Daftar Isi
Mitos dan fakta jurusan kesehatan masyarakat berikut ini perlu kamu ketahui jika berniat untuk meneruskan kuliah di jurusan tersebut agar nantinya tidak kecewa dan merasa salah masuk jurusan.
Jurusan Kesehatan Masyarakat Bukan Jurusan IPA
Apa yang kamu pikirkan ketika mendengarkan kata “kesehatan”? Sebagian dari kita tentu langsung tertuju pada perawat atau dokter. Selain tertuju pada profesi tersebut, sebagian besar dari kita pasti akan berpikir bahwa jurusan tersebut berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam.
Padahal di jurusan kesehatan masyarakat, kamu tidak hanya akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ilmu alam tetapi juga berkaitan dengan ilmu sosial.
Jadi, kalau kamu berasal dari jurusan IPS dan ingin meneruskan kuliah di jurusan kesehatan masyarakat, bisa banget. Pun, kalau kamu berasal dari jurusan IPA.
Baca juga: 5 Jurusan Kedokteran Terbaik
Jurusan Kesehatan Masyarakat Tidak Sama dengan Kedokteran/Keperawatan
Lulusan kesehatan masyarakat berbeda dengan pekerjaan lulusan kedokteran. Kalau dokter dan perawat bertugas untuk mengobati, menyembuhkan dan merawat orang yang sakit maka tugas seorang lulusan jurusan kesehatan masyarakat bertugas untuk mencegah orang yang sehat agar tidak jatuh sakit.
Jelas terlihat bukan perbedaan antara lulusan kedokteran dan perawat dengan jurusan kesehatan masyarakat? Intinya, ketika kamu lulus dari jurusan kesehatan masyarakat maka kamu bertugas untuk membantu masyarakat agar tetap sehat dan tidak jatuh sakit.
Apakah Lulusan Jurusan Kesehatan Masyarakat Bekerja di Rumah Sakit / Puskesmas?
Mitos dan fakta jurusan kesehatan masyarakat yang sering menjadi salah kaprah adalah mereka yang lulus dari jurusan ini akan bekerja di rumah sakit atau pusat kesehatan lainnya.
Memang benar, lulusan jurusan ini akan bekerja di rumah sakit, tetapi tidak melulu di rumah sakit.
Para lulusan kesehatan masyarakat bisa bekerja di berbagai tempat selain rumah sakit seperti:
- Perusahaan asuransi kesehatan
- Perusahaan farmasi
- Food and Beverages, hotel, restaurant dan supermarket sebagai Manager Quality Control
- Sebagai konsultan gizi
- Perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai konsultan limbah, manajer lingkungan rumah sakit, jasa kontruksi, telkom dan PLN
- Dan masih banyak lagi lapangan kerja yang tersedia bagi lulusan jurusan kesehatan masyarakat
Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Kesehatan Masyarakat?
Apabila kamu mengambil jurusan kesehatan masyarakat, maka kamu akan mempelajari :
- Kesehatan lingkungan
- Administrasi kebijakan kesehatan. Pada konsentrasi ini kamu akan belajar bagaimana membuat program-program kesehatan skala mikro dan makro. Kamu juga akan mengaplikasikan manajemen di dalam sebuah organisasi kesehatan serta mengaplikasikan ilmu ekonomi dan asuransi kesehatan.
- Kependudukan dan biostatistik
- Di sini kamu akan belajar merancang, memonitor dan melaksanakan program kesehatan dengan cara identitif.
- Gizi Kesehatan Masyarakat. Konsentrasi ini akan mengajarkanmu cara menganalisis permasalahan gizi yang terjadi di masyarakat dan penyusunan program kesehatan gizi sesuai dengan lingkungan dan kondisi masyarakat di suatu daerah.
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
- Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Konsentrasi ini banyak mengajarkan terkait dengan jurusan IPS seperti kehumasan kesehatan, antropologi kesehatan, perilaku pengembangan organisasi, komunikasi kesehatan.
Baca juga: 5 Jurusan Keperawatan Terbaik
Sekarang sudah tahu kan apa saja hal-hal yang merupakan mitos dan fakta jurusan kesehatan masyarakat?
