Daftar Isi
Kimia menjadi salah satu pelajaran di jurusan IPA ketika SMA. Jika kamu tertarik untuk melanjutkannya, kamu bisa mengambil Jurusan Kimia saat kuliah.
Jika melihat dari film – film, kimia identik suatu hal unik yang dibuat dari bahan – bahan kimia. Terlihat seolah – olah sulap karena keunikan dari hasilnya. Dan identik dengan pekerjaan di laboratorium. Apakah semua itu benar? Yuk kita lihat seperti apa perkuliahan di Jurusan Kimia ini!
Sekilas tentang Jurusan Kimia
Kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang komposisi, sifat zat, struktur, serta materi dari skala atom hingga molekul. Tidak hanya itu, transformasi dan interaksi mereka untuk membentuk materi yang di kehidupan sehari – hari pun dipelajari dalam kimia.
Kimia sendiri memiliki beberapa cabang ilmu pelajaran, dimana yang paling terkenal adalah Alkimia. Dan tanpa kita sadari, kehidupan sehari – hari kita dikelilingi oleh benda kimia, bahkan kita menjadi pengguna rutin produk kimia. Seperti perlengkapan mandi, kosmetik, obat – obatan, hingga pakaian terbuat dari Kimia.
Apa yang Dipelajari di Jurusan Kimia?
Dalam universitas, ada lima cabang utama ilmu kimia, diantaranya Kimia Analitik, Kimia Organik, Kimia Anorganik, Biokimia, serta Kimia Fisik. Kimia Analitik menganalisis komponen kimia dari suatu sampel. Untuk Kimia Organik, kamu akan mempelajari tentang zat yang berasal dari makhluk hidup. Kamu akan mempelajari tentang senyawa yang memiliki ikatan karbon dan hidrogen. Sementara lawannya adalah Kimia Anorganik, yang mempelajari zat dari selain makhluk hidup, seperti mineral, kristal, serta logam.
Cabang ilmu Biokimia, mempelajari senyawa kimia yang ada di dalam makhluk hidup. Seperti RNA, DNA, enzim, hormon, protein, lemak, hingga karbohidrat. Sementara untuk Kimia Fisik mempelajari tentang kombinasi dari kimia dan fisika. Dimana kamu akan mempelajari sifat fisik molekul dan hubungannya dengan cara menyatukan molekul dan atom.
Baca juga: Mengenal Jurusan Matematika
Namun, itu hanya cabang itama dari ilmu kimia. Cabang lainnya tentu masih banyak, misalnya Kimia Teori, Kimia Nuklir, Kimia Lingkungan, Kimia Material, dan lainnya.
Waktu Perkuliahan
Untuk menyelesaikan kuliah di Jurusan Kimia hingga lulus, kamu bisa menempuh pendidikan kurang lebih 4 tahun. Jurusan ini cukup membuatmu sibuk, karena tidak hanya belajar teori tapi kamu juga harus melakukan berbagai praktek.
Dalam pembuatan skripsi pun, kamu harus menghabiskan banyak waktu di laboratorium untuk melakukan penelitian. Bahkan, kamu harus membagi jadwal penelitian dengan perkuliahan supaya kamu bisa menggunakan laboratorium untuk praktek. Karena tak jarang, untuk menggunakan laboratorium harus antre dengan mahasiswa lainnya.
Prospek Kerja Lulusan Jurusan Kimia
Jika kamu ingin menjadi peneliti di bidang kimia, mengambil Jurusan Kimia tentu tepat bagimu. Selain menjadi peneliti, ada banyak lowongan pekerjaan untuk lulusan Jurusan Kimia.
Di bidang industri, lulusan Jurusan Kimia dibutuhkan pada perusahaan farmasi, tekstil, industri gas, perusahaan kosmetik, pertambahan, perminyakan, dan lainnya. Biasanya, lulusan Jurusan Kimia akan ditempatkan pada bagian quality control, produksi, atau research and development division.
Baca juga: Mengenal Jurusan Kedokteran
Di lembaga penelitian, kamu dapat bekerja di LIPI, Balai Penelitian Daerah, BATAN, LAPAN, PUSPIPTEK, dan lainnya. Selain itu, tentu kamu dapat menjadi tenaga pengajar dengan menjadi dosen atau guru. Peluang untuk menjadi PNS juga terbuka lebar. Dan jika kamu sudah mahir, kamu dapat menjadi konsultan di bidang kimia.
Setelah membaca artikel ini, jadi lebih mantap untuk masuk Jurusan Kimia, kan?
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.
Thank you very much for sharing, I learned a lot from your article. Very cool. Thanks.