Daftar Isi
Pada zaman ini, di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang semakin padat, mengamalkan sunnah nabi sering kali terasa sulit. Namun, tak perlu khawatir! Ada pepatah yang mengatakan, “man sanna sunnatan hasanatan, falahu ajruha wa ajru man ‘amila biha ‘adoo waalihaa.” Artinya, siapa pun yang mengamalkan sunnah nabi dengan baik, dia akan mendapatkan pahala yang diperoleh oleh orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala si pengikut. Mari kita telusuri beberapa kiat santai tapi berkesan untuk mengamalkan sunnah dalam kehidupan sehari-hari.
1. Shalat Tahajjud, Kiss the Soft Pillow
Tahajjud adalah salah satu sunnah yang paling dianjurkan oleh Rasulullah. Namun, bangun di tengah malam seringkali terasa berat. Sebelum beralih ke mode “snooze” di pagi hari, mengamalkan sunnah ini bisa dilakukan dengan cara santai. Sediakan alas yang lembut di samping tempat tidur, gunakan bantal yang lembut untuk membantu mengatasi godaan untuk terus tidur, dan mulailah memperkenalkan kebiasaan ini dengan perlahan. Ah, nikmatnya bermesraan dengan bantal yang empuk sambil menikmati tahajjud.
2. Berpakaian Pantas, Stay Fashionable
Rasulullah selalu memberikan perhatian khusus pada penampilannya. Mengamalkan sunnah berpakaian pantas menjadi lebih mudah dengan sentuhan santai. Anda tidak perlu mengenakan “kaftan” atau “jubah” seperti pada masa Nabi, namun upayakan untuk tetap “fashionable”. Kenakan pakaian yang sopan, bersih, dan sesuai dengan tuntutan keseharian. Tambahkan sedikit kreativitas dan jadilah pusat perhatian dengan pakaian yang sesuai syar’i dan gaya modern.
3. Sedekah Keliling, Share the Love
Rasulullah selalu dermawan dan gemar melakukan sedekah. Mengamalkan sunnah ini bisa dilakukan dengan cara santai. Cobalah mengisi dalam dompet kecil Anda dengan sejumlah kecil uang koin dan sediakan sedikit makanan dalam tas. Saat Anda bertemu dengan mereka yang membutuhkan di sekitar Anda, berikan mereka sedikit perhatian dengan memberikan sedekah atau makanan. Dalam bingkai kepedulian dan kebaikan, jadikan diri Anda penggembira hati orang lain.
4. Puasa Senin-Kamis, Go on a Detox
Puasa senin-kamis adalah salah satu sunnah Nabi yang dianjurkan karena memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Jika Anda sedang mencari cara santai untuk mengamalkan sunnah ini, lihatlah sebagai cara untuk “detox” atau membersihkan tubuh Anda. Ambil kesempatan ini untuk memberikan istirahat kepada tubuh Anda dan memperbaiki pola makan Anda. Anda akan kagum dengan seberapa baik hidup Anda berjalan setelah melepaskan diri dari makanan cepat saji dan makanan tidak sehat lainnya selama beberapa hari.
5. Saling Memberi Salam, Spread the Positivity
“Salam” adalah salam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Mengamalkan sunnah ini bukanlah perkara yang sulit. Cobalah untuk menjadi yang pertama memberi salam kepada orang lain, termasuk orang asing, dan saksikanlah keajaiban positivitas yang timbul. Dalam suasana yang santai, tersenyumlah, sebutkan salam dengan lembut, dan saksikanlah bagaimana tindakan kecil ini dapat membuat hari seseorang menjadi lebih baik.
Mengamalkan sunnah bisa dilakukan dengan cara santai. Percayalah, sedikit sentuhan pribadi dalam mengikuti sunnah Nabi Muhammad akan memberikan dampak yang besar. Jadi, mari kita mulai menerapkan sunnah ini dalam gaya hidup kita sehari-hari dan menjadi teladan bagi orang lain.
Apa Itu Man Sanna Sunnatan Hasanatan?
Man Sanna Sunnatan Hasanatan adalah istilah dalam agama Islam yang berarti melakukan suatu perbuatan yang diikuti dengan pahala yang baik. Sunnah merupakan tindakan atau perilaku yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW dalam menjalankan agama. Dengan melakukan sunnah, seseorang diharapkan dapat mendapatkan pahala yang baik dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Cara Man Sanna Sunnatan Hasanatan
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk man sanna sunnatan hasanatan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Memperbanyak Shalat Sunnah
Salah satu cara yang paling umum untuk man sanna sunnatan hasanatan adalah dengan memperbanyak shalat sunnah. Shalat sunnah adalah shalat yang dilakukan selain shalat fardhu. Shalat sunnah tidak memiliki kewajiban, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan karena dapat menguatkan ibadah seseorang. Beberapa shalat sunnah yang dapat dilakukan antara lain shalat sunnah rawatib, shalat witir, shalat tahajud, dan shalat sunnah sebelum dan setelah shalat fardhu.
2. Membaca dan Mengamalkan Al-Qur’an
Salah satu cara lain untuk man sanna sunnatan hasanatan adalah dengan membaca dan mengamalkan Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan membaca dan mengamalkan Al-Qur’an, seseorang dapat memperoleh petunjuk dan panduan hidup yang baik. Selain itu, membaca Al-Qur’an juga dapat memberikan ketenangan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Berbuat Baik kepada Sesama
Man sanna sunnatan hasanatan juga dapat dilakukan dengan berbuat baik kepada sesama. Berbuat baik kepada sesama merupakan salah satu ajaran dalam agama Islam yang sangat ditekankan. Dengan berbuat baik kepada sesama, seseorang dapat mendapatkan pahala yang baik serta menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain. Beberapa bentuk berbuat baik kepada sesama antara lain memberikan sedekah, menolong orang yang membutuhkan, dan berbagi ilmu pengetahuan.
FAQ
1. Apakah man sanna sunnatan hasanatan hanya dilakukan oleh umat Islam?
Tidak, man sanna sunnatan hasanatan dapat dilakukan oleh semua orang tanpa memandang agama atau kepercayaan. Tindakan atau perilaku yang baik dan bermanfaat bagi sesama akan selalu mendapatkan pahala yang baik, tidak hanya dalam agama Islam.
2. Apakah man sanna sunnatan hasanatan selalu berhubungan dengan agama?
Man sanna sunnatan hasanatan sering dikaitkan dengan agama karena istilah ini berasal dari agama Islam. Namun, melakukan tindakan atau perilaku yang baik dan positif juga dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya dalam konteks agama.
3. Bagaimana cara menentukan apakah suatu tindakan termasuk man sanna sunnatan hasanatan atau tidak?
Untuk menentukan apakah suatu tindakan termasuk man sanna sunnatan hasanatan atau tidak, dapat dilihat dari niat dan tujuan di balik tindakan tersebut. Jika tindakan dilakukan dengan niat yang baik dan tujuan yang positif, maka dapat dikategorikan sebagai man sanna sunnatan hasanatan.
Kesimpulan
Dalam agama Islam, man sanna sunnatan hasanatan memiliki arti melakukan suatu perbuatan yang diikuti dengan pahala yang baik. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk man sanna sunnatan hasanatan antara lain memperbanyak shalat sunnah, membaca dan mengamalkan Al-Qur’an, serta berbuat baik kepada sesama. Penting untuk diingat bahwa man sanna sunnatan hasanatan bukan hanya terbatas pada umat Islam, namun dapat dilakukan oleh semua orang. Oleh karena itu, mari kita berbuat baik dan menjalankan tindakan yang dapat mendatangkan pahala yang baik bagi kita dan orang lain.