Daftar Isi
Banyaknya jenis perlombaan balap mobil, membuat sebagian besar orang tidak dapat membedakan jenis-jenis perlombaan tersebut. Sebenarnya terdapat berbagai bentuk perlombaan mobil yang dilaksanakan dengan dasar atau latar belakang yang berbeda, misalnya berdasarkan kategori mobil, performa mobil, maupun lintasan yang dipakai. Michael L. Berger dalam buku “The automobile in American history and culture: a reference guide” memaparkan bermacam jenis perlombaan mobil yang ada, antara lain:
-
Open wheel racing
Formula 1 sebagai jenis perlombaan paling profesional dalam balap mobil, termasuk dalam jenis ini. Open wheel racing dilakukan pada lintasan khusus yang terpisah dari aktivitas kendaraan lainnya, dan dikhususkan untuk perlombaan ini saja. Mobil yang digunakan merupakan jenis mobil dengan setir di bagian luar badan mobil, dan biasanya hanya memiliki satu tempat duduk.
-
Endurance championship
Le Mans 24 hrs dan World Endurance Championship termasuk dalam jenis perlombaan ini. Perlombaan berlangsung selama 24 jam non-stop. Tujuannya adalah untuk menguji teknologi, ketahanan mesin, strategi balap, serta ketahanan fisik maupun mental pembalap. Wah menarik sekali, bukan?
-
Touring car racing
Perlombaan ini dilakukan dengan menggunakan mobil-mobil yang berkemampuan sama, meskipun dibuat oleh produsen yang berbeda-beda. Lintasan yang digunakan juga merupakan lintasan khusus seperti sirkuit balap mobil di Sentul, bukan jalan raya biasa ataupun ruang terbuka lainnya. Contoh perlombaan dengan jenis ini adalah World Touring Car Championship.
-
Street racing
Balap mobil yang ada di film “Fast and Furious” dan “Need for Speed” termasuk dalam jenis perlombaan ini. Street racing dilakukan di jalan raya kota, menggunakan supercar ataupun mobil biasa yang telah ditingkatkan kemampuan mesinnya. Biasanya perlombaan ini dilakukan secara ilegal, meskipun terdapat beberapa perlombaan yang dilaksanakan atas seizin pemerintah setempat.
-
Drift car racing
Drift car racing dapat dilakukan di lintasan khusus, sirkuit yang dibangun secara khusus, maupun di jalan raya. Aspek penilaian utama pada perlombaan ini adalah keahlian pembalap dalam tikungan. Kemudian, peserta dalam perlombaan ini dapat berupa perorangan, pasangan, maupun suatu kelompok balap.
-
Sport car racing
Perlombaan ini dilakukan dengan menggunakan sport car yang memiliki performa yang setara satu sama lain. Performa yang dimaksud antara lain kecepatan maksimum, tenaga mesin, berat mobil, tinggi dan lebar mobil, serta ketentuan mekanis lain yang ditetapkan berbeda-beda pada setiap kelas perlombaan. Lintasan yang digunakan merupakan lintasan yang dibuat khusus untuk perlombaan, berupa sirkuit tertutup yang tidak tergabung dengan jalan raya biasa. Contoh perlombaan jenis ini adalah GT Championship.
-
Stock car racing
Perlombaan ini sangat populer di Amerika. Contoh lomba ini yang paling terkenal ialah NASCAR. Mobil yang digunakan ialah mobil balap khusus yang dibangun dari mobil bekas, mobil yang pernah kecelakaan, mobil tua, atau pernah mengalami kerusakan parah. Aspek yang dinilai ialah ketahanan pembalap maupun mobil, dan kunci kemenangan terletak pada strategi serta kemampuan menyalip.
-
Rally
Mobil yang digunakan dalam perlombaan ini merupakan mobil khusus untuk rally. Peserta lomba dinilai berdasarkan penguasaannya dalam menyetir mobil tersebut, serta berdasarkan waktu tempuh tercepat. Lintasan lomba juga merupakan lintasan khusus dengan lebar dan medan tertentu, ditambah dengan tantangan dari cuaca. Oleh karena itu, lomba jenis ini membutuhkan konsentrasi, kesabaran, serta ketahanan dari pembalap.
-
Off road racing
Seperti yang dicerminkan oleh namanya, lomba ini dilakukan pada lintasan off-road. Peserta harus menempuh medan yang berat dan diuji kemampuannya untuk dapat menyelesaikan lintasan. Medan yang dimaksud antara lain tanah berlumpur, pasir, jalanan yang permukaannya tidak rata, jalanan yang curam, dan medan lain yang tidak mulus seperti jalanan biasa. Mobil yang digunakan dapat berupa mobil biasa maupun mobil yang telah dimodifikasi mesinnya untuk meningkatkan performa.
-
Drag Racing
Berbeda dengan jenis perlombaan lainnya, drag racing dilakukan pada lintasan lurus saja. Lintasan yang dimaksud dapat berupa jalan raya, landas pacu pesawat, maupun jalur yang dibuat khusus. Poin penilaian utama dalam perlombaan ini ialah kecepatan serta kemampuan mobil untuk mencapai kecepatan maksimum dalam waktu singkat.
Sepuluh jenis perlombaan di atas menunjukkan bahwa terdapat banyak jenis balap mobil yang dapat diikuti. Seluruhnya memiliki perbedaan berdasarkan jenis mobil yang diikutsertakan, lintasan yang digunakan, serta keahlian yang dibutuhkan dari pembalap. Seorang pembalap pemula yang hendak mengikuti perlombaan sebaiknya mengetahui dengan baik seluruh jenis tersebut serta perbedaan di antaranya, agar dapat mengetahui perlombaan mana yang cocok untuk diikuti.