Cara Berorganisasi Yang Baik Tanpa Konflik

Ketika bergabung dalam sebuah organisasi yang ada di desa, sekolah, maupun perguruan tinggi, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar bisa menjalankan visi misi organisasi tanpa masalah. Berikut adalah beberapa hal yang berhubungan dengan cara berorganisasi yang baik.

Ada Visi, Misi, dan Tujuan Jelas

Ketika bergabung dalam sebuah organisasi, pastikan dulu apa visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai organisasi bersangkutan dalam kurun waktu satu atau lima tahun ke depan. Kejelasan visi, misi, dan tujuan yang dimiliki akan membantu menjalankan rencana kerja dan target yang diinginkan. Adanya visi, misi, dan tujuan jelas dalam sebuah organisasi juga akan membantu mengatasi konflik yang mungkin terjadi antar individu karena perbedaan sudut pandang.

Baca juga: Tips Wawancara LPDP Terlengkap

Ada Aturan dan Batasan Pada Setiap Divisi

Ketika bergabung dalam sebuah organisasi masyarakat, lihat aturan dan batasan yang berlaku dalam setiap divisi. Aturan dan batasan yang ada akan membantu kamu maupun anggota lain dalam organisasi menentukan cara kerja yang tepat untuk mencapai tujuan. Sebagai contoh, dalam sebuah organisasi karangtaruna, kamu ditunjuk sebagai seorang bendahara yang mengatur alur dana masuk maupun keluar untuk kegiatan karangtaruna, maka batasan yang dimiliki berhubungan dengan perencanaan budget dan kamu berhak menolak usulan dari divisi lain terkait keuangan apabila usulan tersebut dianggap membebani keuangan. Namun, sebagai seorang bendahara tidak memiliki hak untuk ikut memutuskan mengeluarkan anggota lain yang melakukan kesalahan selama menjalankan tugasnya.

Profesionalisme Kerja

Ketika menjadi anggota dalam sebuah organisasi, junjunglah profesionalitas kerja dan saat diminta untuk mengambil keputusan akan kasus tertentu, pastikan keputusan yang diambil benar-benar adil dan tidak akan memberatkan pihak lain. Dengan profesionalitas kerja, hasil yang didapat akan sangat maksimal.

Pembagian Tugas Yang Tepat

Dalam setiap organisasi tentu ada beragam divisi yang perlu berkoordinasi dan saling berhubungan satu sama lain. Agar organisasi tersebut berjalan baik, perlu ada pembagian tugas yang tepat dan sesuai dengan keahlian yang dimiliki personel. Pembagian tugas atau beban kerja juga bisa disesuaikan dengan tanggungjawab yang dimiliki personel. Dengan demikian, organisasi yang dibangun akan bertahan lama dan tanpa konflik.

Mekanisme Koordinasi

Dalam setiap organisasi tentu ada banyak personel yang kinerjanya sesuai dengan tanggungjawab dan divisi yang menaunginya. Agar organisasi tetap berjalan baik, diperlukan sebuah mekanisme koordinasi yang jelas, sehingga permasalahan antar individu maupun divisi bisa diminimalisir dengan baik. Secara umum, mekanisme koordinasi ini perlu dibahas di awal sebelum kegiatan dalam organisasi bersangkutan dijalankan.

Komunikasi Antar Anggota

Ketika menjadi anggota dalam suatu organisasi, pastikan kamu bisa membaur dengan anggota lainnya. Hal ini karena komunikasi antar individu adalah hal penting yang menjamin kelangsungan organisasi. Ketika komunikasi lancar, ada banyak masalah yang bisa diatasi dan komunikasi yang baik menjamin target yang ingin dicapai bisa diwujudkan segera.

Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Komunikasi

Interaksi Dengan Lingkungan

Ketika ingin organisasi tempat kamu bergabung semakin maju, pastikan ada interaksi antara organisasi tempat kamu bergabung dengan lingkungan. Misalnya saja dengan ikut kegiatan rutin warga desa setempat untuk membersihkan lingkungan masjid atau menyumbang di acara 17an. Semakin baik interaksi yang dilakukan dengan lingkungan, kemungkinan timbulnya masalah dengan masyarakat sekitar kantor organisasi semakin kecil. Hal inilah yang akan membantu beragam cara berorganisasi yang sudah dilakukan memberi hasil baik dan sesuai target.