Mengenal Jurusan Ekonomi Islam

Masih dalam lingkup ekonomi, ada satu lagi jurusan ekonomi yang dapat kamu pilih. Utamanya bagi kamu yang beragama Islam dan ingin mempelajarai seluk beluk hukum ekonomi, yaitu Ekonomi Islam. Di beberapa universitas negeri, jurusan ini terbilang baru. Karena sebelumnya hanya ada pada universitas yang memiliki latar belakang agama Islam saja.

Jika kamu berencana kuliah di Jurusan Ekonomi Islam, artikel ini tepat bagi kamu. Karena di sini akan dibahas mengenai seperti apa Jurusan Ekonomi Islam hingga prospek bekerja bagi lulusan Jurusan Ekonomi Islam.

Apa itu Jurusan Ekonomi Islam?

Ekonomi Islam masih terbilang baru, dan beberapa universitas menyebutnya ke dalam ekonomi syariah. Ekonomi Islam merupakan ilmu sosial yang mempelajari tentang permasalahan dan perilaku ekonomi dari sudut pandat Islam. Di Jurusan Ekonomi Islam, kamu akan mempelajari teori dan praktik ekonomi saat ini yang ditinjau dari sudut pandang Islam.

Kuliah di Jurusan Ekonomi Islam nanti kamu akan disuguhi materi perkuliahan berupa teori dan praktik ekonomi Islam, ditambah lagi hukum Islam, akad – akad, fiqih, dan semua yang termasuk bagian dalam Ekonomi Islam.

Mata Kuliah di Jurusan Ekonomi Islam

Ketika kamu berencana untuk melanjutkan kuliah di Jurusan Ekonomi Islam, kamu harus mengetahui dulu mata kuliah apa yang akan dipelajari nantinya. Pada dasarnya, setiap universitas memiliki kebijakan masing – masing dalam menentukan mata kuliah wajib. Mata kuliah yang biasa diwajibkan dalam Jurusan Ekonomi Islam diantaranya Pengantar Ekonomi Islam, Ekonomi Mikro Islam, Ekonomi Makro Islam, Ekonometrika, serta Fiqih Muamalah.

Baca juga: Mengenal Jurusan Akuntansi

Namun kembali lagi pada kebijakan universitas. Kamu pun dapat mencari tahu universitas yang ingin kamu tuju dan mencari tahu mata kuliah apa saja yang diwajibkan.

Gelar Jurusan Ekonomi Islam

Untuk gelar lulusan Ekonomi Islam sudah berganti beberapa kali. Di awal kemunculannya, gelar bagi lulusan jurusan ini adalah S.E.I, kemudian diganti kembali dengan alasan penyetaraan. Sehingga gelar lulusan Jurusan Ekonomi Islam menjadi S.E. saja. Namun kemudian, dispesifikasikan lagi gelarnya menjadi SE.Sy.

Proses Perkuliahan Jurusan Ekonomi Islam

Sama seperti jurusan ekonomi, proses perkuliahan di Jurusan Ekonomi Islam tidak lama. Kamu dapat menyelesaikan waktu pendidikanmu dalam waktu 3,5 tahun saja. Tapi semua tergantung kepada keseriusan dalam menempuh pendidikan.

Prospek Kerja Lulusan Jurusan Ekonomi Islam

Sama seperti jurusan ekonomi konvensional, banyak lapangan pekerjaan terbuka bagi lulusan Jurusan Ekonomi Islam. Kamu dapat bekerja di lembaga keuangan syariah, tenaga pengajar dengan mata pelajaran Ekonomi Islam, editor buku dengan tema keuangan dan ekonomi Islam, hingga ahli ekonomi Islam.

Saat ini, banyak juga lembaga pendanaan serta bank syariah yang membutuhkan lulusan dari Jurusan Ekonomi Islam. Ini menjadi peluang bagi kamu, apalagi ketika kamu mendaftar di lembaga keuangan syariah, yang tentunya kamu memiliki nilai lebih dibandingkan dengan lulusan Jurusan Ekonomi konvensional.

Universitas yang Menyediakan Jurusan Ekonomi Islam

Di Indonesia, universitas yang sudah memiliki Jurusan Ekonomi Islam diantaranya Universitas Diponegoro, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Institut Pertanian Bogor, STEI Tazkia, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, serta Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Baca juga: Mengenal Jurusan Ekonomi

Itulah gambaran mengenai Jurusan Ekonomi Islam. Belajar di jurusan ini, kamu tidak hanya mendapatkan pelajaran berupa ekonomi saja, tapi kamu juga mempelajari kaidah dan hukum agama Islam.