3 Cara Food Plating yang Menggugah Selera

Posted on

Food Plating adalah seni memodifikasi, memproses, mengatur dan mendekorasikan makanan untuk meningkatkan daya tarik estetika pada piring. Hal ini perlu diperhatikan oleh para pekerja dapur seperti chef dan anggotanya. Karena untuk menilai makanan tersebut menggugah selera tidak hanya langsung dinikmati namun juga bisa dinilai dari penampilannya.

Kalau memasak dalam keseharian maka dipastikan kelezatan dan rasa makanan adalah hal yang utama. Namun jika kamu sering mengunjungi rumah makan maupun restoran maka tidak hanya aroma makanan yang menarik perhatian kamu namun juga presentasi makanan ataupun penyajian makanan yang juga bisa menambah selera makan kamu.

Karena pelanggan tidak bisa mecicipi makanan restoran secara langsung. Berikut ini adalah 3 cara food plating agar kamu bisa menampilkan makanan yang berkualitas tinggi dan menggugah selera yang melihatnya:

Saucing

Pada umumnya memberikan saus disini hanya sekedar untuk menambah rasa saja. Namun dalam saucing ini adalah proses pemberian saus yang diatur untuk memiliki penampilan yang bagus serta menggungah selera dengan segi bentuk maupun pewarnaannya. Teknik-teknik yang biasa dilakukan adalah seperti lines, brushed, droplets dan lain sebagainya.

Teknik lines adalah membuat saus dengan bentuk garis yang indah sehingga menarik untuk dipandang, brushed adalah membuat saus dengan tampilan hasil kuas yang menarik, sedangan droplets adalah bentuk saus dengan gambar titik besar maupun kecil. Hal tersebut dilakukan untuk pemberian saus tidak sekedar rasa namun penampilan yang menarik dan menggugah selera.

Garnishing

Sumber: dissolve.com

Garnishing adalah teknik pemberian bahan makanan tambahan pada bahan makanan utama untuk melengkapi dan menggugah selera makan yang melihatnya. Peletakan garnishnya harus seimbang dari menu utama. Misalnya jika makanannya adalah potongan, jangan gunakan garnish terlalu besar, jika pada sayuran gunakan garnish yang berwarna hijau, agar tetap fokus pada sayuran.

Umumnya garnish diletakkan di atas makanan utama, sebelah makanan utama maupun ujung piring. Hal tersebut tergantung dari jenis dari menu utamanya. Beberapa bahan makanan yang biasanya dijadikan garnish adalah seperti buah-buahan, daun paterseli, kayu manis dan bahan-bahan lain yang indah di pandang. Hanya saja jangan terlalu banyak agar tidak hilang fokus pada menu utama.

Clasical plating

Clasical plating
Sumber: gmanetwork.com

Calsical plating adalah dasar food plating untuk menghias makanan yang ada pada menu utama, Sayuran dan starch misalnya mashed potato, french fries dan lain sebagainya. Teknik ini menganggap bahwa piring seperti jam dinding. Sehingga untuk menghias makanan-makanan ditempatkan seperti pada penampilan jam.

Gambarannya seperti peletakkan sayuran di antara angka jam 9 dan 12. Lalu starch ditempatkan pada arah angka jam 12 dan jam 3, sedangkan sajian utama ditempatkan di antara angka jam 3 dengan jam 9.

Teknik food plating ini sangat penting diketahui oleh para pekerja dapur, chef dan anggotanya. Untuk bisa membuat penampilan makanan yang menggugah selera dengan cara-cara diatas. Dengan ditambahkan kreativitas oleh para chef ahli maka bisa membuat berbagai kreasi food plating. Selamat mencoba dan berkreasi ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *