Daftar Isi
Dalam berkendara di jalan raya, tentu kamu sebagai pengemudi harus mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Peraturan tersebut diaplikasikan dalam bentuk tanda-tanda (rambu- rambu) lalu lintas yang wajib diketahui dan dipahami oleh setiap pengendara. Rambu-rambu lalu lintas terbagi menjadi 6 jenis. Berikut ini adalah penjelasannya.
-
Rambu peringatan
Rambu peringatan berfungsi untuk memberikan peringatan kepada pengendara di jalan raya akan adanya berbagai kondisi atau keadaan jalan yang akan dihadapi pengendara tersebut. Peringatan tersebut sangat berguna agar pengendara dapat berhati-hati dalam mengambil tindakan ketika berkendara. Rambu peringatan pada umumnya berbentuk seperti layang-layang dan berwarna kuning dengan garis pinggir berwarna hitam.
Contoh dari rambu peringatan adalah rambu berbentuk layang berwarna kuning dengan gambar mobil di atas daratan menanjak. Rambut tersebut memberikan peringatan kepada pengemudi bahwa akan ada tanjakan dalam beberapa meter di depan.
-
Rambu larangan
Rambu lalu lintas yang satu ini bersifat larangan yang keras bagi pengendara agar tidak melakukan seperti apa yang digambarkan di rambu tersebut. Contohnya saja rambu bergambar huruf “S” yang dicoret berarti kendaraan dilarang berhenti sampai jarak 15 meter setelah rambu tersebut diletakkan. Rambu larangan ini biasanya berbentuk lingkaran dan berwarna dasar putih dengan gambar atau tulisan hitam. Pada tepi lingkaran diberi warna merah agar berkesan serius dan suatu keadaan yang harus dipatuhi.
-
Rambu perintah
Rambu perintah berisi aturan yang harus dilakukan oleh pengendara dan pengguna jalan. Rambu perintah ini di desain dengan latar berwarna biru dan tandanya berwarna putih. Salah satu contohnya adalah rambu perintah dengan simbol sepeda, yang artinya bahwa jalan ini adalah jalan khusus untuk pengendara sepeda. Maka dari itu, sepeda harus melewati jalan tersebut dan kendaraan selain sepeda tidak boleh melewatinya.
-
Rambu petunjuk
Rambu petunjuk berisi tentang informasi yang ditujukan kepada pengendara dan pengguna jalan bahwa ada beberapa kejadian atau terdapat lokasi tempat tertentu di jalan tersebut. Rambu petunjuk juga biasanya berisi beberapa arah ke tempat tertentu. Rambu petunjuk berbentuk persegi panjang yang berlatarbelakang biru dengan gambar putih atau hitam. Contoh dari rambu petunjuk adalah rambu berbentuk persegi panjang berwarna biru dengan gambar jalanan ditengah berwarna putih. Rambu tersebut memberikan petunjuk bahwa terdapat jalanan tol didepan.
-
Rambu papan tambahan
Rambu papan tambahan adalah rambu yang berfungsi untuk memberikan informasi tambahan terkait kondisi tertentu di setiap jalan. Informasi tersebut dapat berupa berbagai macam peringatan atau imbauan terhadap pemberlakuan rambu pada peraturan tertentu. Salah satu contohnya adalah rambu berbentuk persegi panjang yang didalamnya bertuliskan “10 M” dengan tanda arah panah ke kiri. Semua tulisan dan simbolnya berwarna hitam. Rambu tersebut mempunyai arti bahwa berlakunya rambu tertentu sesuai arah panah ke kiri sejauh 10 meter.
-
Rambu nomor rute
Rambu penunjuk nomor rute biasanya digunakan untuk menginformasikan rute angkutan umum tertentu agar dapat memudahkan penumpang yang ingin menuju tempat tersebut. Rambu ini biasanya berbentuk persegi panjang dengan warna hijau dan garis pinggir berwarna putih. Salah satu contohnya adalah rambu pendahulu penunjuk jurusan pada persimpangan. Pada jalur lurus kamu menuju Cilenyi (bisa menaiki angkutan umum nomor 5) dan pada persimpangan ke kanan, kamu menuju Wado (bisa menaiki angkutan umum nomor 4).
Rambu-rambu lalu lintas di atas berguna untuk membuat kamu waspada selama berkendara. Rambu tersebut telah dibuat sedemikian rupa sesuai dengan bentuk dan warna yang dapat memudahkan kamu untuk memahaminya. Ketahui rambu-rambunya dan patuhi peraturannya, ya!