Mengapa Kita Kadang Bingung saat Menggunakan ‘s’, ‘es’, atau ‘ies’ pada Kata Kerja?

Posted on

Mungkin kamu pernah mengalami kebingungan saat harus menggunakan ‘s’, ‘es’, atau ‘ies’ pada kata kerja dalam bahasa Indonesia. Biasanya, kita mengenal penggunaan ‘s’, ‘es’, atau ‘ies’ ini dalam tata bahasa Inggris. Namun, siapa sangka bahwa aturan ini juga berlaku dalam bahasa Indonesia?

Dalam bahasa Indonesia, penggunaan ‘s’, ‘es’, atau ‘ies’ pada kata kerja tidak semudah kedengarannya. Banyak di antara kita sering kali bingung, apakah kata kerja itu harus ditambahi ‘s’, ‘es’, atau ‘ie’.

Misalnya, saat kita ingin mengungkapkan bahwa seseorang sedang membaca. Kata kerja ‘baca’ dalam bentuk orang pertama (saya, aku) seharusnya ditambahi ‘s’ menjadi ‘bacas’ atau ‘biec’. Tapi, apa alasannya? Mengapa penggunaan ‘s’, ‘es’, atau ‘ie’ ini bisa membuat kita bingung?

Pertama, mari kita ulas penggunaan ‘s’. ‘S’ ini biasanya digunakan pada kata kerja dalam bentuk tunggal ketika subjeknya adalah orang ketiga (dia, beliau, mereka). Misalnya, “Dia membacanya” ditulis menjadi “Dia bacas”.

Kemudian, kita akan bahas penggunaan ‘es’. ‘Es’ digunakan jika kata kerja tersebut berakhiran dengan huruf ‘c’, ‘s’, ‘sy’, ‘k’, ‘x’, atau ‘z’. Kata kerja ‘mencuci’ dalam bentuk orang ketiga (dia, beliau, mereka) seharusnya ditulis “Mencuces”, bukan “Mencucis”.

Terakhir, kita hadapi penggunaan ‘ies’. ‘Ies’ sering digunakan pada kata kerja dalam bentuk jamak yang berakhiran dengan huruf ‘y’. Misalnya, kata kerja ‘mengambil’ dalam bentuk jamak menjadi ‘Ngambilies’, bukan ‘Ngambils’.

Meskipun aturan penggunaan ‘s’, ‘es’, atau ‘ies’ ini terkesan membingungkan, tapi jangan khawatir. Seiring waktu, kita akan semakin terbiasa dan bisa menguasai tata bahasa yang benar.

Jadi, jangan takut untuk berlatih dan mencoba menggunakan ‘s’, ‘es’, atau ‘ies’ pada kata kerja dalam bahasa Indonesia. Semakin sering kita berlatih, semakin lancar kita menggunakannya dan semakin baik kita dalam menulis dan berbicara dalam bahasa Indonesia.

Jadi, apa yang kamu tunggu? Ayo cobalah untuk menguasai penggunaan ‘s’, ‘es’, atau ‘ies’ pada kata kerja dan tunjukkan pada dunia betapa mahirnya kamu dalam berbahasa Indonesia!

Apa itu penggunaan s, es, ies pada kata kerja?

Ketika berbicara tentang penggunaan s, es, dan ies pada kata kerja, kita merujuk pada bentuk plural atau jamak yang digunakan ketika subjek dalam kalimat adalah orang ketiga tunggal, terutama dalam bahasa Inggris. Penambahan huruf-huruf tersebut pada kata kerja bertujuan untuk menunjukkan bahwa subjek dalam kalimat adalah orang ketiga tunggal.

Penggunaan s Pada Kata Kerja

Bentuk s digunakan pada kata kerja dalam kalimat afirmatif ketika subjeknya adalah orang ketiga tunggal. Contohnya:

  • She plays tennis every Saturday. (Dia bermain tenis setiap hari Sabtu.)
  • He understands the concept easily. (Dia mengerti konsepnya dengan mudah.)
  • John walks to work every morning. (John berjalan ke tempat kerja setiap pagi.)

Penggunaan es Pada Kata Kerja

Bentuk es digunakan pada kata kerja yang berakhiran dengan huruf s, sh, ch, x, atau z dalam kalimat afirmatif ketika subjeknya adalah orang ketiga tunggal. Contohnya:

  • She washes her car every weekend. (Dia mencuci mobilnya setiap akhir pekan.)
  • He fixes the broken chair. (Dia memperbaiki kursi yang rusak.)
  • The cat catches mice in the barn. (Kucing itu menangkap tikus di lumbung.)

Penggunaan ies Pada Kata Kerja

Bentuk ies digunakan pada kata kerja yang berakhiran dengan huruf y yang diawali dengan konsonan dalam kalimat afirmatif ketika subjeknya adalah orang ketiga tunggal. Huruf y akan berubah menjadi ies. Contohnya:

  • She studies mathematics at university. (Dia belajar matematika di universitas.)
  • He flies to different countries for work. (Dia terbang ke berbagai negara untuk bekerja.)
  • The party supplies companies deliver balloons for birthdays. (Perusahaan penyedia pesta mengirimkan balon untuk ulang tahun.)

Cara Penggunaan s, es, ies pada Kata Kerja

Untuk menggunakan s, es, dan ies pada kata kerja dalam kalimat afirmatif, ikuti langkah-langkah berikut:

Penggunaan s

1. Jika subjek dalam kalimat adalah orang ketiga tunggal (he, she, it, atau nama dalam bentuk tunggal), tambahkan s pada kata kerja tanpa perubahan.

2. Contoh:

  • She plays the piano beautifully. (Dia bermain piano dengan indah.)
  • John teaches English at the language center. (John mengajar bahasa Inggris di pusat bahasa.)

Penggunaan es

1. Jika kata kerja berakhiran dengan huruf s, sh, ch, x, atau z, tambahkan es pada kata kerja.

2. Contoh:

  • She brushes her teeth twice a day. (Dia menyikat giginya dua kali sehari.)
  • The waitress washes the dishes in the restaurant. (Pramugari mencuci piring di restoran.)

Penggunaan ies

1. Jika kata kerja berakhiran dengan huruf y yang diawali dengan konsonan, ganti huruf y dengan ies pada kata kerja.

2. Contoh:

  • She carries her baby in her arms. (Dia membawa bayinya dalam pelukan.)
  • The company supplies various products to the market. (Perusahaan memasok berbagai produk ke pasar.)

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah penggunaan s, es, dan ies hanya berlaku dalam kalimat afirmatif?

Tidak, penggunaan s, es, dan ies juga berlaku dalam kalimat negatif dan kalimat interogatif asalkan subjeknya adalah orang ketiga tunggal. Contohnya:

  • Negatif: She does not play football. (Dia tidak bermain sepak bola.)
  • Interogatif: Does he teach at the university? (Apakah dia mengajar di universitas?)

2. Apa yang terjadi jika kata kerja sudah berakhiran dengan huruf y yang diawali dengan vokal?

Jika kata kerja berakhiran dengan huruf y yang diawali dengan vokal, kita hanya perlu menambahkan s tanpa perubahan pada kata kerja.

Contoh:

  • He plays the guitar every evening. (Dia bermain gitar setiap malam.)
  • She buys a toy for her child. (Dia membeli mainan untuk anaknya.)

3. Mengapa penggunaan s, es, dan ies penting dalam bahasa Inggris?

Penggunaan s, es, dan ies pada kata kerja penting dalam bahasa Inggris karena dapat membantu menyampaikan informasi yang jelas tentang subjek dalam kalimat. Dengan penggunaan yang tepat, kita dapat menghindari kebingungan dan kesalahan pemahaman dalam berkomunikasi. Selain itu, pengetahuan tentang penggunaan s, es, dan ies juga membantu dalam pemilihan kata kerja yang benar dalam penulisan dan percakapan sehari-hari.

Kesimpulan

Penggunaan s, es, dan ies pada kata kerja dalam bahasa Inggris sangat penting untuk memberikan informasi yang jelas tentang subjek dalam kalimat. Dalam artikel ini, kita telah mempelajari penggunaan s, es, dan ies pada kata kerja serta cara menggunakannya dalam kalimat afirmatif. Penggunaan yang tepat akan membantu meningkatkan pemahaman dan kejelasan dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Penting untuk diingat bahwa praktek yang konsisten dan pemahaman yang baik akan membantu meningkatkan kemampuan dalam menggunakan s, es, dan ies dengan benar.

Jika ingin menguasai bahasa Inggris dengan baik, penting untuk berlatih menggunakan s, es, dan ies pada kata kerja dalam berbagai contoh kalimat. Selain itu, melakukan latihan membaca dan mendengarkan dalam bahasa Inggris juga akan membantu memperluas kosakata dan pemahaman tentang penggunaan kata kerja dalam bahasa Inggris.

Untuk melanjutkan belajar bahasa Inggris, disarankan untuk menggunakan berbagai sumber belajar yang tersedia seperti buku, kursus online, dan praktik berbicara dengan penutur asli. Dengan tekad dan kesungguhan, Anda akan dapat memperbaiki dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda. Selamat belajar!

Arlo Bastian S.Pd
Salam literasi! Saya seorang guru yang mencintai penelitian dan menulis. Melalui kata-kata, mari kita bersama-sama mengeksplorasi dunia ilmu pengetahuan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *