Daftar Isi
Ketika bertemu dengan mahasiswa psikologi, tentu ada beberapa orang yang beranggapan bahwa mahasiswa tersebut dapat membaca pikiran atau mengetahui kepribadian seseorang. Selain itu, mungkin ada beberapa anggapan lain di luar sana mengenai jurusan psikologi. Beberapa anggapan tersebut mungkin benar dan beberapa di antaranya hanya mitos. Nah berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta jurusan psikologi yang sebaiknya kamu ketahui.
Bisa Mengetahui Langsung Kepribadian Seseorang
Anggapan ini biasanya muncul setelah mahasiswa psikologi memperkenalkan diri dan hampir sabagian besar mahasiswa psikologi mengalaminya. Sebenarnya mereka dapat mengetahui seseorang bukan berdasarkan dari garis telapak tangan atau struktur wajah. Mereka baru dapat mengetahuinya setelah melalui rangkaian tes kepribadian. Jika mereka dapat langsung mengetahui seperti apa orang itu, mungkin itu disebabkan oleh berbagai faktor misalnya sudah lama kenal dengan orang itu.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Psikologi
Orang Psikologi Tidak Punya Masalah
Ini juga hanya mitos karena sebenarnya mereka semua sama dengan kamu. Mahasiswa psikologi juga manusia yang sama – sama sedang menjalani hidup dan menghadapi berbagai persoalan di dunia. Hal ini sama seperti dokter yang juga bisa sakit. Memang salah satu tugas mereka adalah mendengarkan masalah orang lain. Namun kadang mereka juga perlu didengar. Memang, mereka memiliki tanggung jawab lebih yaitu memberikan bantuan psikologis untuk mengatasi masalah orang lain.
Tugas Psikolog Tidak Hanya Mendengarkan
Beberapa orang bertanya – tanya kenapa ke psikolog harus membayar mahal padahal hanya ngobrol. Faktanya, saat Kamu bercerita, psikolog sebenarnya sedang merumuskan masalah kamu. Momen pertemuan dengan psikolog bukan sesi bercerita biasa layaknya bercakap – cakap dengan teman.
Saat bercerita, pada saat yang bersamaan sebenarnya psikolog berusaha memahami kamu dan memikirkan terapi atau bantuan yang dapat diberikan untuk menyembuhkan. Selain itu, ada pula aturan-aturan yang tidak boleh dilanggar. Saat mendengarkan cerita pada sesi konseling. Aturan tersebut salah satunya adalah tidak boleh membocorkan identitas klien dan tidak menceritakan masalah klien kepada orang lain.
Baca juga: 5 Jurusan Psikologi Terbaik
Mahasiswa Lulusan Psikolog Bukanlah Psikolog
Lulusan jurusan S1 psikologi belum bisa membuka praktik sendiri dan tidak dapat disebut sebagai psikolog. Mereka harus menyelesaikan studi S2. Saat mengambil jurusan S1, kegiatan hanya terbatas pada pemeriksaan tes psikologi. Untuk memberikan perlakuan atau terapi, peranan yang diambil hanya sebatas asisten psikolog.
Beban Moral
Ini adalah fakta bahwa mahasiswa psikolog menanggung beban moral. Orang di sekitar mahasiswa psikolog berharap lebih saat ada kejadian yang berkaitan dengan isu – isu psikologis. Tetapi perlu disadari bahwa ruang gerak mereka terbatas karena ilmu yang masih belum memadai. Walaupun demikian, mereka tetap berniat untuk memberikan bantuan psikologis sebisa mungkin
Psikologis Menyembuhkan Perilaku Abnormal
Ketika mendengar kata psikologi, tidak sedikit yang berpikir mengenai cara penyembuhan perilaku – perilaku yang abnormal. Faktanya, ilmu psikologi juga mempelajari perilaku normal. Namun anggapan masyarakat meyakini bahwa psikologi hanya fokus pada penanganan – penanganan perilaku yang tidak lazim.
Baca juga: Kelebihan Jurusan Psikologi
Itulah beberapa fakta dan mitos mengenai jurusan psikologo. Walaupun tidak sehebat mitos – mitos yang berkembang di luar sana, kenyataannya lulusan jurusan psikolog tetap ingin menyehatkan mental masyarakat. Jadi kamu tidak perlu ragu untuk curhat ke mahasiswa jurusan psikolog karena mereka dapat menjamin kerahasiaan dan berusaha memberikan solusi untuk Kamu. Bagi para mahasiswa psikologi, kamu patut bangga karena banyak orang menaruh kepercayaan yang tinggi kepada kamu.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks! https://accounts.binance.com/en/register-person?ref=WTOZ531Y
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?