”
62. “Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Melaporkan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi atas Transaksi E-commerce di Indonesia.”
63. “Pengaruh Pajak Hiburan terhadap Industri Hiburan Malam di Bali.”
64. “Evaluasi Kebijakan Pajak Peralihan Hak Atas Tanah dan Bangunan (PPATB) di Kota Makassar.”
65. “Optimalisasi Pendapatan Daerah melalui Pajak Hiburan dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Warga Kota Bandung.”
66. “Perbandingan Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada Perusahaan E-commerce dan Konvensional di Indonesia.”
67. “Dampak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap Industri Penerbangan di Indonesia.”
68. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Melaporkan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi.”
69. “Pengaruh Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhadap Pembangunan Infrastruktur di Kota Semarang.”
70. “Penggunaan Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pemantauan Ketidakpatuhan Pajak di Jakarta.”
71. “Evaluasi Pajak Bea Masuk terhadap Industri Elektronik dan Gadget di Indonesia.”
72. “Pengaruh Pajak Penghasilan (PPh) Final terhadap Perilaku Konsumen di Pasar E-commerce.”
73. “Analisis Efisiensi Pemungutan Pajak Reklame dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah Kota Surakarta.”
74. “Studi Kasus: Dampak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap Harga Produk Kesehatan di Indonesia.”
75. “Peningkatan Pendapatan Daerah Melalui Pajak Restoran dan Kafe di Kota Palembang.”
76. “Persepsi Wajib Pajak atas Kualitas Layanan E-Filing dalam Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi.”
77. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemenuhan Kewajiban Pajak Penghasilan (PPh) Badan oleh Perusahaan di Jakarta.”
78. “Pengaruh Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhadap Pembangunan Infrastruktur di Kota Denpasar.”
79. “Penggunaan Teknologi Blockchain dalam Pemungutan Pajak: Peluang dan Tantangan di Kota Surabaya.”
80. “Evaluasi Pajak Bea Masuk terhadap Industri Otomotif di Indonesia.”
81. “Pengaruh Pajak Penghasilan (PPh) Final terhadap Motivasi Wirausaha di Kalangan Pengusaha Mikro dan Kecil di Jakarta.”
82. “Analisis Efisiensi Pemungutan Pajak Reklame dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah Kota Surabaya.”
83. “Studi Kasus: Dampak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap Harga Barang Elektronik di Pasar Konsumen.”
84. “Peningkatan Pendapatan Daerah Melalui Pajak Restoran dan Kafe di Kota Jakarta.”
85. “Persepsi Pengusaha atas Kualitas Layanan Dinas Pajak dalam Pelayanan Pajak Penghasilan (PPh) Badan di Jakarta.”
86. “Analisis Dampak Pajak Hotel terhadap Industri Perhotelan di Bandung.”
87. “Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Melaporkan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi atas Transaksi E-commerce di Jakarta.”
88. Analisis Dampak Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Pendapatan Daerah Kota Surabaya.
89. Efisiensi Sistem Pemungutan Pajak Penghasilan Badan dalam Mendorong Investasi di Indonesia.
90. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemenuhan Kewajiban Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi.
91. Evaluasi Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah dalam Mendukung Kesejahteraan Masyarakat.
92. Pengaruh Implementasi E-Filing pada Kepatuhan Wajib Pajak dalam Pelaporan Pajak Penghasilan.
93. Analisis Dampak Kebijakan Tarif Pajak Penghasilan Terhadap Penerimaan Negara.
94. Perbandingan Sistem Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Beberapa Kabupaten di Jawa Barat.
95. Dampak Penerapan Kebijakan Tax Amnesty terhadap Penerimaan Pajak di Indonesia.
96. Analisis Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai atas Transaksi E-Commerce.
97. Studi Kasus Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Melaporkan Penghasilan Tambahan di Kota Jakarta.
98. Perbandingan Sistem Pemungutan Pajak Penerangan Jalan Umum (PJJU) di Beberapa Kota di Indonesia.
99. Evaluasi Kinerja Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor sebagai Sumber Pendapatan Daerah.
100. Analisis Dampak Penerapan Tarif Pajak Penghasilan Terhadap Pengusaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
101. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor.
102. Evaluasi Kinerja Pajak Penjualan atas Barang Mewah terhadap Penerimaan Negara.
103. Analisis Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai atas Ekspor Barang dan Jasa.
104. Studi Kasus Penggunaan Faktur Pajak Elektronik dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak.
105. Pemahaman Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Melaporkan Penghasilan Tambahan.
106. Evaluasi Kebijakan Pajak Penghasilan atas Dividen dalam Mendukung Investasi di Indonesia.
107. Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di Kota Bandung.
108. Analisis Dampak Penerapan Tarif Pajak Penghasilan terhadap Industri Manufaktur.
109. Perbandingan Sistem Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Beberapa Kabupaten di Jawa Timur.
110. Dampak Penerapan Tax Amnesty terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.
111. Analisis Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai atas Jasa Konsultansi.
112. Studi Kasus Penerimaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah pada Industri Rokok di Indonesia.
113. Evaluasi Kinerja Pajak Penghasilan Orang Pribadi sebagai Sumber Pendapatan Negara.
114. Pengaruh Faktor Demografis terhadap Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor.
115. Analisis Dampak Penerapan Tarif Pajak Penghasilan pada Investasi Asing di Indonesia.
116. Perbandingan Sistem Pemungutan Pajak Penerangan Jalan Umum (PJJU) di Beberapa Kabupaten di Sumatra Selatan.
117. Evaluasi Kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah terhadap Kesejahteraan Masyarakat.
118. Analisis Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai atas Transaksi Online Marketplace.
119. Studi Kasus Penggunaan Faktur Pajak Elektronik dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak.
120. Pemahaman Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Melaporkan Penghasilan.
121. Evaluasi Kebijakan Pajak Penghasilan atas Royalti dalam Mendukung Industri Kreatif di Indonesia.
122. Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
123. Analisis Dampak Penerapan Tarif Pajak Penghasilan terhadap Perusahaan Multinasional.
124. Perbandingan Sistem Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Beberapa Kabupaten di Jawa Tengah.
125. Dampak Penerapan Tax Amnesty terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Melaporkan Penghasilan.
126. Analisis Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai atas Impor Barang.
127. Studi Kasus Penggunaan Faktur Pajak Elektronik dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak di Kota Surabaya.
128. Evaluasi Kinerja Pajak Penghasilan Orang Pribadi sebagai Sumber Pendapatan Daerah.
129. Pengaruh Faktor Psikologis terhadap Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor.
130. Analisis Dampak Kebijakan Pajak Penghasilan terhadap Pemberdayaan UMKM.
131. Efektivitas Sistem Pemungutan Pajak Penerangan Jalan Umum (PJJU) di Kota Jakarta.
132. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemenuhan Kewajiban Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan.
133. Evaluasi Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Impor dalam Mendukung Industri Manufaktur.
134. Pengaruh Implementasi E-Filing terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Melaporkan Pajak Penghasilan.
135. Analisis Dampak Penerapan Tarif Pajak Penghasilan terhadap Investasi dalam Sektor Pariwisata.
136. Perbandingan Sistem Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Beberapa Kabupaten di Kalimantan Timur.
137. Dampak Penerapan Tax Amnesty terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Kota Surakarta.
138. Analisis Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai atas Transaksi Online Travel Agents.
139. Studi Kasus Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Melaporkan Penghasilan di Kota Bandung.
140. Perbandingan Sistem Pemungutan Pajak Penerangan Jalan Umum (PJJU) di Beberapa Kota di Jawa Barat.
141. Evaluasi Kinerja Pajak Penghasilan Orang Pribadi sebagai Sumber Pendapatan Negara.
142. Pengaruh Faktor Sosial terhadap Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor.
143. Analisis Dampak Penerapan Tarif Pajak Penghasilan terhadap Industri Teknologi Informasi.
144. Pemahaman Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Melaporkan Penghasilan Tambahan.
145. Evaluasi Kebijakan Pajak Penghasilan atas Dividen dalam Mendukung Pasar Modal di Indonesia.
146. Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
147. Analisis Dampak Penerapan Tarif Pajak Penghasilan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
148. Perbandingan Sistem Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Beberapa Kabupaten di Kalimantan Selatan.
149. Dampak Penerapan Tax Amnesty terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Melaporkan Penghasilan.
150. Analisis Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai atas Penjualan Online Retail.
151. Studi Kasus Penggunaan Faktur Pajak Elektronik dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak di Kota Medan.
152. Evaluasi Kinerja Pajak Penghasilan Orang Pribadi sebagai Sumber Pendapatan Daerah Kota Yogyakarta.
153. Pengaruh Faktor Ekonomi terhadap Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor.
154. Analisis Dampak Kebijakan Pajak Penghasilan terhadap Pengembangan Industri Pertanian di Indonesia.
155. Efektivitas Sistem Pemungutan Pajak Penerangan Jalan Umum (PJJU) di Kota Surabaya.
156. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemenuhan Kewajiban Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi.
157. Evaluasi Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai atas Impor Barang Mewah dalam Mendukung Pariwisata.
158. Pengaruh Implementasi E-Filing terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Melaporkan Pajak Penghasilan.
159. Analisis Dampak Penerapan Tarif Pajak Penghasilan terhadap Investasi dalam Sektor Energi.
160. Perbandingan Sistem Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Beberapa Kabupaten di Kalimantan Tengah.
161. Dampak Penerapan Tax Amnesty terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Kota Semarang.
162. Analisis Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai atas Transaksi E-Commerce.
163. Studi Kasus Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Melaporkan Penghasilan di Kota Surakarta.
164. Perbandingan Sistem Pemungutan Pajak Penerangan Jalan Umum (PJJU) di Beberapa Kota di Kalimantan Barat.
165. Evaluasi Kinerja Pajak Penghasilan Orang Pribadi sebagai Sumber Pendapatan Negara.
166. Pengaruh Faktor Psikologis terhadap Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor.
167. Analisis Dampak Penerapan Tarif Pajak Penghasilan terhadap Industri Pelayanan Kesehatan.
168. Perbandingan Sistem Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan.
169. Dampak Penerapan Tax Amnesty terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Melaporkan Penghasilan.
170. Analisis Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai atas Transaksi Jasa Konsultansi.
171. Studi Kasus Penggunaan Faktur Pajak Elektronik dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak di Kota Semarang.
172. Evaluasi Kebijakan Pajak Penghasilan atas Royalti dalam Mendukung Industri Kreatif di Indonesia.
173. Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
174. Analisis Dampak Penerapan Tarif Pajak Penghasilan terhadap Investasi dalam Sektor Transportasi.
175. Perbandingan Sistem Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Beberapa Kabupaten di Sulawesi Tenggara.
176. Dampak Penerapan Tax Amnesty terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Melaporkan Penghasilan.
177. Analisis Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai atas Impor Barang Konsumsi.
178. Studi Kasus Penggunaan Faktur Pajak Elektronik dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak di Kota Makassar.
179. Evaluasi Kinerja Pajak Penghasilan Orang Pribadi sebagai Sumber Pendapatan Daerah Kota Palembang.
180. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor.
181. Analisis Dampak Reformasi Pajak Penghasilan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Individu di Indonesia.
182. Strategi Peningkatan Pendapatan Daerah Melalui Optimalisasi Pajak Hotel dan Restoran: Studi Kasus Kota Surabaya.
183. Perbandingan Sistem Pemungutan Pajak atas Properti di Beberapa Negara: Implikasi bagi Pengembangan Kebijakan di Indonesia.
184. Evaluasi Kebijakan Pajak Rokok dan Upaya Mengatasi Peredaran Rokok Ilegal.
185. Peran Pajak sebagai Alat Pengendalian Inflasi: Studi Empiris di Era Kepemimpinan Bank Indonesia.
186. Analisis Perlakuan Akuntansi Pajak atas Penyusutan Aset Tetap dan Dampaknya pada Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur.
187. Pemahaman Masyarakat tentang Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) dan Dampaknya terhadap Tingkat Kepatuhan Pajak.
188. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan dalam Memilih Lokasi Investasi Berdasarkan Kebijakan Pajak.
189. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Implikasinya pada Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk.
190. Analisis Dampak Kebijakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Terhadap Penghasilan Karyawan di Perusahaan Swasta.
191. Implementasi Pajak Daerah pada Sektor Pariwisata dan Dampaknya terhadap Pengembangan Destinasi Wisata Lokal.
192. Penyusutan Aset Tetap dalam Perspektif Akuntansi Pajak: Studi Kasus Perusahaan Konstruksi.
193. Evaluasi Efektivitas Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dalam Mengendalikan Konsumsi Barang Mewah.
194. Perbandingan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 atas Penghasilan dari Dividen dalam Konteks Bisnis Internasional.
195. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Pemulihan Pajak.
196. Pengaruh Kebijakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 Terhadap Keputusan Investasi Perusahaan.
197. Evaluasi Sistem Pajak atas Transaksi Elektronik dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital.
198. Analisis Perlakuan Pajak atas Laba Usaha dalam Transaksi Bisnis Internasional.
199. Pajak Properti dan Dampaknya pada Harga Properti di Kota Metropolitan.
200. Studi Komparatif Kebijakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4(2) pada Wajib Pajak Karyawan Swasta dan PNS.
201. Analisis Kesesuaian Tarif Pajak Penghasilan (PPh) Badan dengan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak.
202. Dampak Pajak Lingkungan pada Keputusan Bisnis dalam Industri Manufaktur.
203. Kebijakan Pajak Sumber Daya Alam dalam Konteks Pertambangan dan Energi.
204. Penilaian Terhadap Pajak atas Pemasukan Asing (PPh Pasal 26) dalam Bisnis Internasional.
205. Analisis Efektivitas Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebagai Instrumen Fiskal dalam Pengendalian Polusi Udara.
206. Evaluasi Kebijakan Tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai Sumber Pendapatan Daerah.
207. Pengaruh Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 terhadap Tingkat Upah Buruh di Industri Manufaktur.
208. Penerapan Kebijakan Pajak Warisan dalam Pengaturan Suksesi Keluarga.
209. Analisis Kebijakan Pajak Ekspor dan Dampaknya pada Kinerja Ekspor Nasional.
210. Pajak atas Transaksi Elektronik dan Implikasinya pada Perdagangan Online di Indonesia.
211. Evaluasi Kinerja Pajak Kendaraan Bermotor sebagai Sumber Pendapatan Daerah.
212. Analisis Dampak Pajak Barang dan Jasa (PBB) Terhadap Tingkat Inflasi dan Konsumsi Rumah Tangga.
213. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Wajib Pajak dalam Memilih Jenis Pelaporan Pajak (e-Filing vs. Pencetakan Formulir).
214. Perbandingan Perlakuan Pajak atas Saham dan Obligasi dalam Investasi Keuangan.
215. Analisis Pengaruh Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 atas Pendapatan Bunga Bank.
216. Pemahaman Masyarakat terhadap Pajak atas Penghasilan Tambahan (PPh Pasal 21/26) dan Implikasinya pada Kepatuhan Pajak.
217. Dampak Kebijakan Pajak Kesehatan dalam Sistem Perawatan Kesehatan.
218. Evaluasi Efektivitas Pajak Rokok dalam Menurunkan Tingkat Konsumsi Tembakau.
219. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Perusahaan dalam Memilih Struktur Pajak Optimal.
220. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada Transaksi E-commerce dan Dampaknya pada Pengembangan Bisnis Online.
221. Studi Kasus Implementasi Pajak Karbon dalam Upaya Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca.
222. Analisis Kebijakan Pajak Impor dan Ekspor serta Implikasinya pada Neraca Perdagangan Negara.
223. Evaluasi Penggunaan Pajak Tobin dalam Mengatasi Spekulasi Mata Uang Asing.
224. Pajak atas Penghasilan Artis dan Selebriti: Tinjauan terhadap Ketentuan PPh Pasal 23.
225. Pengaruh Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Terhadap Konsumsi Produk-produk Kesehatan.
226. Analisis Dampak Pajak Sumber Daya Alam Terhadap Pengelolaan Lingkungan Hidup.
227. Pemahaman Masyarakat terhadap Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) dan Tingkat Partisipasi dalam Program tersebut.
228. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pengusaha dalam Menggunakan Pajak sebagai Alat Pengelolaan Modal Kerja.
229. Perbandingan Perlakuan Pajak atas Pendapatan Pasif dan Aktif dalam Konteks Investasi Internasional.
230. Analisis Pengaruh Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 atas Keputusan Investasi Saham di Pasar Modal.
231. Evaluasi Kinerja Pajak Hotel dan Restoran sebagai Sumber Pendapatan Daerah: Studi Kasus Kota Bandung.
232. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan Dampaknya pada Industri Otomotif.
233. Studi Komparatif Kebijakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4(2) pada Wajib Pajak Karyawan Swasta dan Wirausaha.
234. Analisis Efektivitas Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26 atas Pendapatan Royalti.
235. Pemahaman Masyarakat tentang Kebijakan Pajak Barang dan Jasa (PBB) serta Kontribusinya pada Pendapatan Daerah.
236. Pengaruh Pajak Daerah Terhadap Investasi dalam Pengembangan Infrastruktur di Wilayah Tertentu.
237. Analisis Dampak Pajak Ekspor dan Ekspor Impor Terhadap Perdagangan Internasional.
238. Pajak atas Pemasukan Asing (PPh Pasal 26) dalam Konteks Bisnis Multinasional.
239. Evaluasi Efektivitas Pajak Lingkungan dalam Pengendalian Limbah Industri.
240. Perbandingan Tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Beberapa Kota Besar di Indonesia.
241. Analisis Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 pada Pendapatan Karyawan dengan Variasi Status Pernikahan.
242. Dampak Kebijakan Pajak Properti terhadap Perkembangan Industri Properti Komersial.
243. Penyusutan Aset Tetap dalam Akuntansi Pajak: Implikasi pada Keputusan Pengelolaan Aset.
244. Evaluasi Efektivitas Pajak atas Kendaraan Bermotor dalam Pengendalian Kemacetan Lalu Lintas.
245. Analisis Kebijakan Pajak Kesehatan dan Akses Masyarakat terhadap Layanan Kesehatan.
246. Pajak atas Transaksi Elektronik dan Dampaknya pada Keamanan Data dan Privasi Pengguna.
247. Studi Kasus Pengaruh Pajak Tobin pada Volatilitas Pasar Keuangan.
248. Analisis Perlakuan Pajak atas Penghasilan Artis dan Dampaknya pada Industri Hiburan.
249. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam Bisnis Retail dan Perilaku Konsumen.
250. Pengaruh Kebijakan Pajak atas Emisi Karbon pada Industri Manufaktur.
251. Evaluasi Efektivitas Pajak Rokok dalam Mengendalikan Penyalahgunaan Narkoba.
252. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Perusahaan dalam Memilih Struktur Modal Optimal untuk Manfaat Pajak.
253. Pajak atas Penghasilan Bunga Bank dan Dampaknya pada Sektor Perbankan.
254. Implementasi Pajak Peralihan Hak Atas Tanah dan Bangunan dalam Proses Transaksi Properti.
255. Analisis Dampak Pajak Rokok Elektronik pada Industri Rokok Konvensional.
256. Pemahaman Masyarakat tentang Penggunaan Pajak untuk Peningkatan Infrastruktur Publik.
257. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pengusaha dalam Menggunakan Pajak sebagai Alat Pengelolaan Likuiditas.
258. Perbandingan Perlakuan Pajak atas Laba Usaha dalam Bisnis Internasional.
259. Analisis Pengaruh Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 atas Pendapatan Sewa Properti.
260. Pajak atas Barang dan Jasa dalam Transaksi Bisnis E-commerce dan Dampaknya pada Konsumen.
261. Studi Kasus Implementasi Pajak Karbon dalam Upaya Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca.
262. Analisis Kebijakan Pajak Ekspor dan Dampaknya pada Struktur Ekonomi Negara.
263. Evaluasi Penggunaan Pajak Tobin dalam Menstabilkan Pasar Mata Uang Asing.
264. Pajak atas Penghasilan Artis dan Selebriti: Tinjauan terhadap Ketentuan PPh Pasal 23.
265. Pengaruh Kebijakan Pajak Kesehatan dalam Sistem Perawatan Kesehatan.
266. Evaluasi Efektivitas Pajak Rokok dalam Menurunkan Tingkat Konsumsi Tembakau.
267. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Perusahaan dalam Memilih Struktur Pajak Optimal.
268. Perbandingan Perlakuan Pajak atas Pendapatan Pasif dan Aktif dalam Konteks Investasi Internasional.
269. Analisis Pengaruh Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 atas Keputusan Investasi Saham di Pasar Modal.
270. Evaluasi Kinerja Pajak Hotel dan Restoran sebagai Sumber Pendapatan Daerah: Studi Kasus Kota Bandung.
271. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan Dampaknya pada Industri Otomotif.
272. Studi Komparatif Kebijakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4(2) pada Wajib Pajak Karyawan Swasta dan Wirausaha.
273. Analisis Efektivitas Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26 atas Pendapatan Royalti.
274. Pemahaman Masyarakat tentang Kebijakan Pajak Barang dan Jasa (PBB) serta Kontribusinya pada Pendapatan Daerah.
275. Pengaruh Pajak Daerah Terhadap Investasi dalam Pengembangan Infrastruktur di Wilayah Tertentu.
276. Analisis Dampak Pajak Ekspor dan Ekspor Impor Terhadap Perdagangan Internasional.
277. Pajak atas Pemasukan Asing (PPh Pasal 26) dalam Konteks Bisnis Multinasional.
278. Evaluasi Efektivitas Pajak Lingkungan dalam Pengendalian Limbah Industri.
279. “Studi Tentang Kebijakan Pajak Penghasilan Badan dan Dampaknya terhadap Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia.”
280. “Analisis Penggunaan Pajak Daerah sebagai Sarana Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Kasus Pajak Hotel di Kota Surabaya.”
281. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Restoran di Daerah Pariwisata.”
282. “Pengaruh Perubahan Tarif Pajak Penghasilan terhadap Investasi Asing di Indonesia.”
283. “Evaluasi Sistem Perpajakan atas Penjualan Barang Luar Negeri: Dampak terhadap Ekspor Indonesia.”
284. “Perbandingan Sistem Pajak atas Barang dan Jasa di Indonesia dan Negara Tetangga: Implikasi untuk Perekonomian Nasional.”
285. “Analisis Pengaruh Kebijakan Pajak Penghasilan terhadap Keputusan Investasi Saham di Pasar Modal Indonesia.”
286. “Studi Kasus tentang Perlakuan Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 21 pada Laporan Keuangan PT XYZ.”
287. “Pengaruh Tarif Pajak Pertambahan Nilai terhadap Harga Produk Konsumen.”
288. “Penerapan E-Faktur dalam Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai: Evaluasi dan Potensi Peningkatan Efisiensi.”
289. “Pengaruh Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Harga Properti di Jakarta Selatan.”
290. “Ketidakpatuhan Pajak Penghasilan Pasal 23 oleh Wajib Pajak Badan: Penyebab dan Dampaknya.”
291. “Analisis Pengaruh Kebijakan Pengampunan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.”
292. “Pengaruh Pajak Warisan terhadap Perencanaan Suksesi Keluarga di Indonesia.”
293. “Perbandingan Sistem Pajak atas Keuntungan Modal dan Dampaknya pada Investasi Saham.”
294. “Studi tentang Pengaruh Pajak Penjualan atas Barang Mewah terhadap Konsumsi Masyarakat.”
295. “Evaluasi Penerapan Pajak Lingkungan sebagai Upaya Perlindungan Lingkungan Hidup.”
296. “Analisis Penerapan Pajak Hiburan di Kawasan Wisata Bali: Kontribusi terhadap Pendapatan Daerah.”
297. “Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai terhadap Harga Properti Komersial di Jakarta Pusat.”
298. “Ketidakpatuhan Pajak Penghasilan Pasal 25 oleh Wajib Pajak Orang Pribadi: Faktor-faktor Penyebab dan Solusinya.”
299. “Pengaruh Kebijakan Pajak Penghasilan terhadap Keputusan Investasi Asing di Sektor Energi.”
300. “Analisis Dampak Penerapan Pajak Karbon terhadap Industri Manufaktur di Indonesia.”
301. “Pengaruh Tarif Pajak Pertambahan Nilai terhadap Industri Kreatif di Indonesia.”
302. “Evaluasi Efektivitas Pajak Penjualan atas Properti sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Daerah di Kota Bandung.”
303. “Studi Kasus tentang Penghindaran Pajak oleh Perusahaan Multinasional di Indonesia.”
304. “Pengaruh Kebijakan Tarif Pajak Pertambahan Nilai terhadap Perdagangan Internasional Indonesia.”
305. “Analisis Perlakuan Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 22 atas Transaksi Internasional.”
306. “Pengaruh Tarif Pajak Penghasilan terhadap Keputusan Investasi di Sektor Pertanian.”
307. “Evaluasi Pajak Kendaraan Bermotor sebagai Sumber Pendapatan Daerah di Provinsi Jawa Barat.”
308. “Studi Tentang Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Melaporkan Pajak Pertambahan Nilai.”
309. “Pengaruh Kebijakan Pajak Penghasilan terhadap Investasi dalam Industri Teknologi Informasi.”
310. “Analisis Penerapan Pajak Ekspor dan Impor dalam Mendukung Daya Saing Industri Manufaktur Indonesia.”
311. “Pengaruh Kebijakan Pajak Warisan terhadap Perencanaan Pajak dan Suksesi Keluarga.”
312. “Evaluasi Efektivitas Sistem Perpajakan atas Transaksi E-commerce: Studi Kasus Toko Online di Indonesia.”
313. “Pengaruh Pajak Restoran terhadap Harga Makanan dan Minuman di Restoran Jakarta.”
314. “Studi Kasus tentang Penggunaan Pajak Reklame sebagai Sarana Pendapatan Daerah di Kota Surabaya.”
315. “Pengaruh Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Pilihan Lokasi Investasi Properti.”
316. “Analisis Ketidakpatuhan Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) oleh Wajib Pajak Orang Pribadi: Penyebab dan Dampaknya.”
317. “Pengaruh Kebijakan Pajak Penghasilan terhadap Keputusan Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah.”
318. “Evaluasi Pajak Lingkungan sebagai Instrumen Perlindungan Lingkungan Hidup di Provinsi Bali.”
319. “Studi Kasus tentang Perlakuan Akuntansi Pajak atas Investasi Saham oleh Perusahaan Multinasional.”
320. “Pengaruh Tarif Pajak Pertambahan Nilai terhadap Pilihan Konsumsi Masyarakat.”
321. “Analisis Penerapan Pajak Hiburan di Tempat Hiburan Malam di Yogyakarta.”
322. “Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai terhadap Harga Produk Elektronik di Indonesia.”
323. “Ketidakpatuhan Pajak Penghasilan Pasal 26 oleh Wajib Pajak Orang Pribadi: Penyebab dan Dampaknya.”
324. “Pengaruh Kebijakan Pajak Penghasilan terhadap Keputusan Investasi di Sektor Pariwisata.”
325. “Evaluasi Pajak Karbon sebagai Sarana Mengatasi Masalah Perubahan Iklim di Indonesia.”
326. “Studi Kasus tentang Penghindaran Pajak oleh Industri Tambang di Indonesia.”
327. “Pengaruh Tarif Pajak Pertambahan Nilai terhadap Industri Fashion di Indonesia.”
328. “Analisis Perlakuan Akuntansi Pajak atas Transaksi Perdagangan Internasional.”
329. “Pengaruh Kebijakan Pajak Penghasilan terhadap Keputusan Investasi di Sektor Pertanian.”
330. “Evaluasi Efektivitas Pajak Penjualan atas Kendaraan Bermotor di Kota Jakarta.”
331. “Studi Tentang Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Melaporkan Pajak Kendaraan Bermotor.”
332. “Pengaruh Kebijakan Tarif Pajak Pertambahan Nilai terhadap Industri Otomotif Indonesia.”
333. “Analisis Penerapan Pajak Ekspor dan Impor dalam Mendukung Ekspansi Bisnis Internasional.”
334. “Pengaruh Kebijakan Pajak Warisan terhadap Perencanaan Pajak dan Suksesi Keluarga.”
335. “Evaluasi Efektivitas Sistem Perpajakan atas Transaksi E-commerce: Studi Kasus Pasar Online di Indonesia.”
336. “Pengaruh Pajak Restoran terhadap Harga Makanan dan Minuman di Restoran Bali.”
337. “Studi Kasus tentang Penggunaan Pajak Reklame sebagai Sarana Pendapatan Daerah di Kota Bandung.”
338. “Pengaruh Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Keputusan Lokasi Investasi Properti Komersial.”
339. “Analisis Ketidakpatuhan Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) oleh Wajib Pajak Orang Pribadi: Faktor Penyebab dan Konsekuensinya.”
340. “Pengaruh Kebijakan Pajak Penghasilan terhadap Keputusan Pendanaan Usaha Kecil dan Menengah.”
341. “Evaluasi Pajak Lingkungan sebagai Instrumen Perlindungan Lingkungan Hidup di Kota Surabaya.”
342. “Studi Kasus tentang Perlakuan Akuntansi Pajak atas Investasi Saham oleh Perusahaan Multinasional.”
343. “Pengaruh Tarif Pajak Pertambahan Nilai terhadap Pilihan Konsumsi Produk Teknologi.”
344. “Analisis Penerapan Pajak Hiburan di Tempat Hiburan Malam di Jakarta.”
345. “Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai terhadap Harga Produk Elektronik di Jawa Timur.”
346. “Ketidakpatuhan Pajak Penghasilan Pasal 26 oleh Wajib Pajak Orang Pribadi: Faktor Penyebab dan Konsekuensinya.”
347. “Pengaruh Kebijakan Pajak Penghasilan terhadap Keputusan Investasi di Sektor Energi Terbarukan.”
348. “Evaluasi Pajak Karbon sebagai Instrumen Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia.”
349. “Studi Kasus tentang Penghindaran Pajak oleh Industri Minyak dan Gas di Indonesia.”
350. “Pengaruh Tarif Pajak Pertambahan Nilai terhadap Industri Kuliner di Jakarta.”
351. “Analisis Perlakuan Akuntansi Pajak atas Transaksi Perdagangan Internasional di Pelabuhan Tanjung Priok.”
352. “Pengaruh Kebijakan Pajak Penghasilan terhadap Keputusan Investasi di Sektor Pertambangan.”
353. “Evaluasi Efektivitas Pajak Penjualan atas Properti sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Daerah di Kota Yogyakarta.”
354. “Studi Tentang Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Melaporkan Pajak Pertambahan Nilai.”
355. “Pengaruh Kebijakan Tarif Pajak Pertambahan Nilai terhadap Industri Elektronik di Indonesia.”
356. “Analisis Penerapan Pajak Ekspor dan Impor dalam Mendukung Ekspansi Bisnis Internasional.”
357. “Pengaruh Kebijakan Pajak Warisan terhadap Perencanaan Pajak dan Suksesi Keluarga.”
358. “Evaluasi Efektivitas Sistem Perpajakan atas Transaksi E-commerce: Studi Kasus Pasar Online di Yogyakarta.”
359. “Pengaruh Pajak Restoran terhadap Harga Makanan dan Minuman di Restoran Surabaya.”
360. “Studi Kasus tentang Penggunaan Pajak Reklame sebagai Sarana Pendapatan Daerah di Kota Medan.”
361. “Pengaruh Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Keputusan Lokasi Investasi Properti Komersial di Jakarta Barat.”
362. “Analisis Ketidakpatuhan Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) oleh Wajib Pajak Orang Pribadi: Faktor Penyebab dan Dampaknya.”
363. “Pengaruh Kebijakan Pajak Penghasilan terhadap Keputusan Pendanaan Usaha Kecil dan Menengah.”
364. “Evaluasi Pajak Lingkungan sebagai Instrumen Perlindungan Lingkungan Hidup di Kota Bandung.”
365. “Studi Kasus tentang Perlakuan Akuntansi Pajak atas Investasi Saham oleh Perusahaan Multinasional di Jakarta.”
366. “Pengaruh Tarif Pajak Pertambahan Nilai terhadap Pilihan Konsumsi Produk Teknologi di Indonesia.”
367. “Analisis Penerapan Pajak Hiburan di Tempat Hiburan Malam di Bali.”
368. “Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai terhadap Harga Produk Elektronik di Surabaya.”
369. “Ketidakpatuhan Pajak Penghasilan Pasal 26 oleh Wajib Pajak Orang Pribadi: Penyebab dan Konsekuensinya.”
370. “Pengaruh Kebijakan Pajak Penghasilan terhadap Keputusan Investasi di Sektor Pariwisata.”
371. “Evaluasi Pajak Karbon sebagai Instrumen Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca di Bali.”
372. “Studi Kasus tentang Penghindaran Pajak oleh Industri Telekomunikasi di Indonesia.”
373. “Pengaruh Tarif Pajak Pertambahan Nilai terhadap Industri Kuliner di Bandung.”
374. Evaluasi Kinerja Sistem Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor di Dinas Pendapatan Daerah Kota Surabaya.
375. Analisis Dampak Kebijakan Pengenaan Pajak Penghasilan (PPh) terhadap Wajib Pajak Badan dalam Perusahaan XYZ.
376. Peningkatan Pendapatan Fiskal Melalui Optimasi Pemungutan Pajak Restoran di Kota Bandung.
377. Strategi Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berbasis Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.
378. Studi Kasus Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada PT ABC dalam Laporan Keuangan Tahunan.
379. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Pajak Penghasilan (PPh) di Indonesia.
380. Penerapan Pajak atas Transaksi Digital dalam Era Ekonomi Digital: Tantangan dan Peluang.
381. Evaluasi Pajak Warisan dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur di Daerah Pedesaan.
382. Analisis Pengaruh Tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap Konsumsi Mobil Mewah di Indonesia.
383. Peran Pajak dalam Mendorong Investasi Asing Langsung: Studi Kasus Investasi Asing di Kawasan Industri.
384. Dampak Kebijakan Pajak Penghasilan (PPh) terhadap Perilaku Pengusaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
385. Pemahaman Wajib Pajak atas Kewajiban Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Sektor Perdagangan.
386. Analisis Tingkat Kesadaran Wajib Pajak dalam Mengikuti Program Amnesti Pajak di Indonesia.
387. Perbandingan Perlakuan Pajak atas Transaksi Properti Residensial dan Komersial: Studi Kasus di Jakarta.
388. Pengaruh Pajak atas Produk Rokok terhadap Konsumsi Rokok di Kalangan Masyarakat.
389. Evaluasi Kinerja Layanan Pajak Elektronik dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak.
390. Studi Kasus Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Barang Impor dan Dampaknya pada Ekspor.
391. Faktor-Faktor yang Mendorong Pengemplang Pajak Kendaraan Bermotor di Indonesia.
392. Analisis Dampak Kebijakan Pajak atas Penghasilan (PPh) terhadap Investasi Saham di Pasar Modal.
393. Optimalisasi Penerimaan Pajak atas Transaksi Elektronik dalam Era E-Commerce.
394. Evaluasi Kebijakan Pajak Penghasilan (PPh) atas Penghasilan Pasif bagi Warga Negara Asing di Indonesia.
395. Perbandingan Sistem Pajak atas Pendapatan Individu di Negara-Negara ASEAN.
396. Analisis Pengaruh Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Harga Properti di Jakarta Selatan.
397. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Sarana Transportasi Umum sebagai Alternatif terhadap Pajak Kendaraan Bermotor.
398. Studi Kasus Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Barang Makanan Terhadap Harga Konsumen.
399. Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Kepatuhan Pajak di Daerah Perbatasan.
400. Implementasi Pajak Karbon sebagai Upaya Mengatasi Perubahan Iklim dan Peningkatan Pendapatan Negara.
401. Evaluasi Efektivitas Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 sebagai Sumber Pendapatan Pemerintah Pusat.
402. Pengaruh Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap Industri Otomotif di Indonesia.
403. Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Ekspor Barang dan Jasa: Studi Kasus di PT XYZ.
404. Analisis Dampak Pajak Warisan terhadap Transfer Kekayaan Generasi ke-Next.
405. Pemahaman Masyarakat terhadap Konsep Pajak dan Dampaknya pada Kepatuhan Pajak.
406. Penerapan Pajak atas Transaksi Digital dalam Model Bisnis Start-up.
407. Evaluasi Pajak Penghasilan (PPh) atas Penghasilan Non-Residen dalam Hubungannya dengan Perjanjian Penghindaran Pajak Ganda (P3B).
408. Studi Kasus Pajak atas Properti Komersial di Kawasan Pusat Perbelanjaan.
409. Analisis Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Barang Mewah terhadap Konsumsi Barang Mewah di Kalangan Elite.
410. Dampak Pajak Restoran terhadap Industri Kuliner dan Kepatuhan Wajib Pajak Restoran.
411. Pemahaman Wajib Pajak tentang Manfaat dan Penggunaan Penerimaan Pajak dalam Pembangunan Daerah.
412. Perbandingan Sistem Pajak atas Pendapatan Individu di Negara-Negara G20.
413. Analisis Efisiensi dan Efektivitas Sistem Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah.
414. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wajib Pajak dalam Melakukan Pengajuan SPT Tahunan.
415. Studi Kasus Pajak atas Transaksi Digital pada Platform E-Commerce di Indonesia.
416. Evaluasi Kinerja Sistem Pajak Penghasilan (PPh) atas Penghasilan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
417. Analisis Dampak Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Sektor Properti di Surabaya.
418. Penerapan Pajak atas Transaksi Elektronik dalam Bisnis FinTech: Tantangan dan Peluang.
419. Evaluasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 terhadap Transaksi Internasional dalam Industri Perdagangan.
420. Pengaruh Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap Industri Otomotif di Asia Tenggara.
421. Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Penjualan Online: Studi Kasus pada Toko Online XYZ.
422. Analisis Pengaruh Kebijakan Pajak Warisan terhadap Peningkatan Sumber Pendapatan Daerah.
423. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengemplang Pajak atas Kendaraan Bermotor Bermotor di Jakarta.
424. Studi Kasus Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Jasa Kesehatan di Rumah Sakit XYZ.
425. Analisis Pengaruh Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Harga Properti di Jakarta Utara.
426. Evaluasi Pajak Penghasilan (PPh) atas Penghasilan dari Investasi Saham di Pasar Modal Indonesia.
427. Perbandingan Sistem Pajak atas Pendapatan Individu di Negara-Negara BRICS.
428. Analisis Dampak Kebijakan Pajak Penghasilan (PPh) terhadap Usaha Start-up di Indonesia.
429. Optimalisasi Layanan Pajak Elektronik dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Perusahaan.
430. Studi Kasus Pajak atas Transaksi Digital pada Aplikasi Pengiriman Makanan.
431. Evaluasi Kinerja Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 dalam Mendukung Pendidikan di Indonesia.
432. Pengaruh Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap Konsumsi Barang Mewah di Kalangan Remaja.
433. Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Ekspor Barang dan Jasa: Studi Kasus di PT ABC.
434. Analisis Dampak Pajak Warisan terhadap Perencanaan Keuangan dan Harta Warisan.
435. Pemahaman Wajib Pajak tentang Konsep Pajak dan Implikasinya terhadap Kepatuhan Pajak.
436. Penerapan Pajak atas Transaksi Digital dalam Model Bisnis E-Travel.
437. Evaluasi Pajak Penghasilan (PPh) atas Penghasilan Non-Residen dan Kepatuhan Pajaknya.
438. Studi Kasus Pajak atas Properti Komersial di Kawasan Perkantoran.
439. Analisis Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Barang Mewah terhadap Konsumsi Barang Mewah di Kalangan Keluarga Miskin.
440. Dampak Pajak Restoran terhadap Industri Kuliner dan Kepatuhan Wajib Pajak Restoran di Surabaya.
441. Pemahaman Wajib Pajak tentang Manfaat Penerimaan Pajak dalam Pembangunan Infrastruktur.
442. Perbandingan Sistem Pajak atas Pendapatan Individu di Negara-Negara ASEAN+3.
443. Analisis Efisiensi dan Efektivitas Pajak Bumi dan Bangunan dalam Peningkatan Pendapatan Daerah.
444. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wajib Pajak dalam Mengikuti Program Amnesti Pajak di Indonesia.
445. Studi Kasus Pajak atas Transaksi Digital pada Platform Marketplace di Indonesia.
446. Evaluasi Kinerja Sistem Pajak Penghasilan (PPh) atas Penghasilan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
447. Analisis Dampak Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Sektor Properti di Bandung.
448. Penerapan Pajak atas Transaksi Elektronik dalam Bisnis E-Commerce: Tantangan dan Peluang.
449. Evaluasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 terhadap Transaksi Internasional dalam Industri Perdagangan di Indonesia.
450. Pengaruh Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap Industri Otomotif di ASEAN.
451. Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Penjualan Online: Studi Kasus pada Perusahaan E-Commerce XYZ.
452. Analisis Pengaruh Kebijakan Pajak Warisan terhadap Peningkatan Pendapatan Daerah di Jawa Barat.
453. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengemplang Pajak atas Kendaraan Bermotor di Surabaya.
454. Studi Kasus Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Jasa Pendidikan di Sekolah XYZ.
455. Analisis Pengaruh Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Harga Properti di Kota Semarang.
456. Evaluasi Pajak Penghasilan (PPh) atas Penghasilan dari Investasi Saham di Bursa Efek Indonesia.
457. Perbandingan Sistem Pajak atas Pendapatan Individu di Negara-Negara OECD.
458. Analisis Dampak Kebijakan Pajak Penghasilan (PPh) terhadap Usaha Start-up di Jakarta.
459. Optimalisasi Layanan Pajak Elektronik dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Perusahaan di Indonesia.
460. Studi Kasus Pajak atas Transaksi Digital pada Aplikasi Pengiriman Barang.
461. Evaluasi Kinerja Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 dalam Mendukung Sektor Pertanian di Indonesia.
462. Pengaruh Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap Konsumsi Barang Mewah di Kalangan Pensiunan.
463. Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Ekspor Barang dan Jasa: Studi Kasus di Perusahaan Manufaktur.
464. Analisis Dampak Pajak Warisan terhadap Perencanaan Pajak dan Estate Planning.
465. Pemahaman Wajib Pajak tentang Konsep Pajak dan Implikasinya terhadap Kepatuhan Pajak di Kalangan Mahasiswa.
466. Penerapan Pajak atas Transaksi Digital dalam Model Bisnis E-Gaming.
467. Evaluasi Pajak Penghasilan (PPh) atas Penghasilan Non-Residen dalam Hubungannya dengan Perjanjian Penghindaran Pajak Ganda (P3B) di Indonesia.
468. Studi Kasus Pajak atas Properti Komersial di Kawasan Pusat Bisnis.
469. Evaluasi Efektivitas Sistem Pemungutan PBB sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Daerah: Kasus Kabupaten Majalengka.
470. Analisis Dampak Perubahan Tarif PBB terhadap Penerimaan Pajak Daerah di Kota Surabaya.
471. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar PBB di Kota Bandung.
472. Peningkatan Penerimaan PBB melalui Optimalisasi Identifikasi Objek Pajak di Dinas Pendapatan Daerah Kota Semarang.
473. Peran Teknologi Informasi dalam Pemungutan dan Pelaporan PBB: Studi Kasus di Kabupaten Bantul.
474. Analisis Efisiensi Biaya Operasional dalam Proses Pemungutan PBB di Dinas Pendapatan Daerah Kota Yogyakarta.
475. Dampak Kebijakan Pembebasan PBB atas Bangunan Produktif terhadap Sektor Properti di Jakarta.
476. Perbandingan Model Pemungutan PBB Berbasis Nilai Pasar dan Nilai Jual Objek Pajak: Studi Kasus Kota Surabaya.
477. Kajian Penerapan Pajak Daerah pada Lahan Kosong sebagai Upaya Peningkatan Penerimaan PBB di Provinsi Jawa Tengah.
478. Pengaruh Sosial Ekonomi Wajib Pajak terhadap Kepatuhan dalam Membayar PBB di Kota Medan.
479. Analisis Kebijakan Penundaan Pembayaran PBB terhadap Wajib Pajak yang Mengalami Kesulitan Keuangan: Studi Kasus Kota Malang.
480. Strategi Pengembangan PBB atas Lahan Pertanian untuk Mendorong Pertumbuhan Sektor Pertanian di Kabupaten Bogor.
481. Efektivitas Program Pengampunan PBB dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak di Kabupaten Cirebon.
482. Analisis Potensi Pendapatan PBB dari Sektor Industri dan Pertambangan: Kasus Provinsi Kalimantan Timur.
483. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar PBB atas Lahan Kosong di Kota Semarang.
484. Evaluasi Kinerja Dinas Pendapatan Daerah dalam Pemungutan PBB atas Tanah dan Bangunan di Kota Makassar.
485. Perbandingan Pemungutan PBB oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat: Dampaknya terhadap Pendapatan Daerah di Sumatera Barat.
486. Analisis Dampak Pembebasan PBB untuk Kategori Bangunan Sosial terhadap Penerimaan Daerah di Kabupaten Sidoarjo.
487. Penyederhanaan Tarif PBB sebagai Strategi Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak di Kota Surakarta.
488. Pengaruh Kemudahan Akses Informasi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar PBB di Kota Palembang.
489. Analisis Perlakuan Akuntansi PPN dalam Laporan Keuangan Perusahaan: Kasus Studi pada PT XYZ.
490. Evaluasi Efektivitas Kebijakan Penyesuaian Tarif PPN dalam Meningkatkan Pendapatan Negara.
491. Dampak Kebijakan Pembebasan PPN atas Produk Pertanian terhadap Sektor Pertanian di Indonesia.
492. Analisis Perbedaan Perlakuan Akuntansi PPN antara Sektor Manufaktur dan Jasa: Studi Kasus PT ABC.
493. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen untuk Menghindari PPN: Studi Kasus di Jakarta.
494. Perbandingan Model Pemungutan PPN Berbasis Asal dan Tujuan: Implikasinya terhadap Penerimaan PPN di Era Otonomi Daerah.
495. Pengaruh PPN terhadap Harga Konsumen: Studi Kasus pada Produk-produk Elektronik di Indonesia.
496. Analisis Dampak Kebijakan Pembebasan PPN atas Barang Ekspor terhadap Pertumbuhan Ekspor Indonesia.
497. Pemahaman dan Kepatuhan Pengusaha Kecil dan Menengah dalam Membayar PPN: Kasus Studi Kota Bandung.
498. Evaluasi Pengaruh Penetapan Batas Penghasilan Terhadap Pemungutan PPN atas Usaha Kecil Menengah.
499. Dampak Kebijakan Pembebasan PPN atas Pendidikan terhadap Akses Pendidikan di Indonesia.
500. Analisis Dampak Kebijakan Penurunan Tarif PPN terhadap Permintaan Barang dan Jasa di Era Pandemi COVID-19.
501. Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah terhadap Konsumsi Barang Mewah di Jakarta.
502. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PPN atas Impor Barang dan Jasa: Studi Kasus di Kota Surabaya.
503. Efektivitas Kebijakan Pengenaan PPN atas Transaksi Elektronik dalam Mendorong Digitalisasi Ekonomi di Indonesia.
504. Analisis Dampak Pembebasan PPN atas Produk Kesehatan terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Malang.
505. Strategi Penyederhanaan Tarif PPN dalam Rangka Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak: Studi Kasus Kota Medan.
506. Pengaruh Penyesuaian Tarif PPN atas Produk Rokok terhadap Konsumsi Rokok di Indonesia.
507. Evaluasi Pelaksanaan Program Refund PPN atas Produk Ekspor: Studi Kasus di Pelabuhan Tanjung Priok.
508. Analisis Dampak Kebijakan Penurunan Tarif PPN atas Pariwisata terhadap Penerimaan Negara di Bali.
509. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Masyarakat dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor: Studi Kasus Kota Jakarta.
510. Analisis Dampak Penegakan Hukum dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor: Kasus Polisi Lalu Lintas di Surabaya.
511. Evaluasi Sistem Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Bandung sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Daerah.
512. Perbandingan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kota-kota Besar di Indonesia.
513. Pengaruh Kemudahan dan Keterjangkauan Layanan Pajak Kendaraan Bermotor terhadap Kepatuhan Wajib Pajak: Kasus Kota Surakarta.
514. Analisis Dampak Kebijakan Penghapusan Pajak Kendaraan Bermotor terhadap Mobilitas dan Polusi Udara di Jakarta.
515. Pemahaman Wajib Pajak terhadap Proses Pemungutan dan Penegakan Pajak Kendaraan Bermotor: Studi Kasus di Kota Semarang.
516. Evaluasi Efektivitas Program Edukasi dan Sosialisasi Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Surabaya.
517. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Wajib Pajak Kendaraan Bermotor dalam Menghindari Pajak: Kasus Kota Yogyakarta.
518. Pengaruh Sanksi Hukum terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor: Kasus Studi Polisi Lalu Lintas di Medan.
519. Analisis Dampak Pajak Kendaraan Bermotor atas Lalu Lintas dan Kepatuhan Pajak di Kota Malang.
520. Perbandingan Metode Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor: Studi Kasus dalam Konteks Kota-kota Metropolitan di Indonesia.
521. Efektivitas Program Pengampunan Pajak Kendaraan Bermotor dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak: Kasus Kabupaten Bekasi.
522. Analisis Dampak Kebijakan Pajak Kendaraan Bermotor yang Ramah Lingkungan terhadap Pilihan Konsumen: Kasus Kota Bandar Lampung.
523. Strategi Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor melalui Pelayanan Prima: Studi Kasus Kota Padang.
524. Pengaruh Kualitas Jalan dan Layanan Transportasi Umum terhadap Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor: Kasus Kota Makassar.
525. Evaluasi Pelaksanaan Program Perpanjangan Masa Berlaku Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Bogor.
526. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Wajib Pajak Kendaraan Bermotor dalam Menghindari Pajak: Studi Kasus Kota Tangerang.
527. Analisis Dampak Kebijakan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor untuk Penyandang Disabilitas terhadap Penerimaan Daerah di Kota Pekanbaru.
528. Pengaruh Edukasi dan Kesadaran Lingkungan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor terhadap Program Pajak Ramah Lingkungan di Indonesia.
529. Implementasi Kebijakan Pengenaan Pajak atas Transaksi Elektronik dalam Era Digitalisasi Ekonomi: Dampaknya terhadap Pendapatan Negara.
530. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pelaku Usaha dalam Membayar Pajak atas Transaksi Elektronik: Studi Kasus Indonesia.
531. Evaluasi Efektivitas Sistem Pelaporan Pajak atas Transaksi Elektronik di Indonesia: Kendala dan Tantangan.
532. Pengaruh Perubahan Teknologi Terhadap Pemungutan Pajak atas Transaksi Elektronik: Studi Kasus E-commerce di Jakarta.
533. Perbandingan Model Pemungutan Pajak atas Transaksi Elektronik di Negara Berkembang dan Negara Maju: Kasus Studi Indonesia dan Singapura.
534. Analisis Dampak Kebijakan Pengenaan Pajak atas Transaksi Elektronik terhadap Keputusan Konsumen: Kasus Studi di Kota Surabaya.
535. Pemahaman dan Kepatuhan Pengusaha Start-up terhadap Pajak atas Transaksi Elektronik: Studi Kasus Jakarta.
536. Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pengenaan Pajak atas Transaksi Elektronik dalam Mendorong Kewirausahaan Digital di Indonesia.
537. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pengguna Aplikasi Pembayaran Elektronik dalam Membayar Pajak: Kasus Jakarta.
538. Pengaruh Sistem Perpajakan atas Transaksi Elektronik terhadap Keberlanjutan Usaha UMKM di Kota Bandung.
539. Analisis Dampak Kebijakan Pengenaan Pajak atas Transaksi Elektronik terhadap Inklusi Keuangan di Indonesia.
540. Strategi Pemerintah dalam Memotivasi Pengusaha Start-up untuk Patuh Pajak atas Transaksi Elektronik: Studi Kasus Jakarta.
541. Pengaruh Pajak atas Transaksi Elektronik terhadap Harga Produk Digital: Kasus Aplikasi Streaming di Indonesia.
542. Perbandingan Sistem Pajak atas Transaksi Elektronik di Asia Tenggara: Studi Kasus Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
543. Efektivitas Kebijakan Pengenaan Pajak atas Transaksi Elektronik dalam Mengatasi Penghindaran Pajak: Kasus Studi di Era Digital.
544. Analisis Peran Perusahaan Teknologi dalam Pemungutan Pajak atas Transaksi Elektronik: Kasus Google dan Facebook di Indonesia.
545. Pengaruh Perubahan Teknologi Blockchain terhadap Pemungutan Pajak atas Transaksi Elektronik: Implikasinya bagi Indonesia.
546. Perbandingan Model Pajak atas Transaksi Elektronik di Negara ASEAN: Studi Kasus Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
547. Evaluasi Kebijakan Pengenaan Pajak atas Transaksi Elektronik dalam Rangka Meningkatkan Keadilan Pajak di Indonesia.
548. Analisis Dampak Pembebasan Pajak atas Transaksi Elektronik Mikro dalam Mendorong Ekonomi Berbasis Digital: Studi Kasus Start-up.
549. Analisis Dampak Kebijakan Penilaian Ulang Nilai Objek Pajak (NJOP) terhadap Penerimaan PBB di Kota Bandung.
550. Pemahaman dan Kesadaran Wajib Pajak dalam Mengikuti Proses Banding dan Gugatan terhadap PBB: Studi Kasus Kabupaten Sleman.
551. Evaluasi Pelaksanaan Program Insentif PBB untuk Wajib Pajak Tertentu: Kasus Studi Kabupaten Malang.
552. Perbandingan Efektivitas Penggunaan Teknologi Dalam Pemungutan PBB di Daerah Urban dan Rural: Studi Kasus Kota Semarang dan Kabupaten Ngawi.
553. Pengaruh Siklus Ekonomi terhadap Kolektabilitas PBB: Analisis Selama Krisis Ekonomi.
554. Analisis Dampak Kebijakan Pembebasan PBB untuk Sektor Pendidikan terhadap Akses Pendidikan di Provinsi Aceh.
555. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar PBB atas Tanah dan Bangunan: Kasus Studi Kota Balikpapan.
556. Evaluasi Pelaksanaan Program Pengampunan Pajak atas PBB: Studi Kasus Kabupaten Cianjur.
557. Perbandingan Pendekatan Pemungutan PBB Berbasis Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan Nilai Pasar: Kasus Kota Pekanbaru.
558. Analisis Dampak Pembebasan PBB atas Bangunan Bersejarah terhadap Pelestarian Warisan Budaya di Kota Yogyakarta.
559. Pengaruh Kualitas Layanan Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar PBB: Studi Kasus Kota Denpasar.
560. Strategi Pemungutan PBB atas Lahan Pertanian untuk Mendorong Kesejahteraan Petani: Kasus Kabupaten Malang.
561. Pengaruh Pajak Daerah atas Lahan Kosong terhadap Pengembangan Lahan Tidak Produktif di Provinsi Kalimantan Barat.
562. Analisis Dampak Pembebasan PBB untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terhadap Pertumbuhan UKM di Kabupaten Sukabumi.
563. Evaluasi Penggunaan Teknologi Geospasial dalam Identifikasi Objek Pajak untuk Meningkatkan Penerimaan PBB di Kota Surabaya.
564. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Keberlanjutan Program Pengampunan Pajak atas PBB di Indonesia.
565. Perbandingan Pelaksanaan Program Pembebasan PBB atas Bangunan Sosial di Daerah Urban dan Rural: Studi Kasus Provinsi Jawa Barat.
566. Analisis Dampak Pembebasan PBB atas Lahan Pertanian terhadap Sektor Pertanian di Kabupaten Brebes.
567. Pengaruh Pajak Daerah atas Lahan Pertanian terhadap Kualitas Lingkungan di Kota Bogor.
568. Strategi Pengembangan PBB atas Lahan Kosong untuk Mendorong Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Sulawesi Selatan.
569. Analisis Perlakuan Akuntansi PPN atas Impor Barang dan Jasa: Studi Kasus PT DEF.
570. Evaluasi Dampak Kebijakan Penyesuaian Tarif PPN atas Produk Pariwisata terhadap Penerimaan Negara di Bali.
571. Perbandingan Model Pemungutan PPN Berbasis Asal dan Tujuan dalam Era Globalisasi: Kasus Indonesia dan Malaysia.
572. Pengaruh PPN terhadap Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat: Kasus Produk Ramah Lingkungan.
573. Analisis Dampak Pembebasan PPN atas Produk Kesehatan terhadap Akses Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Magelang.
574. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar PPN atas Produk Elektronik: Kasus Kota Tangerang.
575. Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Penyesuaian Tarif PPN atas Barang Mewah terhadap Penerimaan Negara di Jakarta.
576. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PPN atas Produk Digital di Indonesia dan Singapura: Studi Kasus Perusahaan Teknologi.
577. Analisis Dampak Pembebasan PPN atas Produk Pertanian terhadap Sektor Pertanian di Provinsi Jawa Tengah.
578. Pengaruh Kebijakan Pembebasan PPN atas Produk Pendidikan terhadap Akses Pendidikan di Kota Bandung.
579. Strategi Penyederhanaan Tarif PPN untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak: Kasus Studi Kota Semarang.
580. Pengaruh PPN atas Produk Rokok terhadap Pola Konsumsi Masyarakat di Sumatera Selatan.
581. Analisis Dampak Kebijakan Penurunan Tarif PPN atas Produk Otomotif terhadap Permintaan Mobil di Indonesia.
582. Perbandingan Pemungutan PPN atas Layanan Jasa di Era Digital: Studi Kasus Indonesia dan Malaysia.
583. Efektivitas Program Pengampunan PPN atas Produk Ekspor dalam Mendorong Ekspor Non-migas Indonesia.
584. Analisis Dampak Pembebasan PPN atas Produk Ramah Lingkungan terhadap Konsumsi Produk Ramah Lingkungan di Surabaya.
585. Pengaruh PPN atas Produk Minuman Beralkohol terhadap Konsumsi Minuman Beralkohol di Jakarta.
586. Perbandingan Model Pajak Pertambahan Nilai atas Jasa Keuangan di Negara ASEAN: Studi Kasus Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
587. Evaluasi Kebijakan Pembebasan PPN atas Produk Teknologi Medis terhadap Akses Kesehatan di Indonesia.
588. Analisis Perlakuan Akuntansi PPN atas Produk Telekomunikasi di Indonesia dan Thailand: Kasus Studi Perusahaan Telekomunikasi.
589. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Wajib Pajak Kendaraan Bermotor dalam Menghindari Pajak: Studi Kasus di Kota Malang.
590. Analisis Dampak Penegakan Hukum terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor: Kasus Studi Polisi Lalu Lintas di Surabaya.
591. Evaluasi Sistem Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Medan sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Daerah.
592. Perbandingan Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kota-kota Besar di Jawa Tengah.
593. Pengaruh Layanan Pajak Kendaraan Bermotor yang Ramah Pengguna terhadap Kepatuhan Wajib Pajak: Studi Kasus Kota Semarang.
594. Analisis Dampak Kebijakan Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor terhadap Mobilitas dan Polusi Udara di Jakarta.
595. Pemahaman Wajib Pajak Kendaraan Bermotor terhadap Proses Pemungutan dan Penegakan Pajak: Studi Kasus di Kota Palembang.
596. Evaluasi Efektivitas Program Edukasi dan Sosialisasi Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Surabaya.
597. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pengguna Kendaraan Bermotor dalam Menghindari Pajak: Kasus Kota Bandung.
598. Pengaruh Sanksi Hukum terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor: Kasus Studi Polisi Lalu Lintas di Medan.
599. Analisis Dampak Pajak Kendaraan Bermotor atas Lalu Lintas dan Kepatuhan Pajak di Kota Bogor.
600. Perbandingan Metode Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor: Studi Kasus dalam Konteks Kota-kota Metropolitan di Indonesia.

Dalam menjalani studi dan menulis skripsi pajak, pemilihan judul skripsi yang tepat sangat penting. Dengan mengikuti tips di atas, mahasiswa diharapkan dapat memilih judul yang relevan, spesifik, dan dapat diteliti secara memadai. Selain itu, diskusi dengan dosen pembimbing juga sangat diperlukan untuk memperoleh pandangan dan masukan yang berharga. Selamat memilih judul skripsi pajak yang tepat dan sukses dalam menyelesaikan studi!