Daftar Isi
Jurusan manajemen merupakan salah satu jurusan yang banyak diminati di perguruan tinggi baik di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Hal ini karena lulusan dari manajemen banyak dibutuhkan untuk dunia kerja.
Lulusan manajemen juga banyak diproyeksikan sebagai staff administrasi dan manajer di bidang tertentu. Tidak hanya itu, dengan skill yang dimiliki, lulusan manajemen juga dapat berwirausaha secara mandiri. Dalam jurusan manajemen, ada beberapa mitos dan fakta yang berkembang di masyarakat. Tentunya hal itu perlu dikaji lebih lanjut. Jangan sampai karena mitos – mitos yang ada Kamu jadi salah paham dengan jurusan manajemen. Berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta jurusan manajemen
Kuliah Manajemen Tidak Ada Hitung – Hitungan
Ini adalah mitos. Anggapan ini mungkin muncul ketika melihat materi manajemen di SMA. Materi tersebut memang hanya berupa teori – teori. Namun anggapan tersebut ternyata salah karena di manajemen ternyata ada banyak hitung – hitungan. Dalam manajemen ada 2 alat analisis yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kualitatif menggunakan observasi langsung sementara itu analisis kuantitatif memakai metode perhitungan. Dalam manajemen, analisis kuantitatif lebih banyak digunakan untuk menganalisis gejala manajemen
Bahkan gadget yang lebih penting untuk mahasiswa manajemen bukanlah laptop tetapi justru kalkulator. Apalagi jika saat praktikum tidak membawa kalkulator, maka dijamin akan kesulitan mengerjakan tugas. Bahkan kalkulator yang digunakan bukan kalkulator biasa tetapi kalkulator statistic. Faktanya, hampir semua mata kuliah di manajemen akan memerlukan hitung – hitungan.
Baca juga: 5 Jurusan Manajemen Terbaik
Manajemen Hanya Belajar POAC
Dalam jurusan manajemen ada banyak hal yang dipelajari, tidak hanya soal yang terkait dengan manajemen dan ekonomi. Jurusan manajemen juga belajar tentang ilmu lainnya seperti sistem informasi yang berkaitan dengan perancangan sistem dan komunikasi yang berkaitan dengan pemasaran
Anak STM atau IPA Harus Banyak Menyesuaikan Materi Manajemen
Hal ini mungkin benar. Namun hal ini bukan menjadi alasan untuk batal memilih jurusan manajemen karena masih mungkin diatasi jika Kamu bertekad untuk terus mendalami materi manajemen dan ekonomi. Cara mudah untuk memahami materi manajemen dan ekonomi adalah memahami kehidupan di sekitar
Jurusan Pilihan Orangtua
Tidak dipungkiri bahwa tidak sedikit mahasiswa manajemen yang masuk ke jurusan tersebut karena dorongan dari orangtua yang ingin anaknya menyandang gelar sarjana ekonomi. Pasalnya orangtua yakin ketika anaknya masuk di jurusan tersebut, nantinya akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Jika tidak, nanti juga sudah mendapatkan bekal untuk menjadi wirausahawan atau melanjutkan usaha dari orangtuanya
Mahasiswa Manajemen Orang yang Pelit
Mahasiswa manajemen sebenarnya bukan orang yang pelit tetapi efisien. Setiap rupiah merupakan sumber daya yang harus digunakan sebaik – baiknya. Mereka dikenal hkamul mengatur keuangan
Mahasiswa Manajemen Dapat Membagi Tugas
Ini adalah fakta. Dalam sebuah organisasi, mahasiswa manajemen biasanya memiliki inisiatif untuk membagi tugas dan menjalankan fungsi manajemen SDM. Tetapi biasanya tugas untuk mahasiswa manajemen tersebut lebih ringan dibandingkan teman – teman lainnya.
Baca juga: Kelebihan Jurusan Manajemen
Kuliah Manajemen Itu Gampang
Kebanyakan mahasiswa non manajemen beranggapan bahwa kuliah di jurusan manajemen itu mudah. Tetapi hal itu tidak sepenuhnya benar. Manajemen memiliki 4 bidang keahlian yakni manajemen operasi, manajemen SDM, manajemen pemasaran, dan manajemen keuangan. Setiap bidang keahlian tersebut tentu memerlukan kemampuan berhitung, termasuk di bidang keahlian.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Manajemen
Bahkan manajemen SDM yang banyak teorinya harus dapat menghitung kompensasi untuk pekerja dan perhitungan tersebut harus sesuai dengan undang – undang ketenagakerjaan yang berlaku. Selain itu, mata kuliah dasar akuntansi juga wajib dilahap oleh mahasiswa manajemen
