3 Jenis Riset berdasarkan Pendekatan, Fungsi dan Tujuannya

Sebelum kita memuai sebuah penelitian, biasanya data yang kita ambil sebagai study pendahuluan pasti berdasarkan fakta atau riset yang pernah dilakukan sebelumnya. Hal ini dilakukan agar penelitian kita lebih abash secara data dan bisa dipertanggungjawabkan. Sebelum menentukan mana hasil riset yang akan kita jadikan landasan pada penelitian kita, ada baiknya kita mengenal jenis riset berdasarkan pendekatan yang digunakan, fungsi dan tujuannya. Ingin tahu lebih dalam, yuk simak penjelasan berikut ini:

Berdasarkan Fungsi

Setiap dari riset pasti memiliki fungsi tertentu dalam kehidupan kita. Hasil riset ada yang berfungsi untuk mendalami dan menguji sebuah teori yang sudah ada, ada pula untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasannya:

• Penelitian Terapan

Sesuai namanya, penelitian terapan berfungsi untuk menguji teori yang sudah ada atau menghasilkan teori agar bisa diterapkan dan menjadi pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari kita.

Contohnya penelitian tentang senyawa kimiawi yang bsa digunakan untuk modifikasi cuaca dengan menembakkannya ke awan sehingga membantu manusia untuk mengendalikan cuaca ekstreem agar tidak terjadi bencana. Saat riset ini dilakukan, fungsinya agar bisa diterapkan dan menjadi pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: 7 Tips untuk Mahasiswa Tingkat Akhir

• Penelitian Evaluasi

Dalam kehidupan sehari-hari pasti banyak trial and error dalam memecahkan masalah sesuai dengan teori yang ada. Penelitian evaluasi berfungsi untuk mengetahui kesalahan yang pernah dilakukan atau ditemukan pada hasil penelitian yang sebelumnya, sehingga kedepan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Contoh hasil penelitian mengenai kesalahan job seeker freshgraduate yang membuatnya kesulitan mendapatkan pekerjaan. Hasil riset ini bisa digunakan agar para job seeker kedepannya tidak melakukan kesalahan yang sama sehingga lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan.

• Penellitian Dasar

Penelitian ini digunakan untuk menguji teori yang sudah ada, mengetahui hubungan-hubungan dengan teori yang sebelumnya sebagai pengetahuan umum. Contoh penelitian yang dilakukan untuk membutikan bahwa sifat anomaly pada air yang menyusut ketika dipanaskan antara suhu 0 sampai 4 derajat Celcius, dan massa jenis air terbesar diperoleh pada suhu 40 Celcius sebab pada suhu ini air memiliki volum paling kecil.

Berdasarkan Pendekatan

Dalam hal ini makna pendekatan adalah sebuah cara memulai sesuatu atau dengan kata lain pendekatan bisa dimaknai sebagai sudut pandang tertentu. Dalam riset ada 2 pendekata, yaitu :

• Pendekatan Kuantitatif
  Pernah ngga sih kita dulu ketika kuliah disuruh mengisi kuesioner dengan jawaban sangat setuju, setuju, kurang setuju dan tidak setuju ? Atau bentuk selainnya yang hampir mirip ? Nah, itu adalah salah satu metode pencarian data dalam penelitian kuantitatif.Penelitian kuantitatif memiliki tujuan menunjukkan hubungan antar variabel, menguji teori, dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif. Biasanya penentuan sumber datanya harus representattif, random, dan harus ditentukan sejak awal. Penelitian ini akan dianggap selesai jika semua yang direncanakan telah selesai dilakukan.
• Pendekatan Kualitatif
  Berbeda dengan pendekatan kuantitatif yang terkesan sangat kaku baik pada porsedur dan hasiil penelitiannya cukup tertutup, namun dengan penelitian kualitatif nanti hasil penelitiannya akan lebih terbuka. Sumber datanya pun akan terus bergulir bahkan bsai bekembang selama penelitian berlangsung.Teknik pengumpulan data yang biasa dipakai adalah Participant observation, In depth interview, dokumentasi, dan triangulasi. Penelitian ini akan selesai jika sudah tidak ada data yang dianggap baru/data sudah jenuh.

Berdasarkan Tujuan

Penelitian dilakukan pasti untuk tujuan pemecahan masalah tertentu. Berikut adalah penjelasan mengenai tujuan penelitian :

• Penelitian Deskriptif
  Penelitian deskriptif bertujuan mencari penjelasan detail suatu objek sehingga terdeskripsikan secara jelas tanpa adanya manipulasi.
• Penelitian Prediktif
  Sesuai naanya,penelitian ini bertujuan untuk memprediksi suatu kejadian. Seperti prediksi cuaca atau prediksi pertumbuhan ekonomi per tahun.
• Penelitian Importif
  Penelitian ini bertujuan memperbaiki, meningkatkan dan menyepurnakan suatau objek. Contohnya penelitian untuk mengukur tingkat kepuasan terhadap sarana umum, yang bisa dijadikan acuan untuk memperbaiki kedepannya jika terjadi kekecewaan.
• Penelitian Eksplanatif
  Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel sehingga ditemukan pola tertentu sebagai sebuah kesimpulan. Misalnya hubungan antara gaji karyawan dengan tingkat kepuasan kerja.

Baca juga: Tips menghadapi dosen pembimbing skripsi

Nah, sudah tahu kan tentang jenis-jenis penelitian. Semoga dengan hasil penelitian yang telah kita lakukan mampu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat ya. Semoga bermanfaat