Teknik-Teknik Penting yang Perlu Dipelajari untuk Menjadi Seorang Pembalap Mobil

Apabila kamu ingin menjadi pembalap mobil, kamu tentunya harus mampu mencapai garis finish dengan lebih cepat. Dalam sebuah balapan, mempertahankan kecepatan yang tinggi agar tetap dapat memimpin posisi ataupun mendahului pembalap lainnya adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Ternyata, kecepatan mobil tidak hanya bergantung pada seberapa kuat kamu menekan gas saja. Apa pun jenis balap mobil yang kamu ikuti, pada dasarnya dibutuhkan beberapa teknik-teknik yang perlu dikuasai untuk mempertahankan kecepatan mobil. Teknik-teknik tersebut adalah sebagai berikut:

Short shifting dan hard shifting

Teknik shifting atau pemindahan gigi adalah hal yang lazim dilakukan saat mengemudi mobil dengan transmisi manual. Saat melakukan short shifting, pemindahan gigi dilakukan lebih awal sebelum kecepatan salah satu gigi mencapai klimaksnya. Misalnya, saat mengemudi di gigi 4, maka kamu sudah menaikan kopling ke gigi 5 ketika kecepatan 70km / jam saat kecepatan di gigi tersebut masih terbilang normal. Hal ini biasanya dilakukan di rintangan seperti belokan atau jalan licin. Dengan demikian, setelah rintangan tersebut dilewati kamu tidak perlu membuang waktu menaikan kecepatan untuk mengganti gigi.

Sebaliknya, banyak juga pengemudi yang melakukan hard shifting, yaitu proses menaikkan gigi sambil tetap menginjak gas agar pengemudi tidak perlu menurunkan kecepatan. Hard shifting memang salah satu cara yang bagus untuk mendahului pengemudi lainnya. Hanya saja teknik ini dapat mengakibatkan blow engine yang menambah beban kerusakan pada mesin.

Drifting

Drifting memang merupakan teknik yang dinilai dapat membahayakan pengemudi saat balapan. Akan tetapi, kamu dapat melalui suatu rintangan berbelok lebih mudah dengan melakukan teknik tersebut. Teknik ini juga lebih sering digunakan oleh pengemudi yang menggunakan mobil berbobot ringan, karena mobil dengan bobot yang berat akan mempersulit laju kamu saat sedang berbelok. Untuk melakukan teknik ini, pengemudi harus menguasai clutching (penggunaan kopling) dan hand-braking (penggunaan rem tangan) yang tepat. Braking yang dilakukan harus dengan hand-braking (rem tangan) agar poros putaran berada pada sisi bagian belakang mobil dan membuat posisi mobil tetap mengarah kedepan.

Cara melakukan drifting menggunakan teknik clutching adalah dengan mengganti kopling ke gigi rendah, misalnya gigi dua, kemudian seketika menekan gas dengan kencang. Hal ini akan menimbulkan putaran pada ban saat belokan yang dilakukan untuk drifting. Jika kamu menggunakan teknik hand-braking untuk melakukan drifting, kamu tidak perlu menurunkan gigi. Namun, kamu harus menarik sedikit rem tangan agar dapat menurunkan kecepatan dan seketika menginjak gas sekencang-kencangnya untuk membuat putaran ban saat berbelok.

Trail Braking

Seperti halnya drifting, trail braking juga merupakan teknik yang paling sering dilakukan saat mengemudi melewati belokan. Hal ini dikarenakan trail braking jauh lebih mudah dilakukan dibanding drifting. Untuk melakukan trail braking, kamu hanya perlu menginjak rem sekali-sekali saat belokan. Jadi, kamu tidak sepenuhnya mengangkat gas, namun berganti-gantian menekan gas dan rem saat belok. Dengan begitu, kamu tetap dapat mengatur poros dan arah kemudi dengan kecepatan yang masih relatif tinggi.

Scandinavian flick

Scandinavian Flick merupakan salah satu cara melakukan drifting. Bedanya, scandinavian flick biasa dilakukan tanpa menginjak rem agar tetap efektif dalam mempertahankan kecepatan laju mobil. Caranya adalah setir mobil ke arah luar tikungan dan putar kemudi mobil secara mendadak hingga bagian belakang mobil bergeser, dan memutarkan arah laju mobil sesuai dengan arah belokan.   

Demikianlah beberapa teknik yang perlu dikuasai apabila kamu ingin menjadi seorang pembalap. Seluruhnya dapat membantu kamu dalam memanfaatkan waktu dengan lebih efisien serta menjaga agar kecepatan mobil tidak turun drastis meskipun dihadapkan pada medan yang menantang. Dengan menguasai teknik-teknik di atas, kemampuan balapmu akan meningkat dan waktu yang kamu butuhkan untuk mencapai garis finish tentunya juga akan lebih singkat. Selamat berlatih, ya!