7 Cara Sederhana Merawat Mobil Bekas

7 Cara Sederhana Merawat Mobil Bekas

Posted on

Teknologi semakin lama semakin berkembang, begitu juga dengan mobil. Hampir setiap tahunnya ada saja model baru yang muncul dengan teknologi yang baru juga. Walaupun pesona mobil bekas (tahun produksinya sudah lama) juga masih digemari oleh sebagian kalangan.

7 Cara Sederhana Merawat Mobil Bekas

Berbicara mengenai mobil, tentunya hal ini berkaitan juga dengan cara merawatnya. Terlebih jika kamu memiliki mobil bekas, ada baiknya kamu melakukan perawatan secara rutin sehingga mobilmu tidak cepat rusak atau mogok. Agar kondisi mesin mobil bekasmu selalu prima ketika dikendarai, berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan.

  1. Ganti Oli Secara Berkala

Gantilah oli setiap 2500 km untuk mobil bekas yang memiliki usia lebih dari 10 tahun. Dengan begitu, tingkat emisi akan dapat ditekan dan meringankan beban kinerjanya. Untuk proteksi secara optimal, sebaiknya gunakan oli dengan kekentalan SAE 10-40 w atau 15-40 w.

Oli berperan mengurangi gesekan-gesekan internal di dalam mesin. Jika jumlah oli sudah terlalu sedikit maka akan mengakibatkan gesekan-gesekan yang dapat membuat komponen mesin pada mobil bekas kamu cepat rusak atau “aus”.

  1. Cek Radiator

Melakukan pengecekan air radiator sangatlah penting, karena cairan radiator merupakan salah satu pendingin mesin ketika panas. Apabila cairan radiator habis, tentunya hal ini akan mengakibatkan mesin overheat. Sebaiknya sebelum kamu melakukan perjalanan, jangan lupa untuk mengecek air radiator terlebih dahulu.

Terlebih lagi ketika ingin melakukan perjalanan jauh. Bayangkan jika kamu tidak melakukan pengecekan sebelum melakukan perjalanan, kemudian mobil kamu mengalami overheat. Pastinya hal ini bisa membuat kamu panik kan?

  1. Sering Membersihkan Filter Karburasi

Agar mobil kamu tetap lancar saat di-starter, kamu harus sering membersihkan filter karburasi. Karburasi yang kotor, dapat menyebabkan mesin mobil susah di-starter.

Untuk membersihkan filter karburasi sangat mudah, kamu cukup membersihkannya dengan menggunakan sikat gigi yang menempel. Jangan menggunakan hairdryer, sebab ini akan menimbulkan kerusakan pada bagian lapisan filter karburasi mobil kamu.

  1. Periksa Sabuk Mesin

Umumnya, sabuk mesin atau timing belt harus dilakukan pergantian secara berkala setiap 40000-60000 km. Mengapa? Sabuk mesin memegang peran penting dalam menjaga keselamatan. Timing belt juga memiliki fungsi untuk memutar noken as (camshaft) yang berguna untuk membuka dan menutup klep pada ruang pembakaran dengan waktu yang tepat.

Untuk memasang timing belt pun harus pas ya. Jika tidak pas, timing belt bisa putus yang berakibat fatal pada mobil. Salah satu hal kejadian buruk apabila timing belt putus adalah mobil menjadi mogok.

  1. Ban

Cara selanjutnya adalah memerhatikan kondisi ban mobil kamu. Gantilah ban mobil setidaknya saat 5.000 – 8.000 km (dari total perjalanan yang sudah dilakukan). Jangan lupa bersihkan juga bagian dust-nya karena di bagian inilah terdapat banyak kotoran dari aspal atau tanah. Jika ini terlalu lama dibiarkan, maka akan terjadi kombinasi panas dan lembab dari rem sehingga dapat memanggang bagian ini.

Cek tekanan ban secara berkala, idealnya adalah seminggu sekali. Jangan sekali-kali kamu mengemudikan mobil dalam kondisi ban botak! Jika ini terjadi maka akan berakibat fatal, terlebih lagi di jalan licin. Pastinya hal ini dapat membahayakan nyawamu sendiri kan?

  1. Jaga Kebersihan

Bersihkan mobil bekas kamu setiap akan digunakan. Jangan hanya mengelap bagian luarnya saja, tetapi bersihkan juga bagian dalam mobil hingga ke semua bagian yang bisa kamu jangkau ya.

  1. Cat Mobil

Untuk menjaga cat mobil tetap terlihat berkilau, kamu bisa melakukannya dengan dua cara, yaitu mengecat ulang atau menggunakan compound (menghilangkan baretan halus) agar membuat mobil bekasmu terlihat mengkilap.

Demikianlah cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk merawat mobil bekas. Rawatlah mobil bekasmu agar tetap memiliki kondisi prima, sehingga tidak kalah dengan mobil baru lainnya yang sedang tren saat ini. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *