Kesengsem Artinya: Kala Hatimu Tak Bisa Berdusta

Posted on

Dalam setiap perjalanan hidup, tak dapat dipungkiri bahwa banyak dari kita pernah merasakan rasa “kesengsem” terhadap seseorang. Tapi apa sebenarnya arti dari kata “kesengsem” ini? Jika kamu mengira kata tersebut berasal dari bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, maka kamu salah besar! Ternyata “kesengsem” merupakan kata slang dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada perasaan jatuh cinta secara tiba-tiba dan mendalam.

Mungkin kamu pernah mendengar ungkapan “hati yang tak bisa berdusta”. Nah, jika hatimu bertemu dengan seseorang yang berhasil membuatmu “kesengsem”, maka ungkapan ini bisa sangat pas untuk menggambarkan perasaanmu. “Kesengsem” adalah saat di mana hati dan perasaanmu tak mampu membohongi diri sendiri. Kamu merasakan kelembutan, kecantikan, atau ketampanan seseorang secara spontan, seolah-olah tidak ada keraguan sedikit pun di dalam hatimu.

Namun, perlu diperhatikan bahwa “kesengsem” berbeda dengan sekadar merasa terpesona. Kata ini menggambarkan perasaan yang lebih dalam, seolah-olah hati dan pikiranmu telah terkoneksi dengan orang yang menjadi objek kesengsem-mu. Saat kamu “kesengsem”, tak ada ruang untuk pikiran rasional atau logika, karena cinta ini muncul tanpa pemberitahuan sebelumnya dan tanpa persiapan apa pun.

Bagi para pecinta kata-kata, mungkin “kesengsem” bisa disamakan dengan “love at first sight” dalam bahasa Inggris. Ketika pertemuan pertamamu dengan seseorang mampu membuatmu terpukau, tak peduli seberapa singkat interaksi kalian, dan memicu sebuah perasaan cinta yang mendalam, maka itulah “kesengsem”. Kamu seolah memandang kedalam jiwa seseorang lewat penampilannya, getarannya, atau kehangatan yang dirasakan tanpa penjelasan yang jelas.

Kesengsem bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Kamu bisa saja ketemu dengan seseorang di toko bunga, dan bam! Hati dan perasaanmu langsung terhubung sepenuhnya. Atau mungkin kamu melihat seseorang yang tak sengaja melempar senyuman padamu, dan tiba-tiba duniamu berubah. Ketika kamu “kesengsem”, kamu benar-benar merasakan suatu ikatan batin yang kuat dan keinginan yang sangat besar untuk mengenal orang tersebut lebih lanjut.

Tapi, meskipun “kesengsem” bisa memberikan kita perasaan indah yang luar biasa, jangan lupa bahwa cinta sejati membutuhkan lebih dari sekadar “kesengsem” semata. Cinta adalah tentang toleransi, dukungan, dan pengertian. Ketika “kesengsem” berubah menjadi cinta yang lebih dalam, hal itu memerlukan komitmen dan usaha untuk menjaga api cinta tetap menyala.

Jadi, bagaimana menurutmu tentang arti dari “kesengsem”? Apakah kamu pernah merasakannya? Jangan malu jika pernah, karena kadang kehidupan kita butuh sentuhan romantis yang tak terduga seperti “kesengsem”. Di hiruk-pikuk kehidupan ini, perasaan bukanlah hal yang bisa kita prediksi, dan mencintai adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.

Jadi, jika suatu hari kamu “kesengsem” lagi, ingatlah bahwa itu adalah bagian dari perjalananmu mencari cinta sejati. Jangan takut jatuh cinta, karena hanya dengan mencintai, dunia kita akan menjadi lebih indah.

Apa Itu Kesengsem?

Kesengsem adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk menggambarkan perasaan tertarik atau jatuh cinta secara mendalam pada seseorang. Istilah ini berasal dari kata “sengsem” yang merupakan salah satu dialek dari bahasa Jawa. Kesengsem adalah perasaan yang muncul ketika seseorang merasa terpikat oleh seseorang atau tergila-gila dengan kehadiran atau kepribadian orang tersebut.

Cara Kesengsem Artinya

Ketika seseorang kesengsem, perasaan tersebut tidak dapat dikendalikan dan sering kali mempengaruhi pikiran dan emosi seseorang. Secara umum, terdapat beberapa tanda dan gejala yang menunjukkan bahwa seseorang sedang kesengsem, di antaranya:

1. Pikiran Terus-menerus

Ketika kesengsem, pikiran tentang orang yang disukai akan terus-menerus muncul dalam benak. Orang tersebut akan menghiasi pikiran, baik saat sedang sibuk maupun dalam kondisi tenang. Seseorang yang kesengsem akan terus memikirkan sosok tersebut dan berfantasi tentang masa depan bersamanya.

2. Perhatian yang Lebih

Orang yang kesengsem akan cenderung memberikan perhatian yang lebih kepada orang yang disukainya. Mereka secara tidak sadar akan mencari kesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang tersebut. Mereka akan menghabiskan waktu dan energi lebih untuk mendapatkan perhatian dari orang yang disukai.

3. Perasaan Bahagia dan Terpikat

Ketika berada di dekat orang yang disukai, seseorang yang kesengsem akan merasa bahagia dan terpikat. Mereka akan merasa senang dalam kehadiran orang tersebut dan sering kali mengalami perasaan gugup dan tegang ketika berinteraksi dengan orang yang disukai.

4. Kehilangan Nafsu Makan

Salah satu tanda fisik dari kesengsem adalah kehilangan nafsu makan. Ketika seseorang merasa kesengsem, fokusnya akan lebih tertuju pada orang yang disukai daripada pada makanan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan berkurangnya keinginan untuk makan dengan lahap.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah kesengsem adalah hal yang normal?

Ya, kesengsem adalah reaksi emosi yang normal pada seseorang yang sedang mencari hubungan romantis. Hal ini dapat terjadi pada siapa pun dan pada usia berapapun. Namun, penting untuk memahami bahwa kesengsem hanyalah salah satu tahap awal dalam hubungan dan tidak selalu berarti bahwa hubungan tersebut akan berjalan lancar atau bertahan lama.

2. Bagaimana cara mengatasi kesengsem yang berlebihan?

Jika seseorang merasa kesengsem dengan intensitas yang berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-harinya, penting untuk mencari bantuan dan dukungan dari orang terdekat atau profesional seperti psikolog. Mereka dapat membantu individu dalam mengelola dan mengatasi perasaan kesengsem yang berlebihan.

3. Apakah kesengsem hanya berlaku untuk cinta romantis?

Tidak, kesengsem tidak hanya berlaku dalam konteks cinta romantis. Seseorang juga dapat merasa kesengsem pada sahabat dekat, tokoh publik, atau bahkan pada hobi atau minat tertentu. Kesengsem adalah perasaan mendalam yang dapat muncul dalam berbagai situasi atau hubungan.

Kesimpulan

Kesengsem adalah perasaan tertarik atau jatuh cinta secara mendalam pada seseorang. Perasaan ini sering kali tidak dapat dikendalikan dan dapat mempengaruhi pikiran dan emosi seseorang. Gejala kesengsem antara lain pikiran terus-menerus tentang orang yang disukai, perhatian yang lebih terhadap orang tersebut, perasaan bahagia dan terpikat, serta kehilangan nafsu makan. Meskipun kesengsem adalah hal yang normal, jika mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk mencari bantuan dan dukungan. Kesengsem juga tidak hanya terjadi dalam konteks cinta romantis, tetapi juga dalam hubungan lain seperti persahabatan.

Jika Anda merasa kesengsem, penting untuk menghormati perasaan tersebut dan menjaga keseimbangan dalam hubungan. Selain itu, dengan memahami tanda-tanda kesengsem, Anda juga dapat mengenali perasaan tersebut pada orang lain. Ingatlah bahwa kesengsem hanyalah tahap awal dalam hubungan dan tidak selalu berarti hubungan tersebut akan berjalan lancar atau bertahan lama. Tetaplah terbuka terhadap kemungkinan dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika perasaan kesengsem mengganggu kehidupan sehari-hari Anda.

Ishan Muhamad M.Pd
Guru dengan hasrat literasi. Di sini, saya meneliti dan menulis untuk memperkaya pemahaman kita akan dunia pengetahuan. Ayo berpetualang bersama!

1 comment

  1. Its like you read my mind You appear to know a lot about this like you wrote the book in it or something I think that you could do with some pics to drive the message home a little bit but instead of that this is fantastic blog An excellent read I will certainly be back

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *