600++ Judul Skripsi MIIPA Biologi: Membongkar Rahasia Kehidupan dengan Ilmu Pengetahuan

Posted on

Halo para pembaca setia! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang judul skripsi MIIPA Biologi yang sangat menarik. Tanpa basa-basi, kita akan langsung meluncur ke dunia biologi yang misterius dan menakjubkan!

Perlu diakui, dalam dunia perkuliahan, skripsi merupakan momok yang menakutkan bagi sebagian besar mahasiswa. Tapi jangan khawatir, judul skripsi yang kita bahas kali ini justru sangat menarik dan bisa membuat Anda semakin mencintai dunia biologi. Siap? Mari kita simak!

“Menggali Kekayaan Alam dalam Symbiodinium spp. sebagai Potensi Terapi Kanker”

Wow, judul skripsi ini terdengar sungguh menarik, bukan? Begitu kita mendengar kata “terapi kanker”, pasti kita langsung tertarik dan ingin tahu lebih lanjut. Tidak salah jika skripsi ini menggunakan bahasa ilmiah, karena pada dasarnya, penelitian ilmiah memang serius dan membutuhkan pemahaman yang mendalam.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kanker masih menjadi momok yang menakutkan di era modern saat ini. Penelitian ini melibatkan Symbiodinium spp., sebuah jenis fitoplankton yang hidup dalam hubungan simbiotik dengan terumbu karang. Melalui penelitian ini, diharapkan bisa ditemukan sifat-sifat baru dari Symbiodinium spp. yang berpotensi untuk menjadi terapi kanker yang efektif.

Penelitian ini tentu membutuhkan waktu dan kerja keras, tetapi setiap usaha yang dilakukan demi kemanusiaan tentu tidak akan sia-sia. Hasil dari penelitian ini bisa menjadi pijakan dan memberikan pemahaman baru bagi para ahli dalam upaya melawan kanker yang mematikan ini.

“Mendapatkan Manfaat Luar Biasa dari Ekstrak Labu Kuning (Cucurbita moschata) sebagai Antioksidan Alami”

Bukan only in Halloween, serius! Labu kuning ternyata memiliki manfaat yang luar biasa sebagai antioksidan alami. Skripsi ini akan mengupas tuntas potensi dari ekstrak labu kuning (Cucurbita moschata) dalam melawan radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh oksidasi.

Labu kuning, yang juga sering menjadi icon Halloween, ternyata memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh manusia. Selain kaya akan serat, labu kuning juga mengandung senyawa alami yang mampu melawan peradangan dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Skripsi ini akan membahas cara pengolahan dan penggunaan ekstrak labu kuning yang tepat untuk memaksimalkan manfaatnya.

Bayangkan, kita bisa mencegah penyakit kronis hanya dengan mengonsumsi ekstrak labu kuning secara teratur. Tidak hanya menguntungkan bagi kesehatan individu, tapi juga bagi masyarakat luas. Skripsi ini membuktikan bahwa sesuatu yang dianggap sepele seperti labu kuning bisa memiliki manfaat yang begitu besar dalam menjaga kesehatan kita.

“Mengungkap Misteri Keberadaan Makhluk Purba Melalui Penanggalan Karbon-14: Kasus Tautan Evolusi di Kepulauan Galapagos”

Inilah judul skripsi yang benar-benar memikat bagi para pencinta ilmu pengetahuan! Kepulauan Galapagos dikenal sebagai lokasi yang kaya akan keanekaragaman hayati dan dihuni oleh spesies unik yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Skripsi ini akan mencoba mengungkap misteri di balik keberadaan makhluk purba di kepulauan ini menggunakan penanggalan karbon-14.

Penanggalan karbon-14 merupakan teknik yang digunakan dalam arkeologi dan paleontologi untuk menentukan usia fosil atau benda purbakala. Dalam penelitian ini, mahasiswa biologi akan menggunakan metode penanggalan ini untuk melacak dan memahami evolusi spesies di Kepulauan Galapagos.

Jika Anda pernah mendengar teori evolusi Charles Darwin yang terkenal, maka Kepulauan Galapagos adalah tempat yang sangat relevan. Skripsi ini membuktikan bahwa kita masih memiliki banyak hal yang perlu dipelajari tentang evolusi spesies dan asal usul kehidupan di bumi ini.

“Menakjubkan! Buah Cabe Rawit (Capsicum frutescens) Mampu Mengatasi Gangguan Saluran Pernafasan”

Siapa yang tidak mengenal si pedas Cabe Rawit? Si kecil ini ternyata memiliki manfaat yang luar biasa dalam penanganan gangguan saluran pernafasan. Skripsi ini akan memaparkan hasil penelitian seputar potensi buah Cabe Rawit (Capsicum frutescens) sebagai obat yang dapat meredakan batuk, pilek, bahkan asma.

Mungkin kita sering mengaitkan cabe rawit dengan rasa pedas yang menggigit, tetapi skripsi ini akan membuktikan bahwa buah kecil ini juga mampu memberikan efek positif bagi kesehatan. Dalam penelitian ini, mahasiswa biologi akan mengungkap kandungan kimia dari buah cabe rawit yang berperan dalam mengatasi gangguan saluran pernafasan.

Ini merupakan terobosan yang menakjubkan! Apa yang kita kira hanya sebagai bumbu makanan ternyata memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi kesehatan kita. Skripsi ini tidak hanya melebarkan wawasan kita tentang cabe rawit, tapi juga memberikan alternatif pengobatan yang lebih alami untuk meredakan gangguan saluran pernafasan.

Nah, itu dia beberapa contoh judul skripsi MIIPA Biologi yang sangat menarik dan membuka wawasan baru. Terlepas dari bahasa ilmiah yang digunakan dalam judul-judul ini, kita bisa merasakan keberagaman dan keajaiban alam yang tersimpan di baliknya. Semoga skripsi-skripsi ini bisa memberikan kontribusi penting untuk dunia ilmu pengetahuan biologi. Selamat berkarya!

3 Tips Membuat Judul Skripsi MIPA Biologi yang Berkualitas

Judul skripsi adalah salah satu komponen penting dalam penulisan tugas akhir mahasiswa program studi Biologi. Dalam memilih judul skripsi, mahasiswa perlu memperhatikan beberapa aspek agar judul skripsi tersebut berkualitas dan relevan dengan bidang studi yang dipilih. Berikut adalah 3 tips untuk membuat judul skripsi MIPA Biologi yang berkualitas:

1. Pilih Topik yang Menarik dan Relevan

Pemilihan topik yang menarik dan relevan sangat penting dalam menarik minat pembaca. Pilihlah topik yang sedang menjadi perhatian di bidang biologi saat ini atau topik yang menjadi kebutuhan dalam masyarakat. Misalnya, penelitian tentang peran mikroorganisme dalam pengendalian penyakit tanaman atau penelitian tentang proses fotosintesis pada tanaman air. Pastikan topik yang dipilih memiliki potensi untuk menghasilkan temuan baru dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang biologi.

2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Singkat

Judul skripsi harus menggunakan bahasa yang jelas dan singkat agar mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan kata-kata yang rumit atau jargon yang sulit dipahami. Pilihlah kata-kata yang memiliki makna yang spesifik dan fokus pada inti penelitian. Gunakan kosakata yang lugas dan mudah dimengerti agar judul skripsi lebih mudah untuk dipahami dan diingat oleh pembaca.

3. Sampaikan Kontribusi dan Manfaat Penelitian

Pada judul skripsi, sampaikanlah dengan jelas kontribusi dan manfaat penelitian yang akan dilakukan. Jelaskan secara singkat bagaimana hasil penelitian tersebut akan memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu biologi atau memberikan manfaat dalam perbaikan pada bidang terkait. Misalnya, penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi spesies tumbuhan langka dapat memberikan kontribusi pada upaya konservasi atau manfaat dalam pengembangan bahan pangan alami. Dengan menyampaikan kontribusi dan manfaat penelitian, judul skripsi akan lebih menarik dan memiliki nilai tambah bagi pembaca dan pihak yang berkepentingan.

Judul Skripsi MIPA Biologi

  1. Mengidentifikasi Variabilitas Genetik dalam Populasi Orangutan Sumatera: Pendekatan Analisis Sekuen DNA Mitokondria
  2. Eksplorasi Ekologi Mikroba di Danau Toba: Peran Mikroorganisme dalam Keseimbangan Ekosistem
  3. Analisis Interaksi Tanaman-Hama pada Tanaman Padi: Studi Kasus di Lahan Pertanian Jawa Barat
  4. Mengeksplorasi Peran Bakteri Rhizobium dalam Fiksasi Nitrogen pada Tanaman Kacang Hijau
  5. Studi Filogenetik pada Kelompok Tumbuhan Anggrek: Penggunaan Data Genetik dalam Rekonstruksi Hubungan Evolusi
  6. Pemanfaatan Teknologi PCR dalam Identifikasi Spesies Nyamuk Vektor Penyakit Demam Berdarah
  7. Investigasi Efek Toksik Logam Berat Terhadap Fitoremediasi di Tanah Tercemar: Kasus Penggunaan Tumbuhan Air
  8. Analisis Biomarker Genetik untuk Menentukan Kerentanan Terhadap Penyakit Autoimun pada Manusia
  9. Studi Struktur Populasi dan Pola Migrasi Burung Migran di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak
  10. Mengkaji Peran Mikroorganisme dalam Pembentukan Tanah Gambut: Implikasi pada Konservasi Lingkungan
  11. Mendeteksi Pola Spasial dan Temporal Penyebaran Penyakit Akibat Bakteri Xylella fastidiosa pada Tanaman Buah
  12. Analisis Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Keanekaragaman Hayati di Hutan Tropis Indonesia
  13. Mengevaluasi Efektivitas Penggunaan Biopestisida dalam Pengendalian Hama pada Tanaman Tomat
  14. Menelusuri Peran Faktor Genetik dalam Ketahanan Terhadap Penyakit Kanker Payudara pada Individu Perempuan
  15. Studi Interaksi Antara Fungi Mikoriza Arbuskula dengan Tanaman Padi: Dampaknya pada Penyerapan Nutrien
  16. Identifikasi Potensi Fitokimia dan Aktivitas Biologis Ekstrak Tumbuhan Obat Tradisional sebagai Antimikroba
  17. Investigasi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Ikan Endemik Sungai Mahakam: Implikasi pada Konservasi
  18. Analisis Perbandingan Keanekaragaman Genetik Antar Populasi Kura-Kura Laut (Chelonia mydas) di Indonesia
  19. Studi Hubungan Antara Variabilitas Genetik dan Fungsi Imun pada Individu dengan Penyakit Autoimun
  20. Mendeteksi Pencemaran Lingkungan Berbasis Mikroba: Penggunaan Metode Molekuler dalam Monitoring Kualitas Air
  21. Mengungkap Pola Migrasi Burung Laut di Pantai Selatan Jawa: Implikasi pada Konservasi Satwa Liar
  22. Identifikasi Keberadaan Spesies Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum) di Habitat Aslinya: Studi Kasus di Sumatera
  23. Analisis Ekspresi Gen pada Tanaman Tebu yang Toleran terhadap Cekaman Salinitas: Potensi Pengembangan Varietas Unggul
  24. Eksplorasi Fungi Endofit dalam Tanaman Obat Tradisional: Potensi sebagai Sumber Senyawa Bioaktif Baru
  25. Investigasi Peran Bioteknologi dalam Pengembangan Tanaman Transgenik Tahan Terhadap Serangan Hama
  26. Studi Filogenetik pada Famili Tumbuhan Asteraceae di Pulau Jawa: Rekonstruksi Sejarah Evolusi dan Penyebaran
  27. Mengkaji Diversitas Hayati dalam Ekosistem Hutan Mangrove: Peran dalam Konservasi Lahan Basah
  28. Analisis Efek Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata) sebagai Antikanker pada Sel Kanker Kolorektal Manusia
  29. Mengevaluasi Efektivitas Ekstrak Mikroba dalam Bioremediasi Tanah yang Terkontaminasi Oleh Pestisida
  30. Studi Eksplorasi Mikroorganisme Unik di Kawasan Pegunungan Papua: Potensi dalam Industri Farmasi
  31. Identifikasi Variabilitas Genetik dalam Populasi Katak Hujan (Litoria infrafrenata) di Pulau Papua
  32. Analisis Dampak Perubahan Iklim terhadap Keanekaragaman Hayati di Terumbu Karang Pulau Komodo
  33. Mengungkap Pola Spasial dan Temporal Penyebaran Penyakit Hutan Akibat Jamur Phytophthora di Indonesia
  34. Mengevaluasi Potensi Antioksidan Ekstrak Tumbuhan Sebagai Penghambat Penuaan Sel Kulit Manusia
  35. Investigasi Kandungan Senyawa Bioaktif dalam Jamur Endofit: Implikasi pada Pengembangan Obat-Obatan Baru
  36. Studi Ekologi Mikroorganisme Tanah dalam Penguraian Limbah Organik: Dampak pada Kesehatan Lingkungan
  37. Mengidentifikasi Variabilitas Genetik dalam Populasi Kura-Kura Darat (Testudo hermanni) di Pulau Sardinia
  38. Analisis Pola Distribusi Spesies Tumbuhan Endemik di Pulau Sulawesi: Implikasi pada Konservasi
  39. Meneliti Potensi Aplikasi Mikroorganisme Penghasil Enzim dalam Industri Pulp dan Kertas
  40. Mendeteksi Variabilitas Genetik dalam Populasi Orangutan Kalimantan: Implikasi pada Konservasi Satwa Liar
  41. Studi Interaksi Antara Faktor Genetik dan Lingkungan pada Pengembangan Kanker Payudara pada Wanita
  42. Mengeksplorasi Keragaman Genetik dalam Populasi Katak Pohon (Hyla arborea) di Eropa
  43. Identifikasi Molekuler dan Karakterisasi Gen Pengode Enzim Antioksidan pada Tumbuhan Herbal
  44. Analisis Potensi Mikroorganisme Endofit dalam Pengendalian Hama pada Tanaman Padi Organik
  45. Investigasi Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Rumen Sapi: Implikasi pada Peningkatan Produksi Ternak
  46. Studi Efek Antibakteri Ekstrak Tumbuhan Obat Tradisional terhadap Bakteri Patogen Pada Manusia
  47. Mengungkap Pola Persebaran dan Pola Gerak Populasi Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Perairan Pantai Timur Indonesia
  48. Mengevaluasi Potensi Ekstrak Tumbuhan Obat sebagai Antidiabetes: Pendekatan Farmakologi Molekuler
  49. Analisis Interaksi Parasit-Host pada Tanaman Tomat: Peran dalam Pengembangan Strategi Pengendalian Hama
  50. Menelusuri Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Kura-Kura Air Tawar (Trachemys scripta) di Pulau Sumatera
  51. Studi Fisiologi Tanaman pada Kondisi Cekaman Lingkungan: Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim
  52. Identifikasi Faktor Genetik yang Mempengaruhi Ketahanan Terhadap Penyakit Malaria pada Manusia
  53. Analisis Diversitas Genetik dalam Populasi Ikan Kerapu (Epinephelus spp.) di Perairan Kepulauan Riau
  54. Mendeteksi Pola Persebaran Penyakit Virus pada Tanaman Cabai di Jawa Barat
  55. Mengkaji Interaksi Antara Tumbuhan dan Mikroorganisme Tanah dalam Pembentukan Struktur Komunitas Mikroba
  56. Investigasi Dampak Pencemaran Limbah Industri Terhadap Komunitas Mikroba Tanah: Studi Kasus di Jawa Tengah
  57. Studi Filogenetik pada Kelompok Tumbuhan Palmae di Indonesia: Rekonstruksi Sejarah Evolusi dan Diversifikasi
  58. Mengevaluasi Potensi Senyawa Bioaktif dalam Ekstrak Mikroalga sebagai Antioksidan dan Antikanker
  59. Analisis Efek Toksik Pestisida Terhadap Populasi Lebah Madu (Apis mellifera) di Daerah Pertanian
  60. Mendeteksi Pola Distribusi Spasial dan Temporal Penyakit Akibat Bakteri Pseudomonas syringae pada Tanaman Buah
  61. Identifikasi Molekuler dan Karakterisasi Gen Pengode Protein Tahanan terhadap Penyakit pada Tanaman Padi
  62. Analisis Potensi Mikroorganisme Penghasil Enzim dalam Penguraian Limbah Organik di Lahan Pembuangan Sampah
  63. Investigasi Diversitas Genetik dalam Populasi Ikan Arwana (Scleropages formosus) di Perairan Kalimantan
  64. Studi Interaksi Antara Jamur Mikoriza Arbuskula dan Tanaman Tomat dalam Meningkatkan Ketersediaan Fosfor
  65. Mengungkap Pola Penyebaran Penyakit Dengue melalui Analisis Genetik pada Nyamuk Vektor
  66. Mengevaluasi Potensi Ekstrak Tumbuhan Obat dalam Pengendalian Penyakit Kulit: Pendekatan Farmakologi
  67. Analisis Variabilitas Genetik dalam Populasi Katak Pohon (Hyla cinerea) di Amerika Utara
  68. Mendeteksi Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Distribusi Geografis Spesies Tumbuhan Endemik di Pulau Bali
  69. Identifikasi Ekspresi Gen yang Berperan dalam Respon Tanaman Tebu terhadap Cekaman Salinitas
  70. Analisis Efek Fitokimia Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Antimikroba pada Bakteri Patogen
  71. Studi Interaksi Antara Faktor Genetik dan Faktor Lingkungan dalam Pengembangan Penyakit Kanker Payudara
  72. Mengungkap Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Orangutan Borneo: Implikasi pada Konservasi Satwa Liar
  73. Mengevaluasi Potensi Penggunaan Mikroorganisme Penghasil Enzim dalam Pengolahan Limbah Industri Pulp dan Kertas
  74. Analisis Interaksi Mikroorganisme Tanah dengan Senyawa Toksik dalam Pengembangan Strategi Bioremediasi
  75. Investigasi Pola Distribusi Spesies Tumbuhan Endemik di Pulau Kalimantan: Implikasi pada Konservasi
  76. Studi Efek Antibakteri Ekstrak Tumbuhan Obat Tradisional terhadap Bakteri Patogen pada Hewan Peliharaan
  77. Mengkaji Peran Mikroorganisme dalam Penguraian Limbah Organik dalam Tanah Gambut: Dampak pada Konservasi
  78. Identifikasi Variabilitas Genetik dalam Populasi Kura-Kura Laut (Eretmochelys imbricata) di Perairan Sulawesi
  79. Analisis Ekspresi Gen yang Terlibat dalam Jalur Metabolit Sekunder pada Tanaman Herbal Obat
  80. Mendeteksi Perubahan Pola Spasial dan Temporal Penyebaran Penyakit Hutan pada Tanaman Manggis di Sumatera
  81. Mengungkap Pola Persebaran Penyakit Virus pada Tanaman Pisang di Wilayah Tropis
  82. Mengevaluasi Potensi Senyawa Bioaktif dalam Ekstrak Tumbuhan Sebagai Penghambat Penuaan Kulit Manusia
  83. Analisis Pola Migrasi Burung Migran di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani: Implikasi pada Konservasi
  84. Investigasi Dampak Pencemaran Lingkungan Terhadap Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Tanah Pertanian
  85. Studi Efek Antijamur Ekstrak Tumbuhan Obat Tradisional terhadap Jamur Patogen pada Tanaman Cabai
  86. Mengungkap Pola Persebaran Penyakit Hutan Akibat Jamur Phytophthora: Implikasi pada Pengendalian
  87. Mengevaluasi Potensi Ekstrak Tumbuhan Sebagai Antikanker: Pendekatan Farmakologi dan Molekuler
  88. Analisis Interaksi Parasit-Host pada Ikan Karang: Peran dalam Pengembangan Strategi Konservasi
  89. Investigasi Diversitas Genetik dalam Populasi Kura-Kura Air Tawar (Chrysemys picta) di Amerika Utara
  90. Studi Filogenetik pada Kelompok Tumbuhan Arecaceae di Indonesia: Rekonstruksi Sejarah Evolusi dan Diversifikasi
  91. Mengkaji Efek Fitokimia Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata) sebagai Antikanker pada Sel Kanker Prostat
  92. Mendeteksi Peran Bakteri Rhizobium dalam Sintesis Senyawa Antimikroba pada Tanaman Kacang-Kacangan
  93. Identifikasi Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Distribusi Spasial Spesies Tumbuhan Endemik di Jawa Timur
  94. Analisis Variabilitas Genetik dalam Populasi Katak Pohon (Litoria caerulea) di Australia
  95. Mengevaluasi Potensi Mikroorganisme Endofit dalam Pengendalian Penyakit pada Tanaman Cabai Organik
  96. Studi Interaksi Antara Faktor Genetik dan Lingkungan dalam Pembentukan Penyakit Autoimun pada Manusia
  97. Mengungkap Pola Migrasi Burung Laut di Perairan Selat Malaka: Implikasi pada Konservasi Satwa Liar
  98. Mengeksplorasi Keragaman Genetik dalam Populasi Orangutan Sumatera: Implikasi pada Konservasi
  99. Analisis Ekspresi Gen pada Tanaman Tebu yang Tahan terhadap Cekaman Salinitas: Potensi Pengembangan Varietas Unggul
  100. Investigasi Potensi Fitokimia dan Aktivitas Biologis Ekstrak Tumbuhan Obat Tradisional sebagai Antimikroba
  101. Studi Interaksi Antara Jamur Mikoriza Arbuskula dan Tanaman Jagung dalam Meningkatkan Serapan Nitrogen
  102. Mengidentifikasi Variabilitas Genetik dalam Populasi Orangutan Sumatera: Pendekatan Analisis Sekuen DNA Mitokondria
  103. Eksplorasi Ekologi Mikroba di Danau Toba: Peran Mikroorganisme dalam Keseimbangan Ekosistem
  104. Analisis Interaksi Tanaman-Hama pada Tanaman Padi: Studi Kasus di Lahan Pertanian Jawa Barat
  105. Mengeksplorasi Peran Bakteri Rhizobium dalam Fiksasi Nitrogen pada Tanaman Kacang Hijau
  106. Studi Filogenetik pada Kelompok Tumbuhan Anggrek: Penggunaan Data Genetik dalam Rekonstruksi Hubungan Evolusi
  107. Pemanfaatan Teknologi PCR dalam Identifikasi Spesies Nyamuk Vektor Penyakit Demam Berdarah
  108. Investigasi Efek Toksik Logam Berat Terhadap Fitoremediasi di Tanah Tercemar: Kasus Penggunaan Tumbuhan Air
  109. Analisis Biomarker Genetik untuk Menentukan Kerentanan Terhadap Penyakit Autoimun pada Manusia
  110. Studi Struktur Populasi dan Pola Migrasi Burung Migran di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak
  111. Mengkaji Peran Mikroorganisme dalam Pembentukan Tanah Gambut: Implikasi pada Konservasi Lingkungan
  112. Mendeteksi Pola Spasial dan Temporal Penyebaran Penyakit Akibat Bakteri Xylella fastidiosa pada Tanaman Buah
  113. Analisis Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Keanekaragaman Hayati di Hutan Tropis Indonesia
  114. Mengevaluasi Efektivitas Penggunaan Biopestisida dalam Pengendalian Hama pada Tanaman Tomat
  115. Menelusuri Peran Faktor Genetik dalam Ketahanan Terhadap Penyakit Kanker Payudara pada Individu Perempuan
  116. Studi Interaksi Antara Fungi Mikoriza Arbuskula dengan Tanaman Padi: Dampaknya pada Penyerapan Nutrien
  117. Identifikasi Potensi Fitokimia dan Aktivitas Biologis Ekstrak Tumbuhan Obat Tradisional sebagai Antimikroba
  118. Investigasi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Ikan Endemik Sungai Mahakam: Implikasi pada Konservasi
  119. Analisis Perbandingan Keanekaragaman Genetik Antar Populasi Kura-Kura Laut (Chelonia mydas) di Indonesia
  120. Studi Hubungan Antara Variabilitas Genetik dan Fungsi Imun pada Individu dengan Penyakit Autoimun
  121. Mendeteksi Pencemaran Lingkungan Berbasis Mikroba: Penggunaan Metode Molekuler dalam Monitoring Kualitas Air
  122. Mengungkap Pola Migrasi Burung Laut di Pantai Selatan Jawa: Implikasi pada Konservasi Satwa Liar
  123. Identifikasi Keberadaan Spesies Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum) di Habitat Aslinya: Studi Kasus di Sumatera
  124. Analisis Ekspresi Gen pada Tanaman Tebu yang Toleran terhadap Cekaman Salinitas: Potensi Pengembangan Varietas Unggul
  125. Eksplorasi Fungi Endofit dalam Tanaman Obat Tradisional: Potensi sebagai Sumber Senyawa Bioaktif Baru
  126. Investigasi Peran Bioteknologi dalam Pengembangan Tanaman Transgenik Tahan Terhadap Serangan Hama
  127. Studi Filogenetik pada Famili Tumbuhan Asteraceae di Pulau Jawa: Rekonstruksi Sejarah Evolusi dan Penyebaran
  128. Mengkaji Diversitas Hayati dalam Ekosistem Hutan Mangrove: Peran dalam Konservasi Lahan Basah
  129. Analisis Efek Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata) sebagai Antikanker pada Sel Kanker Kolorektal Manusia
  130. Mengevaluasi Efektivitas Ekstrak Mikroba dalam Bioremediasi Tanah yang Terkontaminasi Oleh Pestisida
  131. Studi Eksplorasi Mikroorganisme Unik di Kawasan Pegunungan Papua: Potensi dalam Industri Farmasi
  132. Identifikasi Variabilitas Genetik dalam Populasi Katak Hujan (Litoria infrafrenata) di Pulau Papua
  133. Analisis Dampak Perubahan Iklim terhadap Keanekaragaman Hayati di Terumbu Karang Pulau Komodo
  134. Mengungkap Pola Spasial dan Temporal Penyebaran Penyakit Hutan Akibat Jamur Phytophthora di Indonesia
  135. Mengevaluasi Potensi Antioksidan Ekstrak Tumbuhan Sebagai Penghambat Penuaan Sel Kulit Manusia
  136. Investigasi Kandungan Senyawa Bioaktif dalam Jamur Endofit: Implikasi pada Pengembangan Obat-Obatan Baru
  137. Studi Ekologi Mikroorganisme Tanah dalam Penguraian Limbah Organik: Dampak pada Kesehatan Lingkungan
  138. Mengidentifikasi Variabilitas Genetik dalam Populasi Kura-Kura Darat (Testudo hermanni) di Pulau Sardinia
  139. Analisis Pola Distribusi Spesies Tumbuhan Endemik di Pulau Sulawesi: Implikasi pada Konservasi
  140. Meneliti Potensi Aplikasi Mikroorganisme Penghasil Enzim dalam Industri Pulp dan Kertas
  141. Mendeteksi Variabilitas Genetik dalam Populasi Orangutan Kalimantan: Implikasi pada Konservasi Satwa Liar
  142. Studi Interaksi Antara Faktor Genetik dan Lingkungan pada Pengembangan Kanker Payudara pada Wanita
  143. Mengeksplorasi Keragaman Genetik dalam Populasi Katak Pohon (Hyla arborea) di Eropa
  144. Identifikasi Molekuler dan Karakterisasi Gen Pengode Enzim Antioksidan pada Tumbuhan Herbal
  145. Analisis Potensi Mikroorganisme Endofit dalam Pengendalian Hama pada Tanaman Padi Organik
  146. Investigasi Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Rumen Sapi: Implikasi pada Peningkatan Produksi Ternak
  147. Studi Efek Antibakteri Ekstrak Tumbuhan Obat Tradisional terhadap Bakteri Patogen Pada Manusia
  148. Mengungkap Pola Persebaran dan Pola Gerak Populasi Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Perairan Pantai Timur Indonesia
  149. Mengevaluasi Potensi Ekstrak Tumbuhan Obat sebagai Antidiabetes: Pendekatan Farmakologi Molekuler
  150. Analisis Interaksi Parasit-Host pada Tanaman Tomat: Peran dalam Pengembangan Strategi Pengendalian Hama
  151. Menelusuri Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Kura-Kura Air Tawar (Trachemys scripta) di Pulau Sumatera
  152. Studi Fisiologi Tanaman pada Kondisi Cekaman Lingkungan: Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim
  153. Identifikasi Faktor Genetik yang Mempengaruhi Ketahanan Terhadap Penyakit Malaria pada Manusia
  154. Analisis Diversitas Genetik dalam Populasi Ikan Kerapu (Epinephelus spp.) di Perairan Kepulauan Riau
  155. Mendeteksi Pola Persebaran Penyakit Virus pada Tanaman Cabai di Jawa Barat
  156. Mengkaji Interaksi Antara Tumbuhan dan Mikroorganisme Tanah dalam Pembentukan Struktur Komunitas Mikroba
  157. Investigasi Dampak Pencemaran Limbah Industri Terhadap Komunitas Mikroba Tanah: Studi Kasus di Jawa Tengah
  158. Studi Filogenetik pada Kelompok Tumbuhan Palmae di Indonesia: Rekonstruksi Sejarah Evolusi dan Diversifikasi
  159. Mengevaluasi Potensi Senyawa Bioaktif dalam Ekstrak Mikroalga sebagai Antioksidan dan Antikanker
  160. Analisis Efek Toksik Pestisida Terhadap Populasi Lebah Madu (Apis mellifera) di Daerah Pertanian
  161. Mendeteksi Pola Distribusi Spasial dan Temporal Penyakit Akibat Bakteri Pseudomonas syringae pada Tanaman Buah
  162. Identifikasi Molekuler dan Karakterisasi Gen Pengode Protein Tahanan terhadap Penyakit pada Tanaman Padi
  163. Analisis Potensi Mikroorganisme Penghasil Enzim dalam Penguraian Limbah Organik di Lahan Pembuangan Sampah
  164. Investigasi Diversitas Genetik dalam Populasi Ikan Arwana (Scleropages formosus) di Perairan Kalimantan
  165. Studi Interaksi Antara Jamur Mikoriza Arbuskula dan Tanaman Tomat dalam Meningkatkan Ketersediaan Fosfor
  166. Mengungkap Pola Penyebaran Penyakit Dengue melalui Analisis Genetik pada Nyamuk Vektor
  167. Mengevaluasi Potensi Ekstrak Tumbuhan Obat dalam Pengendalian Penyakit Kulit: Pendekatan Farmakologi
  168. Analisis Variabilitas Genetik dalam Populasi Katak Pohon (Hyla cinerea) di Amerika Utara
  169. Mendeteksi Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Distribusi Geografis Spesies Tumbuhan Endemik di Pulau Bali
  170. Identifikasi Ekspresi Gen yang Berperan dalam Respon Tanaman Tebu terhadap Cekaman Salinitas
  171. Analisis Efek Fitokimia Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Antimikroba pada Bakteri Patogen
  172. Studi Interaksi Antara Faktor Genetik dan Faktor Lingkungan dalam Pengembangan Penyakit Kanker Payudara
  173. Mengungkap Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Orangutan Borneo: Implikasi pada Konservasi Satwa Liar
  174. Mengevaluasi Potensi Penggunaan Mikroorganisme Penghasil Enzim dalam Pengolahan Limbah Industri Pulp dan Kertas
  175. Analisis Interaksi Mikroorganisme Tanah dengan Senyawa Toksik dalam Pengembangan Strategi Bioremediasi
  176. Investigasi Pola Distribusi Spesies Tumbuhan Endemik di Pulau Kalimantan: Implikasi pada Konservasi
  177. Studi Efek Antibakteri Ekstrak Tumbuhan Obat Tradisional terhadap Bakteri Patogen pada Hewan Peliharaan
  178. Mengkaji Peran Mikroorganisme dalam Penguraian Limbah Organik dalam Tanah Gambut: Dampak pada Konservasi
  179. Identifikasi Variabilitas Genetik dalam Populasi Kura-Kura Laut (Eretmochelys imbricata) di Perairan Sulawesi
  180. Analisis Ekspresi Gen yang Terlibat dalam Jalur Metabolit Sekunder pada Tanaman Herbal Obat
  181. Mendeteksi Perubahan Pola Spasial dan Temporal Penyebaran Penyakit Hutan pada Tanaman Manggis di Sumatera
  182. Mengungkap Pola Persebaran Penyakit Virus pada Tanaman Pisang di Wilayah Tropis
  183. Mengevaluasi Potensi Senyawa Bioaktif dalam Ekstrak Tumbuhan Sebagai Penghambat Penuaan Kulit Manusia
  184. Analisis Pola Migrasi Burung Migran di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani: Implikasi pada Konservasi
  185. Investigasi Dampak Pencemaran Lingkungan Terhadap Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Tanah Pertanian
  186. Studi Efek Antijamur Ekstrak Tumbuhan Obat Tradisional terhadap Jamur Patogen pada Tanaman Cabai
  187. Mengungkap Pola Persebaran Penyakit Hutan Akibat Jamur Phytophthora: Implikasi pada Pengendalian
  188. Mengevaluasi Potensi Ekstrak Tumbuhan Sebagai Antikanker: Pendekatan Farmakologi dan Molekuler
  189. Analisis Interaksi Parasit-Host pada Ikan Karang: Peran dalam Pengembangan Strategi Konservasi
  190. Investigasi Diversitas Genetik dalam Populasi Kura-Kura Air Tawar (Chrysemys picta) di Amerika Utara
  191. Studi Filogenetik pada Kelompok Tumbuhan Arecaceae di Indonesia: Rekonstruksi Sejarah Evolusi dan Diversifikasi
  192. Mengkaji Efek Fitokimia Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata) sebagai Antikanker pada Sel Kanker Prostat
  193. Mendeteksi Peran Bakteri Rhizobium dalam Sintesis Senyawa Antimikroba pada Tanaman Kacang-Kacangan
  194. Identifikasi Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Distribusi Spasial Spesies Tumbuhan Endemik di Jawa Timur
  195. Analisis Variabilitas Genetik dalam Populasi Katak Pohon (Litoria caerulea) di Australia
  196. Mengevaluasi Potensi Mikroorganisme Endofit dalam Pengendalian Penyakit pada Tanaman Cabai Organik
  197. Studi Interaksi Antara Faktor Genetik dan Lingkungan dalam Pembentukan Penyakit Autoimun pada Manusia
  198. Mengungkap Pola Migrasi Burung Laut di Perairan Selat Malaka: Implikasi pada Konservasi Satwa Liar
  199. Mengeksplorasi Keragaman Genetik dalam Populasi Orangutan Sumatera: Implikasi pada Konservasi
  200. Analisis Ekspresi Gen pada Tanaman Tebu yang Tahan terhadap Cekaman Salinitas: Potensi Pengembangan Varietas Unggul
  201. Investigasi Potensi Fitokimia dan Aktivitas Biologis Ekstrak Tumbuhan Obat Tradisional sebagai Antimikroba
  202. Studi Interaksi Antara Jamur Mikoriza Arbuskula dan Tanaman Jagung dalam Meningkatkan Serapan Nitrogen
  203. Memahami Adaptasi Tumbuhan Liar di Gurun Sahara Melalui Analisis Ekspresi Gen
  204. Penelusuran Jejak Evolusi Melalui Perbandingan Genom Antar Spesies Burung Pengicau di Hutan Hujan Amazon
  205. Identifikasi Potensi Fitofarmaka dalam Mengatasi Resistensi Antibiotik melalui Penelitian Ekstrak Tanaman Obat Tradisional
  206. Pencarian Solusi Terhadap Penurunan Keanekaragaman Hayati Lautan Melalui Konservasi Ekosistem Terumbu Karang
  207. Mengkaji Dampak Perubahan Iklim Terhadap Populasi Serangga Polinator di Tundra Arktik
  208. Analisis Variasi Genetik pada Populasi Kura-Kura Galapagos sebagai Indikator Perubahan Lingkungan
  209. Menggali Potensi Mikroba Tanah Hutan Tropis Sebagai Sumber Antibiotik Baru
  210. Penentuan Peran Mikroorganisme dalam Pengomposan Limbah Organik di Pertanian Berkelanjutan
  211. Pemanfaatan Teknologi CRISPR untuk Modifikasi Genetik Tanaman Pangan Lokal sebagai Solusi Krisis Pangan
  212. Menjelajahi Peran Alga Laut Dalam dalam Menyediakan Oksigen dan Menyerap Karbon di Atmosfer
  213. Menganalisis Strategi Perlindungan Spesies Tanaman Endemik di Pulau-Pulau Kecil di Indonesia
  214. Investigasi Potensi Bakteri Tanah sebagai Agensia Bioremediasi untuk Pencemaran Logam Berat
  215. Studi Ekologi dan Evolusi pada Populasi Kepiting Darat di Gua-Gua Kalimantan
  216. Menelusuri Keanekaragaman Mikroorganisme di Perairan Sungai Tropis untuk Konservasi Lingkungan
  217. Pengembangan Metode Penyaringan Aktifitas Antimikroba pada Tanaman Obat Tradisional Borneo
  218. Analisis Peran Fungi Mikoriza Arbuskular dalam Menyokong Produktivitas Pertanian Berkelanjutan
  219. Menjelajahi Adaptasi Habitat Pada Populasi Mamalia di Ekosistem Padang Rumput Mongolian
  220. Studi Kasus Interaksi Parasit-Host pada Populasi Burung Pemakan Serangga di Hutan Boreal
  221. Pemanfaatan Biologi Molekuler dalam Studi Identifikasi Jenis-Jenis Kupu-Kupu di Hutan Hujan Tropis
  222. Penelusuran Ekspresi Gen Pada Populasi Ikan Anadromous di Sungai-Sungai Papua
  223. Investigasi Kegunaan Potensi Jamur sebagai Agen Antimikroba Baru Melawan Penyakit Infeksi Bakteri
  224. Pemetaan Genomik Tanaman Obat Tradisional Melalui Teknologi NGS (Next-Generation Sequencing)
  225. Studi Perubahan Habitat dan Adaptasi pada Populasi Kadal Endemik di Pulau-Pulau Indonesia
  226. Penelusuran Sumber Potensial Obat Baru dari Ekstrak Tumbuhan di Hutan Hujan Amazon
  227. Menganalisis Dampak Perubahan Iklim Terhadap Distribusi Spesies Mangrove di Pesisir Tropis
  228. Penentuan Mekanisme Proteksi Tumbuhan Terhadap Serangan Hama Melalui Studi Interaksi Tanaman-Hama
  229. Investigasi Potensi Mikroorganisme Tanah sebagai Agensia Bioremediasi untuk Tanah Tercemar Minyak
  230. Penelusuran Keanekaragaman Hayati Makhluk Laut di Perairan Laut Dalam sebagai Sumber Obat Baru
  231. Analisis Genomik pada Populasi Katak Endemik di Hutan Hujan Tropis
  232. Menganalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Reboisasi di Daerah Terdegradasi
  233. Penelusuran Potensi Antioksidan pada Tumbuhan Obat Tradisional dari Pegunungan Himalaya
  234. Studi Interaksi Antara Faktor Lingkungan dan Genetik pada Populasi Serangga Polinator di Ekosistem Sabana
  235. Mengeksplorasi Diversitas Genetik pada Populasi Ikan Air Tawar di Sungai-Sungai Sumatera
  236. Identifikasi Jenis-Jenis Makhluk Purba Melalui Analisis Fosil di Situs-Situs Arkeologi Terkait
  237. Penggunaan Teknik Biologi Molekuler untuk Menganalisis Keragaman Genetik pada Populasi Kupu-Kupu di Pegunungan Andes
  238. Menjelajahi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Keseimbangan Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati di Lautan Arktik
  239. Penelusuran Kemungkinan Penemuan Spesies Baru Melalui Ekspedisi Biologi di Hutan Hujan Kongo
  240. Menganalisis Interaksi Antara Mikroorganisme Tanah dan Kualitas Tanah di Pertanian Organik
  241. Studi Potensi Tumbuhan Obat Tradisional Sebagai Sumber Antioksidan untuk Kesehatan Manusia
  242. Identifikasi Jenis-Jenis Flora Endemik di Ekosistem Pegunungan Tertinggi di Dunia
  243. Pengembangan Teknik Biologi Molekuler untuk Mendeteksi dan Mengidentifikasi Bakteri Patogen pada Tanaman Pangan
  244. Menganalisis Adaptasi Ekologi dan Genetik pada Populasi Katak di Ekosistem Hutan Hujan Tropis
  245. Menjelajahi Kegunaan Potensial Ekstrak Tumbuhan dalam Menanggulangi Resistensi Antibiotik
  246. Pemetaan Distribusi dan Keanekaragaman Spesies Burung Migran di Jalur Migrasi Asia-Australia
  247. Studi Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Proses Pengomposan Limbah Organik di Pertanian Organik
  248. Penelusuran Potensi Jamur Endofitik sebagai Sumber Obat Baru Melawan Penyakit Infeksi Manusia
  249. Analisis Variasi Genetik pada Populasi Tumbuhan Obat Tradisional di Hutan Hujan Tropis
  250. Mengevaluasi Potensi Tumbuhan Air sebagai Agensia Bioremediasi dalam Pencemaran Limbah Industri
  251. Studi Adaptasi Genetik pada Populasi Serangga Polinator di Lahan Pertanian Berkelanjutan
  252. Penelusuran Sumber Potensi Antioksidan pada Tumbuhan Obat Tradisional di Ekosistem Hutan Hujan Tropis
  253. Menganalisis Variasi Genetik pada Populasi Kura-Kura Laut sebagai Indikator Perubahan Lingkungan
  254. Menjelajahi Interaksi Ekologi Antara Mikroorganisme Tanah dan Tanaman Pangan di Agroekosistem Tropis
  255. Penelusuran Potensi Tumbuhan Obat Tradisional sebagai Antioksidan Alami untuk Kesehatan Manusia
  256. Studi Interaksi Antara Keanekaragaman Hayati dan Faktor Lingkungan di Hutan Hujan Amazon
  257. Menganalisis Peran Ekologi dan Genetik pada Populasi Mamalia di Ekosistem Padang Rumput Afrika
  258. Pemanfaatan Teknologi Biologi Molekuler untuk Menganalisis Keanekaragaman Mikroorganisme di Perairan Laut Dalam
  259. Studi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Keseimbangan Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati di Padang Rumput Siberia
  260. Identifikasi Potensi Ekstrak Tumbuhan dalam Menanggulangi Penyakit Infeksi Resisten Antibiotik
  261. Pemetaan Distribusi dan Keanekaragaman Jenis-Jenis Kupu-Kupu di Ekosistem Pegunungan Tropis
  262. Menganalisis Pola Interaksi Antara Mikroorganisme Tanah dan Tanaman Pangan di Pertanian Berkelanjutan
  263. Penelusuran Kandungan Antioksidan pada Tumbuhan Obat Tradisional dari Daerah Subtropis
  264. Studi Keanekaragaman Flora Endemik di Hutan Hujan Tropis Sumatera sebagai Upaya Konservasi Hayati
  265. Menjelajahi Variasi Genetik pada Populasi Kadal Endemik di Pulau-Pulau Indonesia
  266. Penelusuran Sumber Potensial Jamur sebagai Antioksidan Alami dalam Penyembuhan Penyakit Degeneratif
  267. Analisis Variasi Genetik pada Populasi Burung Pengicau di Hutan Hujan Amazon
  268. Menganalisis Hubungan Antara Kualitas Tanah dan Keanekaragaman Mikroorganisme di Pertanian Organik
  269. Penelusuran Potensi Tumbuhan Obat Tradisional sebagai Agen Bioremediasi dalam Pencemaran Lingkungan
  270. Studi Adaptasi Genetik pada Populasi Serangga Polinator di Ekosistem Sabana Afrika
  271. Menganalisis Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Proses Pengomposan Limbah Organik di Pertanian Berkelanjutan
  272. Menjelajahi Kegunaan Potensial Ekstrak Tumbuhan sebagai Sumber Antioksidan Alami
  273. Penelusuran Sumber Potensi Obat Baru dari Ekstrak Tumbuhan di Hutan Hujan Kongo
  274. Studi Perubahan Habitat dan Adaptasi pada Populasi Katak di Ekosistem Hutan Hujan Tropis
  275. Menganalisis Interaksi Antara Genetik dan Faktor Lingkungan pada Populasi Serangga Polinator di Pertanian Organik
  276. Penelusuran Potensi Ekstrak Tumbuhan dalam Mengatasi Resistensi Antibiotik
  277. Studi Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Proses Pengomposan Limbah Organik di Pertanian Berkelanjutan
  278. Menjelajahi Kegunaan Potensial Ekstrak Tumbuhan sebagai Sumber Antioksidan Alami
  279. Penelusuran Sumber Potensi Obat Baru dari Ekstrak Tumbuhan di Hutan Hujan Kongo
  280. Studi Perubahan Habitat dan Adaptasi pada Populasi Katak di Ekosistem Hutan Hujan Tropis
  281. Menganalisis Interaksi Antara Genetik dan Faktor Lingkungan pada Populasi Serangga Polinator di Pertanian Organik
  282. Penelusuran Potensi Ekstrak Tumbuhan dalam Mengatasi Resistensi Antibiotik
  283. Studi Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Proses Pengomposan Limbah Organik di Pertanian Berkelanjutan
  284. Menjelajahi Kegunaan Potensial Ekstrak Tumbuhan sebagai Sumber Antioksidan Alami
  285. Penelusuran Sumber Potensi Obat Baru dari Ekstrak Tumbuhan di Hutan Hujan Kongo
  286. Studi Perubahan Habitat dan Adaptasi pada Populasi Katak di Ekosistem Hutan Hujan Tropis
  287. Menganalisis Interaksi Antara Genetik dan Faktor Lingkungan pada Populasi Serangga Polinator di Pertanian Organik
  288. Penelusuran Potensi Ekstrak Tumbuhan dalam Mengatasi Resistensi Antibiotik
  289. Studi Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Proses Pengomposan Limbah Organik di Pertanian Berkelanjutan
  290. Menjelajahi Kegunaan Potensial Ekstrak Tumbuhan sebagai Sumber Antioksidan Alami
  291. Penelusuran Sumber Potensi Obat Baru dari Ekstrak Tumbuhan di Hutan Hujan Kongo
  292. Studi Perubahan Habitat dan Adaptasi pada Populasi Katak di Ekosistem Hutan Hujan Tropis
  293. Menganalisis Interaksi Antara Genetik dan Faktor Lingkungan pada Populasi Serangga Polinator di Pertanian Organik
  294. Penelusuran Potensi Ekstrak Tumbuhan dalam Mengatasi Resistensi Antibiotik
  295. Studi Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Proses Pengomposan Limbah Organik di Pertanian Berkelanjutan
  296. Menjelajahi Kegunaan Potensial Ekstrak Tumbuhan sebagai Sumber Antioksidan Alami
  297. Penelusuran Sumber Potensi Obat Baru dari Ekstrak Tumbuhan di Hutan Hujan Kongo
  298. Studi Perubahan Habitat dan Adaptasi pada Populasi Katak di Ekosistem Hutan Hujan Tropis
  299. Memahami Adaptasi Tumbuhan Liar di Gurun Sahara Melalui Analisis Ekspresi Gen
  300. Penelusuran Jejak Evolusi Melalui Perbandingan Genom Antar Spesies Burung Pengicau di Hutan Hujan Amazon
  301. Identifikasi Potensi Fitofarmaka dalam Mengatasi Resistensi Antibiotik melalui Penelitian Ekstrak Tanaman Obat Tradisional
  302. Pencarian Solusi Terhadap Penurunan Keanekaragaman Hayati Lautan Melalui Konservasi Ekosistem Terumbu Karang
  303. Mengkaji Dampak Perubahan Iklim Terhadap Populasi Serangga Polinator di Tundra Arktik
  304. Analisis Variasi Genetik pada Populasi Kura-Kura Galapagos sebagai Indikator Perubahan Lingkungan
  305. Menggali Potensi Mikroba Tanah Hutan Tropis Sebagai Sumber Antibiotik Baru
  306. Penentuan Peran Mikroorganisme dalam Pengomposan Limbah Organik di Pertanian Berkelanjutan
  307. Pemanfaatan Teknologi CRISPR untuk Modifikasi Genetik Tanaman Pangan Lokal sebagai Solusi Krisis Pangan
  308. Menjelajahi Peran Alga Laut Dalam dalam Menyediakan Oksigen dan Menyerap Karbon di Atmosfer
  309. Menganalisis Strategi Perlindungan Spesies Tanaman Endemik di Pulau-Pulau Kecil di Indonesia
  310. Investigasi Potensi Bakteri Tanah sebagai Agensia Bioremediasi untuk Pencemaran Logam Berat
  311. Studi Ekologi dan Evolusi pada Populasi Kepiting Darat di Gua-Gua Kalimantan
  312. Menelusuri Keanekaragaman Mikroorganisme di Perairan Sungai Tropis untuk Konservasi Lingkungan
  313. Pengembangan Metode Penyaringan Aktifitas Antimikroba pada Tanaman Obat Tradisional Borneo
  314. Analisis Peran Fungi Mikoriza Arbuskular dalam Menyokong Produktivitas Pertanian Berkelanjutan
  315. Menjelajahi Adaptasi Habitat Pada Populasi Mamalia di Ekosistem Padang Rumput Mongolian
  316. Studi Kasus Interaksi Parasit-Host pada Populasi Burung Pemakan Serangga di Hutan Boreal
  317. Pemanfaatan Biologi Molekuler dalam Studi Identifikasi Jenis-Jenis Kupu-Kupu di Hutan Hujan Tropis
  318. Penelusuran Ekspresi Gen Pada Populasi Ikan Anadromous di Sungai-Sungai Papua
  319. Investigasi Kegunaan Potensi Jamur sebagai Agen Antimikroba Baru Melawan Penyakit Infeksi Bakteri
  320. Pemetaan Genomik Tanaman Obat Tradisional Melalui Teknologi NGS (Next-Generation Sequencing)
  321. Studi Perubahan Habitat dan Adaptasi pada Populasi Kadal Endemik di Pulau-Pulau Indonesia
  322. Penelusuran Sumber Potensial Obat Baru dari Ekstrak Tumbuhan di Hutan Hujan Amazon
  323. Menganalisis Dampak Perubahan Iklim Terhadap Distribusi Spesies Mangrove di Pesisir Tropis
  324. Penentuan Mekanisme Proteksi Tumbuhan Terhadap Serangan Hama Melalui Studi Interaksi Tanaman-Hama
  325. Investigasi Potensi Mikroorganisme Tanah sebagai Agensia Bioremediasi untuk Tanah Tercemar Minyak
  326. Penelusuran Keanekaragaman Hayati Makhluk Laut di Perairan Laut Dalam sebagai Sumber Obat Baru
  327. Analisis Genomik pada Populasi Katak Endemik di Hutan Hujan Tropis
  328. Menganalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Reboisasi di Daerah Terdegradasi
  329. Penelusuran Potensi Antioksidan pada Tumbuhan Obat Tradisional dari Pegunungan Himalaya
  330. Studi Interaksi Antara Faktor Lingkungan dan Genetik pada Populasi Serangga Polinator di Ekosistem Sabana
  331. Mengeksplorasi Diversitas Genetik pada Populasi Ikan Air Tawar di Sungai-Sungai Sumatera
  332. Identifikasi Jenis-Jenis Makhluk Purba Melalui Analisis Fosil di Situs-Situs Arkeologi Terkait
  333. Penggunaan Teknik Biologi Molekuler untuk Menganalisis Keragaman Genetik pada Populasi Kupu-Kupu di Pegunungan Andes
  334. Menjelajahi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Keseimbangan Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati di Lautan Arktik
  335. Penelusuran Kemungkinan Penemuan Spesies Baru Melalui Ekspedisi Biologi di Hutan Hujan Kongo
  336. Menganalisis Interaksi Antara Mikroorganisme Tanah dan Kualitas Tanah di Pertanian Organik
  337. Studi Potensi Tumbuhan Obat Tradisional Sebagai Sumber Antioksidan untuk Kesehatan Manusia
  338. Identifikasi Jenis-Jenis Flora Endemik di Ekosistem Pegunungan Tertinggi di Dunia
  339. Pengembangan Teknik Biologi Molekuler untuk Mendeteksi dan Mengidentifikasi Bakteri Patogen pada Tanaman Pangan
  340. Menganalisis Adaptasi Ekologi dan Genetik pada Populasi Katak di Ekosistem Hutan Hujan Tropis
  341. Menjelajahi Kegunaan Potensial Ekstrak Tumbuhan dalam Menanggulangi Resistensi Antibiotik
  342. Pemetaan Distribusi dan Keanekaragaman Spesies Burung Migran di Jalur Migrasi Asia-Australia
  343. Studi Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Proses Pengomposan Limbah Organik di Pertanian Organik
  344. Penelusuran Potensi Jamur Endofitik sebagai Sumber Obat Baru Melawan Penyakit Infeksi Manusia
  345. Analisis Variasi Genetik pada Populasi Tumbuhan Obat Tradisional di Hutan Hujan Tropis
  346. Mengevaluasi Potensi Tumbuhan Air sebagai Agensia Bioremediasi dalam Pencemaran Limbah Industri
  347. Studi Adaptasi Genetik pada Populasi Serangga Polinator di Lahan Pertanian Berkelanjutan
  348. Penelusuran Sumber Potensi Antioksidan pada Tumbuhan Obat Tradisional di Ekosistem Hutan Hujan Tropis
  349. Menganalisis Variasi Genetik pada Populasi Kura-Kura Laut sebagai Indikator Perubahan Lingkungan
  350. Menjelajahi Interaksi Ekologi Antara Mikroorganisme Tanah dan Tanaman Pangan di Agroekosistem Tropis
  351. Penelusuran Potensi Tumbuhan Obat Tradisional sebagai Antioksidan Alami untuk Kesehatan Manusia
  352. Studi Interaksi Antara Keanekaragaman Hayati dan Faktor Lingkungan di Hutan Hujan Amazon
  353. Menganalisis Peran Ekologi dan Genetik pada Populasi Mamalia di Ekosistem Padang Rumput Afrika
  354. Pemanfaatan Teknologi Biologi Molekuler untuk Menganalisis Keanekaragaman Mikroorganisme di Perairan Laut Dalam
  355. Studi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Keseimbangan Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati di Padang Rumput Siberia
  356. Identifikasi Potensi Ekstrak Tumbuhan dalam Menanggulangi Penyakit Infeksi Resisten Antibiotik
  357. Pemetaan Distribusi dan Keanekaragaman Jenis-Jenis Kupu-Kupu di Ekosistem Pegunungan Tropis
  358. Menganalisis Pola Interaksi Antara Mikroorganisme Tanah dan Tanaman Pangan di Pertanian Berkelanjutan
  359. Penelusuran Kandungan Antioksidan pada Tumbuhan Obat Tradisional dari Daerah Subtropis
  360. Studi Keanekaragaman Flora Endemik di Hutan Hujan Tropis Sumatera sebagai Upaya Konservasi Hayati
  361. Menjelajahi Variasi Genetik pada Populasi Kadal Endemik di Pulau-Pulau Indonesia
  362. Penelusuran Sumber Potensial Jamur sebagai Antioksidan Alami dalam Penyembuhan Penyakit Degeneratif
  363. Analisis Variasi Genetik pada Populasi Burung Pengicau di Hutan Hujan Amazon
  364. Menganalisis Hubungan Antara Kualitas Tanah dan Keanekaragaman Mikroorganisme di Pertanian Organik
  365. Penelusuran Potensi Tumbuhan Obat Tradisional sebagai Agen Bioremediasi dalam Pencemaran Lingkungan
  366. Studi Adaptasi Genetik pada Populasi Serangga Polinator di Ekosistem Sabana Afrika
  367. Menganalisis Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Proses Pengomposan Limbah Organik di Pertanian Berkelanjutan
  368. Menjelajahi Kegunaan Potensial Ekstrak Tumbuhan sebagai Sumber Antioksidan Alami
  369. Penelusuran Sumber Potensi Obat Baru dari Ekstrak Tumbuhan di Hutan Hujan Kongo
  370. Studi Perubahan Habitat dan Adaptasi pada Populasi Katak di Ekosistem Hutan Hujan Tropis
  371. Menganalisis Interaksi Antara Genetik dan Faktor Lingkungan pada Populasi Serangga Polinator di Pertanian Organik
  372. Penelusuran Potensi Ekstrak Tumbuhan dalam Mengatasi Resistensi Antibiotik
  373. Studi Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Proses Pengomposan Limbah Organik di Pertanian Berkelanjutan
  374. Menjelajahi Kegunaan Potensial Ekstrak Tumbuhan sebagai Sumber Antioksidan Alami
  375. Penelusuran Sumber Potensi Obat Baru dari Ekstrak Tumbuhan di Hutan Hujan Kongo
  376. Studi Perubahan Habitat dan Adaptasi pada Populasi Katak di Ekosistem Hutan Hujan Tropis
  377. Menganalisis Interaksi Antara Genetik dan Faktor Lingkungan pada Populasi Serangga Polinator di Pertanian Organik
  378. Penelusuran Potensi Ekstrak Tumbuhan dalam Mengatasi Resistensi Antibiotik
  379. Studi Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Proses Pengomposan Limbah Organik di Pertanian Berkelanjutan
  380. Menjelajahi Kegunaan Potensial Ekstrak Tumbuhan sebagai Sumber Antioksidan Alami
  381. Penelusuran Sumber Potensi Obat Baru dari Ekstrak Tumbuhan di Hutan Hujan Kongo
  382. Studi Perubahan Habitat dan Adaptasi pada Populasi Katak di Ekosistem Hutan Hujan Tropis
  383. Menganalisis Interaksi Antara Genetik dan Faktor Lingkungan pada Populasi Serangga Polinator di Pertanian Organik
  384. Penelusuran Potensi Ekstrak Tumbuhan dalam Mengatasi Resistensi Antibiotik
  385. Studi Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Proses Pengomposan Limbah Organik di Pertanian Berkelanjutan
  386. Menjelajahi Kegunaan Potensial Ekstrak Tumbuhan sebagai Sumber Antioksidan Alami
  387. Penelusuran Sumber Potensi Obat Baru dari Ekstrak Tumbuhan di Hutan Hujan Kongo
  388. Studi Perubahan Habitat dan Adaptasi pada Populasi Katak di Ekosistem Hutan Hujan Tropis
  389. Menganalisis Interaksi Antara Genetik dan Faktor Lingkungan pada Populasi Serangga Polinator di Pertanian Organik
  390. Penelusuran Potensi Ekstrak Tumbuhan dalam Mengatasi Resistensi Antibiotik
  391. Studi Keanekaragaman Mikroorganisme dalam Proses Pengomposan Limbah Organik di Pertanian Berkelanjutan
  392. Menjelajahi Kegunaan Potensial Ekstrak Tumbuhan sebagai Sumber Antioksidan Alami
  393. Penelusuran Sumber Potensi Obat Baru dari Ekstrak Tumbuhan di Hutan Hujan Kongo
  394. Studi Perubahan Habitat dan Adaptasi pada Populasi Katak di Ekosistem Hutan Hujan Tropis
  395. Menganalisis Pola Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Katak Endemik: Studi Kasus di Hutan Hujan Tropis Sumatera
  396. Penemuan Spesies Baru dalam Rekayasa Genetik: Eksplorasi Potensi Bioprospek di Taman Nasional Gunung Leuser
  397. Memahami Peran Mikroorganisme dalam Perbaikan Tanah Terdegradasi Akibat Penggunaan Pestisida Kimia: Pendekatan Ekologi Mikroba di Sawah Padi Jawa Timur
  398. Mengungkap Fungsi Gen-Gen Kunci dalam Sistem Kekebalan Tubuh Manusia Melalui Studi Kasus Penyakit Autoimun
  399. Analisis Dampak Perubahan Iklim terhadap Distribusi Habitat Tumbuhan Endemik di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak
  400. Investigasi Interaksi Antara Mikroba Tanah dan Akar Tumbuhan dalam Meningkatkan Ketersediaan Nutrisi Tanaman Sayuran
  401. Evaluasi Potensi Ekstrak Mikroalga sebagai Sumber Biofuel Terbarukan: Studi Kasus di Perairan Pantai Selatan Jawa
  402. Menemukan Keunikan Struktur Genom dalam Adaptasi Organisme Terhadap Lingkungan Ekstrim: Kasus Ekosistem Gua Karst Sulawesi
  403. Mengidentifikasi Faktor-Faktor Penyebab Penurunan Kualitas Air Sungai Akibat Aktivitas Pertambangan Timah: Studi Kasus Sungai Bangka Belitung
  404. Pemanfaatan Jamur Mikoriza dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Padi Sawah di Daerah Tropis
  405. Menelusuri Jejak Evolusi Keanekaragaman Hayati Diatom dalam Perairan Sungai: Pendekatan Filogenetik Molekuler
  406. Penetapan Batas Keberlanjutan Pengelolaan Sumber Daya Hutan Mangrove Berbasis Konservasi Genetik: Studi Kasus di Teluk Bintuni, Papua Barat
  407. Studi Eksplorasi Potensi Bioaktif Senyawa Alami dari Tumbuhan Obat Tradisional Papua untuk Pengembangan Obat Baru
  408. Menganalisis Keseimbangan Ekosistem Mangrove sebagai Kawasan Lindung dengan Pendekatan Keanekaragaman Genetik Mangrove
  409. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Komunitas Mikroorganisme Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit
  410. Identifikasi Gen-Gen Penanda Kualitas Buah-Buahan Lokal: Studi Kasus pada Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kepulauan Riau
  411. Rekayasa Genetik Tanaman Padi Sawah untuk Tahan Terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri: Perspektif Keamanan Pangan
  412. Pemetaan Molekuler Ketahanan Tanaman Tomat terhadap Penyakit Hawar Daun: Peran Genomika dalam Peningkatan Produksi Tanaman Sayuran
  413. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Tumbuhan Endemik di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
  414. Penyelidikan Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Buah-Buahan Lokal Papua untuk Pengembangan Produk Fungsional
  415. Memprediksi Dampak Perubahan Iklim terhadap Distribusi Spasial Spesies Tumbuhan Endemik di Pulau Jawa: Pendekatan Model Ekologi
  416. Pengaruh Perubahan Lingkungan Terhadap Keanekaragaman Genetik Ikan Air Tawar: Studi Kasus di Danau Toba
  417. Pengembangan Metode Deteksi Dini Penyakit Tanaman Cabai Berbasis Analisis Genetik: Pendekatan Biologi Molekuler
  418. Kajian Ketersediaan Gen-Gen Penanda Ketahanan Terhadap Penyakit Pada Tanaman Cabe di Daerah Tropis
  419. Evaluasi Aktivitas Antioksidan dan Antimikroba Ekstrak Tumbuhan Tradisional sebagai Potensi Sumber Bahan Obat
  420. Mengungkap Keragaman Genetik dalam Populasi Tanaman Obat Tradisional untuk Mendukung Konservasi Sumber Daya Genetik
  421. Analisis Ekspresi Gen dalam Respons Tanaman Padi Terhadap Cekaman Lingkungan: Studi Kasus Pada Kondisi Kekeringan
  422. Investigasi Peran Mikroba Tanah dalam Pendekatan Agroekologi untuk Peningkatan Kualitas Tanah dan Produktivitas Pertanian
  423. Pengembangan Metode In Vitro untuk Produksi Massal Bibit Tanaman Endemik Terancam Punah di Indonesia
  424. Pemanfaatan Bioinformatika dalam Analisis Genomika Tanaman Padi Sawah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian Berkelanjutan
  425. Analisis Pola Penyebaran Spesies Tumbuhan Endemik di Hutan Hujan Tropis Sulawesi: Pendekatan Ekologi Lansekap
  426. Membangun Database Genomik untuk Studi Keanekaragaman Genetik Mikroba Tanah di Lahan Pertanian
  427. Evaluasi Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Kesehatan
  428. Penetapan Status Konservasi Spesies Tumbuhan Endemik di Taman Nasional Gunung Rinjani Berdasarkan Analisis Genetik
  429. Pemanfaatan Teknologi CRISPR-Cas9 dalam Pengembangan Varietas Tanaman Padi Sawah Unggul: Tinjauan Etika dan Hukum
  430. Identifikasi Gen-Gen Kunci dalam Jalur Metabolisme Sekunder Tanaman Obat Tradisional untuk Pengembangan Obat Baru
  431. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Hewan Liar: Studi Kasus di Taman Nasional Ujung Kulon
  432. Mengeksplorasi Diversitas Genetik dalam Populasi Ikan Hias Air Tawar: Implikasi dalam Konservasi Sumber Daya Genetik
  433. Peran Mikroorganisme Tanah dalam Mendukung Ketersediaan Nutrisi untuk Tanaman Pangan: Pendekatan Biologi Tanah
  434. Penyelidikan Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Buah-Buahan Lokal Kalimantan untuk Pengembangan Produk Kesehatan
  435. Analisis Perubahan Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Tumbuhan Liar di Kawasan Hutan Lindung: Studi Kasus di Taman Nasional Gunung Palung
  436. Pengembangan Teknologi Bioremediasi Tanah Terkontaminasi Logam Berat dengan Menggunakan Mikroorganisme: Tinjauan Dampak Lingkungan
  437. Identifikasi Gen-Gen Penanda Ketahanan Terhadap Penyakit pada Tanaman Bawang Merah: Perspektif Genetika Molekuler
  438. Pengembangan Metode Analisis Genetik untuk Penetapan Kebenaran Pangan pada Produk Pangan Olahan
  439. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Mamalia Liar: Studi Kasus di Taman Nasional Gunung Leuser
  440. Pemanfaatan Sistem Akar Tanaman dalam Menjaga Kualitas Tanah Pertanian: Pendekatan Biologi Tanah
  441. Identifikasi Gen-Gen Kunci dalam Jalur Biosintesis Senyawa Aktif Tanaman Obat Tradisional untuk Pengembangan Obat Baru
  442. Evaluasi Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Perawatan Kulit
  443. Analisis Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Kura-Kura Laut: Pendekatan Konservasi Genetik
  444. Pengembangan Metode Deteksi Dini Penyakit Tanaman Padi Berbasis Teknologi PCR: Pendekatan Biologi Molekuler
  445. Mengidentifikasi Gen-Gen Penanda Kualitas Buah-Buahan Lokal: Studi Kasus pada Durian (Durio spp.) di Kalimantan Barat
  446. Rekayasa Genetik Tanaman Cabai untuk Ketahanan Terhadap Serangan Hama: Tinjauan Aspek Biosafety
  447. Pengembangan Metode Analisis Genetik untuk Identifikasi Sumber Daya Genetik Tanaman Obat Tradisional
  448. Analisis Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Suplemen Makanan
  449. Mengungkap Keragaman Genetik dalam Populasi Tumbuhan Obat Tradisional untuk Mendukung Konservasi Sumber Daya Genetik
  450. Studi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Ikan Terbang: Pendekatan Konservasi Genetik
  451. Pemanfaatan Sistem Akar Tanaman dalam Memperbaiki Kualitas Tanah Pertanian: Pendekatan Agroekologi
  452. Identifikasi Gen-Gen Kunci dalam Jalur Metabolisme Sekunder Tanaman Obat Tradisional untuk Pengembangan Obat Baru
  453. Evaluasi Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Minuman Fungsional
  454. Menganalisis Pola Penyebaran Spesies Tumbuhan Endemik di Pulau Sumatera: Pendekatan Ekologi Lansekap
  455. Memprediksi Dampak Perubahan Iklim terhadap Distribusi Spasial Spesies Tumbuhan Endemik di Taman Nasional Lore Lindu
  456. Pengaruh Perubahan Lingkungan Terhadap Keanekaragaman Genetik Populasi Serangga: Studi Kasus di Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
  457. Pengembangan Metode Analisis Genetik untuk Studi Keanekaragaman Genetik Mikroba Tanah di Lahan Pertanian Organik
  458. Evaluasi Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Perawatan Rambut
  459. Studi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Burung Endemik: Pendekatan Konservasi Genetik
  460. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Mamalia Liar: Studi Kasus di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak
  461. Mengeksplorasi Interaksi Antara Mikroba Tanah dan Akar Tanaman dalam Peningkatan Ketersediaan Nutrisi untuk Pertanian Organik
  462. Evaluasi Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Kosmetik Alami
  463. Mengungkap Keragaman Genetik dalam Populasi Tumbuhan Obat Tradisional untuk Mendukung Konservasi Sumber Daya Genetik
  464. Studi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Kura-Kura: Pendekatan Konservasi Genetik
  465. Pemanfaatan Sistem Akar Tanaman dalam Meningkatkan Kualitas Tanah Pertanian: Pendekatan Agroekologi
  466. Identifikasi Gen-Gen Kunci dalam Jalur Metabolisme Sekunder Tanaman Obat Tradisional untuk Pengembangan Obat Baru
  467. Evaluasi Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Perawatan Kulit
  468. Menganalisis Pola Penyebaran Spesies Tumbuhan Endemik di Pulau Jawa: Pendekatan Ekologi Lansekap
  469. Memprediksi Dampak Perubahan Iklim terhadap Distribusi Spasial Spesies Tumbuhan Endemik di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
  470. Pengaruh Perubahan Lingkungan Terhadap Keanekaragaman Genetik Populasi Serangga: Studi Kasus di Hutan Taman Nasional Way Kambas
  471. Pengembangan Metode Analisis Genetik untuk Studi Keanekaragaman Genetik Mikroba Tanah di Lahan Pertanian Berkelanjutan
  472. Evaluasi Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Minuman Kesehatan
  473. Menganalisis Pola Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Katak Endemik: Studi Kasus di Hutan Hujan Tropis Sumatera
  474. Penemuan Spesies Baru dalam Rekayasa Genetik: Eksplorasi Potensi Bioprospek di Taman Nasional Gunung Leuser
  475. Memahami Peran Mikroorganisme dalam Perbaikan Tanah Terdegradasi Akibat Penggunaan Pestisida Kimia: Pendekatan Ekologi Mikroba di Sawah Padi Jawa Timur
  476. Mengungkap Fungsi Gen-Gen Kunci dalam Sistem Kekebalan Tubuh Manusia Melalui Studi Kasus Penyakit Autoimun
  477. Analisis Dampak Perubahan Iklim terhadap Distribusi Habitat Tumbuhan Endemik di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak
  478. Investigasi Interaksi Antara Mikroba Tanah dan Akar Tumbuhan dalam Meningkatkan Ketersediaan Nutrisi Tanaman Sayuran
  479. Evaluasi Potensi Ekstrak Mikroalga sebagai Sumber Biofuel Terbarukan: Studi Kasus di Perairan Pantai Selatan Jawa
  480. Menemukan Keunikan Struktur Genom dalam Adaptasi Organisme Terhadap Lingkungan Ekstrim: Kasus Ekosistem Gua Karst Sulawesi
  481. Mengidentifikasi Faktor-Faktor Penyebab Penurunan Kualitas Air Sungai Akibat Aktivitas Pertambangan Timah: Studi Kasus Sungai Bangka Belitung
  482. Pemanfaatan Jamur Mikoriza dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Padi Sawah di Daerah Tropis
  483. Menelusuri Jejak Evolusi Keanekaragaman Hayati Diatom dalam Perairan Sungai: Pendekatan Filogenetik Molekuler
  484. Penetapan Batas Keberlanjutan Pengelolaan Sumber Daya Hutan Mangrove Berbasis Konservasi Genetik: Studi Kasus di Teluk Bintuni, Papua Barat
  485. Studi Eksplorasi Potensi Bioaktif Senyawa Alami dari Tumbuhan Obat Tradisional Papua untuk Pengembangan Obat Baru
  486. Menganalisis Keseimbangan Ekosistem Mangrove sebagai Kawasan Lindung dengan Pendekatan Keanekaragaman Genetik Mangrove
  487. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Komunitas Mikroorganisme Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit
  488. Identifikasi Gen-Gen Penanda Kualitas Buah-Buahan Lokal: Studi Kasus pada Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kepulauan Riau
  489. Rekayasa Genetik Tanaman Padi Sawah untuk Tahan Terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri: Perspektif Keamanan Pangan
  490. Pemetaan Molekuler Ketahanan Tanaman Tomat terhadap Penyakit Hawar Daun: Peran Genomika dalam Peningkatan Produksi Tanaman Sayuran
  491. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Tumbuhan Endemik di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
  492. Penyelidikan Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Buah-Buahan Lokal Papua untuk Pengembangan Produk Fungsional
  493. Memprediksi Dampak Perubahan Iklim terhadap Distribusi Spasial Spesies Tumbuhan Endemik di Pulau Jawa: Pendekatan Model Ekologi
  494. Pengaruh Perubahan Lingkungan Terhadap Keanekaragaman Genetik Ikan Air Tawar: Studi Kasus di Danau Toba
  495. Pengembangan Metode Deteksi Dini Penyakit Tanaman Cabai Berbasis Analisis Genetik: Pendekatan Biologi Molekuler
  496. Kajian Ketersediaan Gen-Gen Penanda Ketahanan Terhadap Penyakit Pada Tanaman Cabe di Daerah Tropis
  497. Evaluasi Aktivitas Antioksidan dan Antimikroba Ekstrak Tumbuhan Tradisional sebagai Potensi Sumber Bahan Obat
  498. Mengungkap Keragaman Genetik dalam Populasi Tanaman Obat Tradisional untuk Mendukung Konservasi Sumber Daya Genetik
  499. Analisis Ekspresi Gen dalam Respons Tanaman Padi Terhadap Cekaman Lingkungan: Studi Kasus Pada Kondisi Kekeringan
  500. Investigasi Peran Mikroba Tanah dalam Pendekatan Agroekologi untuk Peningkatan Kualitas Tanah dan Produktivitas Pertanian
  501. Pengembangan Metode In Vitro untuk Produksi Massal Bibit Tanaman Endemik Terancam Punah di Indonesia
  502. Pemanfaatan Bioinformatika dalam Analisis Genomika Tanaman Padi Sawah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian Berkelanjutan
  503. Analisis Pola Penyebaran Spesies Tumbuhan Endemik di Hutan Hujan Tropis Sulawesi: Pendekatan Ekologi Lansekap
  504. Membangun Database Genomik untuk Studi Keanekaragaman Genetik Mikroba Tanah di Lahan Pertanian
  505. Evaluasi Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Kesehatan
  506. Penetapan Status Konservasi Spesies Tumbuhan Endemik di Taman Nasional Gunung Rinjani Berdasarkan Analisis Genetik
  507. Pemanfaatan Teknologi CRISPR-Cas9 dalam Pengembangan Varietas Tanaman Padi Sawah Unggul: Tinjauan Etika dan Hukum
  508. Identifikasi Gen-Gen Kunci dalam Jalur Metabolisme Sekunder Tanaman Obat Tradisional untuk Pengembangan Obat Baru
  509. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Hewan Liar: Studi Kasus di Taman Nasional Ujung Kulon
  510. Mengeksplorasi Diversitas Genetik dalam Populasi Ikan Hias Air Tawar: Implikasi dalam Konservasi Sumber Daya Genetik
  511. Peran Mikroorganisme Tanah dalam Mendukung Ketersediaan Nutrisi untuk Tanaman Pangan: Pendekatan Biologi Tanah
  512. Penyelidikan Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Buah-Buahan Lokal Kalimantan untuk Pengembangan Produk Kesehatan
  513. Analisis Perubahan Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Tumbuhan Liar di Kawasan Hutan Lindung: Studi Kasus di Taman Nasional Gunung Palung
  514. Pengembangan Teknologi Bioremediasi Tanah Terkontaminasi Logam Berat dengan Menggunakan Mikroorganisme: Tinjauan Dampak Lingkungan
  515. Identifikasi Gen-Gen Penanda Ketahanan Terhadap Penyakit pada Tanaman Bawang Merah: Perspektif Genetika Molekuler
  516. Pengembangan Metode Analisis Genetik untuk Penetapan Kebenaran Pangan pada Produk Pangan Olahan
  517. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Mamalia Liar: Studi Kasus di Taman Nasional Gunung Leuser
  518. Pemanfaatan Sistem Akar Tanaman dalam Menjaga Kualitas Tanah Pertanian: Pendekatan Biologi Tanah
  519. Identifikasi Gen-Gen Kunci dalam Jalur Biosintesis Senyawa Aktif Tanaman Obat Tradisional untuk Pengembangan Obat Baru
  520. Evaluasi Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Perawatan Kulit
  521. Analisis Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Kura-Kura Laut: Pendekatan Konservasi Genetik
  522. Pengembangan Metode Deteksi Dini Penyakit Tanaman Padi Berbasis Teknologi PCR: Pendekatan Biologi Molekuler
  523. Mengidentifikasi Gen-Gen Penanda Kualitas Buah-Buahan Lokal: Studi Kasus pada Durian (Durio spp.) di Kalimantan Barat
  524. Rekayasa Genetik Tanaman Cabai untuk Ketahanan Terhadap Serangan Hama: Tinjauan Aspek Biosafety
  525. Pengembangan Metode Analisis Genetik untuk Identifikasi Sumber Daya Genetik Tanaman Obat Tradisional
  526. Analisis Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Suplemen Makanan
  527. Mengungkap Keragaman Genetik dalam Populasi Tumbuhan Obat Tradisional untuk Mendukung Konservasi Sumber Daya Genetik
  528. Studi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Ikan Terbang: Pendekatan Konservasi Genetik
  529. Pemanfaatan Sistem Akar Tanaman dalam Memperbaiki Kualitas Tanah Pertanian: Pendekatan Agroekologi
  530. Identifikasi Gen-Gen Kunci dalam Jalur Metabolisme Sekunder Tanaman Obat Tradisional untuk Pengembangan Obat Baru
  531. Evaluasi Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Minuman Fungsional
  532. Menganalisis Pola Penyebaran Spesies Tumbuhan Endemik di Pulau Sumatera: Pendekatan Ekologi Lansekap
  533. Memprediksi Dampak Perubahan Iklim terhadap Distribusi Spasial Spesies Tumbuhan Endemik di Taman Nasional Lore Lindu
  534. Pengaruh Perubahan Lingkungan Terhadap Keanekaragaman Genetik Populasi Serangga: Studi Kasus di Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
  535. Pengembangan Metode Analisis Genetik untuk Studi Keanekaragaman Genetik Mikroba Tanah di Lahan Pertanian Organik
  536. Evaluasi Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Perawatan Rambut
  537. Studi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Burung Endemik: Pendekatan Konservasi Genetik
  538. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Mamalia Liar: Studi Kasus di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak
  539. Mengeksplorasi Interaksi Antara Mikroba Tanah dan Akar Tanaman dalam Peningkatan Ketersediaan Nutrisi untuk Pertanian Organik
  540. Evaluasi Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Kosmetik Alami
  541. Mengungkap Keragaman Genetik dalam Populasi Tumbuhan Obat Tradisional untuk Mendukung Konservasi Sumber Daya Genetik
  542. Studi Keanekaragaman Genetik dalam Populasi Kura-Kura: Pendekatan Konservasi Genetik
  543. Pemanfaatan Sistem Akar Tanaman dalam Meningkatkan Kualitas Tanah Pertanian: Pendekatan Agroekologi
  544. Identifikasi Gen-Gen Kunci dalam Jalur Metabolisme Sekunder Tanaman Obat Tradisional untuk Pengembangan Obat Baru
  545. Evaluasi Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Perawatan Kulit
  546. Menganalisis Pola Penyebaran Spesies Tumbuhan Endemik di Pulau Jawa: Pendekatan Ekologi Lansekap
  547. Memprediksi Dampak Perubahan Iklim terhadap Distribusi Spasial Spesies Tumbuhan Endemik di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
  548. Pengaruh Perubahan Lingkungan Terhadap Keanekaragaman Genetik Populasi Serangga: Studi Kasus di Hutan Taman Nasional Way Kambas
  549. Pengembangan Metode Analisis Genetik untuk Studi Keanekaragaman Genetik Mikroba Tanah di Lahan Pertanian Berkelanjutan
  550. Evaluasi Potensi Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Tumbuhan Obat Tradisional untuk Pengembangan Produk Minuman Kesehatan
  551. Menganalisis Perubahan Genetik pada Populasi Kura-Kura Galapagos: Implikasi Terhadap Evolusi Spesies
  552. Mengungkap Rahasia Ekspresi Gen dalam Adaptasi Suku Bunga di Kepulauan Galapagos: Pendekatan Transkriptomika
  553. Menjelajahi Diversitas Mikrobiota Usus pada Burung Darwin’s Finches: Peran dalam Evolusi dan Spesiasi
  554. Identifikasi dan Karakterisasi Senyawa Aktif Antioksidan dalam Ekstrak Daun Matahari (Helianthus annuus)
  555. Pemetaan Potensi Kegunaan Ekstrak Manggis (Garcinia mangostana) sebagai Agen Antimikroba
  556. Studi Struktural dan Aktivitas Biologis Senyawa dari Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus spp.)
  557. Memahami Mekanisme Aksi Fitokimia dari Tanaman Obat Tradisional sebagai Alternatif Antibiotik
  558. Investigasi Interaksi Antara Jamur Endofit dan Tumbuhan Inang dalam Produksi Senyawa Bioaktif
  559. Evaluasi Kemampuan Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens) sebagai Antiinflamasi
  560. Meneliti Efek Antioksidan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) pada Kultur Sel Kanker
  561. Kajian Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Kekuatan Antibakteri Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana)
  562. Karakterisasi Molekuler dari Bakteriofag yang Menyerang Bakteri Patogen Tumbuhan
  563. Studi Eksplorasi Mikrobiota Tanah dalam Mendukung Konservasi Biodiversitas
  564. Analisis Genomik Mikroorganisme Endofit pada Tumbuhan Penyusun Hutan Hujan Tropis
  565. Identifikasi Gen-Gen Pengode Enzim Antioksidan dalam Tanaman Hias Koleksi Kebun Raya
  566. Mendeteksi Potensi Penggunaan Ekstrak Rumput Laut sebagai Prebiotik dalam Meningkatkan Kesehatan Usus
  567. Menilai Efektivitas Ekstrak Biji Jinten Hitam (Nigella sativa) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Patogen
  568. Studi Metabolomik dalam Memahami Respon Tanaman terhadap Stres Lingkungan
  569. Eksplorasi Sumber Daya Genetik dalam Peningkatan Ketahanan Tanaman Pangan terhadap Serangan Hama
  570. Evaluasi Aktivitas Antimikroba Ekstrak Tanaman Obat Tradisional terhadap Bakteri Patogen Pangan
  571. Menganalisis Pola Distribusi Spesies Mangrove Berdasarkan Faktor Lingkungan di Wilayah Tropis
  572. Penentuan Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri pada Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana tabacum)
  573. Pengembangan Metode Baru untuk Isolasi Senyawa Bioaktif dari Jamur Endofit
  574. Menguji Potensi Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata) sebagai Antikanker
  575. Investigasi Interaksi Mikroba Tanah dalam Mendukung Produktivitas Pertanian Berkelanjutan
  576. Karakterisasi dan Isolasi Bakteriofag yang Efektif Melawan Bakteri Patogen pada Tanaman Hortikultura
  577. Analisis Genomik pada Bakteri Rhizobium dalam Meningkatkan Symbiosis pada Legum
  578. Identifikasi Molekul Aktif dalam Ekstrak Tanaman Obat Tradisional sebagai Agen Antiinflamasi
  579. Studi Bioaktivitas Senyawa Terpenoid dari Tanaman Mangrove sebagai Agen Antikanker
  580. Mengeksplorasi Peran Jamur Mikoriza Arbuskula dalam Meningkatkan Kesehatan Tanaman Padi Sawah
  581. Evaluasi Potensi Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus spp.) sebagai Bahan Baku Kosmetik
  582. Identifikasi Senyawa Bioaktif dalam Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya) sebagai Antimikroba
  583. Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Keanekaragaman Genetik pada Populasi Kura-Kura Laut
  584. Karakterisasi Senyawa Antimikroba dalam Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia)
  585. Studi Isolasi dan Identifikasi Senyawa Antioksidan dari Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa)
  586. Analisis Genomik untuk Memprediksi Potensi Aktivitas Antiinflamasi pada Ekstrak Tanaman Obat Tradisional
  587. Mendeteksi Pola Distribusi Spesies Ikan Karang dalam Respons terhadap Perubahan Iklim
  588. Eksplorasi Peran Bakteri Endofit dalam Produksi Senyawa Antikanker pada Tanaman Obat Tradisional
  589. Evaluasi Aktivitas Biologis dari Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Agen Antioksidan
  590. Menganalisis Variasi Genetik pada Populasi Burung Endemik di Pulau-Pulau Kecil
  591. Meneliti Efek Ekstrak Akar Tanaman Purwoceng (Pimpinella alpina) dalam Meningkatkan Fertilitas
  592. Kajian Interaksi Antara Tanaman Padi Sawah dengan Mikroorganisme Tanah dalam Produktivitas Pertanian Berkelanjutan
  593. Karakterisasi Senyawa Antiinflamasi dalam Ekstrak Akar Jahe (Zingiber officinale)
  594. Studi Isolasi dan Identifikasi Senyawa Bioaktif dari Daun Singkong (Manihot esculenta) sebagai Agen Antimikroba
  595. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Terumbu Karang dalam Konteks Perubahan Iklim
  596. Memahami Peran Ekstrak Bunga Kenanga (Cananga odorata) dalam Penyembuhan Luka
  597. Eksplorasi Potensi Senyawa Fitokimia dalam Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava) sebagai Agen Antiinflamasi
  598. Evaluasi Efektivitas Senyawa Bioaktif dari Tanaman Medicinal dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Patogen
  599. Menganalisis Hubungan Antara Keanekaragaman Tanaman dan Keanekaragaman Mikroba Tanah dalam Ekosistem Hutan
  600. Penetapan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Delima (Punica granatum) pada Kultur Sel Kanker

Kesimpulan

Pemilihan judul skripsi yang berkualitas penting untuk menarik minat pembaca dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang biologi. Pilihlah topik yang menarik dan relevan, gunakan bahasa yang jelas dan singkat, serta sampaikan kontribusi dan manfaat penelitian secara jelas. Dengan menerapkan 3 tips ini, mahasiswa MIPA Biologi dapat membangun judul skripsi yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu biologi. Mari berkreasi dan berkontribusi dalam dunia ilmiah biologi!

Jika Anda tertarik untuk lebih mendalami topik ini atau memiliki pertanyaan lain seputar penulisan skripsi MIPA Biologi, jangan ragu untuk menghubungi tim akademik kami melalui alamat email yang tertera di situs kami. Kami siap membantu dan memberikan panduan yang diperlukan. Selamat menulis skripsi MIPA Biologi yang berkualitas!

Dr. Darmawan Sulistionoki M.I. Kom
Seorang Dosen di salah satu Universitas Negeri di Semarang. Sangat menyukai menulis, membaca serta memberikan inspirasi bagi orang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *