Mengenal Jurusan Sastra Jepang

Kuliah jurusan sastra terkenal bagi orang – orang yang mengejar passion dan kegemaran, salah satunya Sastra Jepang. Bahkan, kebanyakan anak Sastra Jepang adalah mereka yang menggemari semua hal yang berhubungan dengan Jejepangan, seperti komik, anime, drama, film, hingga cosplay.

Jika kamu berencana untuk masuk Jurusan Sastra Jepang, artikel ini tepat untuk kamu, supaya lebih mantap lagi masuk ke jurusan ini.

Apa itu Jurusan Sastra Jepang dan Apa yang Dipelajari?

Jurusan Sastra Jepang dibuat dengan tujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang bahasa, sastra, dan kebudayaan Jepang. Di universitas, Jurusan Sastra Jepang masuk dalam Fakultas Ilmu Budaya. Di jurusan ini, tentunya kamu akan belajar mengenai bahasa, serta kebudayaan orang Jepang.

Bahasa Jepang yang dipelajari dalam jurusan ini meliputi tata bahasa (bunpou) hingga percakapan (kaiwa). Selain itu, di jurusan ini kamu juga akan mempelajari kebudayaan Jepang, dimana mempelajari kebudayaan di jurusan ini sangat menarik. Kamu akan mempelajari tentang budaya Jepang tradisional dan modern, mencakup sejarah, model pakaian, kesenian, hingga kebiasaan orang Jepang.

Di Jurusan Sastra Jepang juga terdapat peminatan yang akan kamu tempuh di semester 6. Peminatan dalam Sastra Jepang dibedakan dalam bahasa, sastra, serta budaya Jepang. Peminatan ini nantinya menentukan tema skripsi yang akan kamu kerjakan.

Perbedaan Sastra Jepang dengan Kursus Bahasa Jepang

Kebanyakan orang awam selalu menyamakan Sastra Jepang dengan Kursus Bahasa Jepang. Padahal, tentunya dua hal ini sangat berbeda. Hal ini berbeda karena kegunaannya pun berbeda. Di Jurusan Sastra Jepang, kamu akan mempelajari menyeluruh mengenai Jepang, mulai dari tata bahasa, hingga kebudayaan. Sementara kursus bahasa Jepang memfokuskan pada bahasa Jepang untuk komunikasi.

Baca juga: Mengenal Jurusan Sastra Inggris

Gelar yang didapatkan setelah menyelesaikan pendidikan pun berbeda. Tentunya lulusan Sastra Jepang akan mendapatkan gelar pendidikan, sementara kursus bahasa Jepang biasanya mendapatkan gelar sesuai dengan sertifikat yang telah ditempuh. Bahkan gelar ini jarang disematkan di belakang nama.

Siapa yang Cocok Masuk di Jurusan Sastra Jepang?

Jurusan Sastra Jepang tentunya sangat cocok bagi pelajar yang menyukai tentang Jepang. Mulai dari budayanya, bahasa, hingga negaranya. Selain itu, kamu juga harus siap untuk menghafal huruf – huruf Jepang disamping bahasa Jepang dan huruf latinnya.

Kemampuan menghafal dengan baik pun sangat dibutuhkan jika ingin masuk di Jurusan Sastra Jepang. Tata bahasa dan huruf Jepang sangat banyak dan harus dihafal serta dipahami.

Prospek Kerja Bagi Lulusan Jurusan Sastra Jepang

Lulusan Jurusan Sastra Jepang memiliki prospek karir yang luas. Kamu bisa bekerja di bidang pendidikan sebagai pengajar. Tidak hanya dosen atau guru di sekolah, kamu juga dapat menjadi pengajar di lembaga kursus atau pusat kebudayaan. Di perusahaan, terutama perusahaan multinasional dengan basis Jepang dan Indonesia, kamu dapat menjadi staf HRD di sana.

Profesi lainnya, kamu dapat menjadi penerjemah atau interpreter. Selain itu, kamu juga bisa menjadi penulis artikel atau buku dengan topik seputar Jepang. Pemandu wisata juga menjadi prospek karir bagi lulusan Jurusan Bahasa Jepang.

Baca juga: Mengenal Jurusan Sastra Indonesia

Karena kamu telah memiliki basis bahasa Jepang, kamu dapat merantau ke Jepang untuk mengembangkan diri dan berkarir di negeri impianmu ini.