Persiapan mengikuti job fair harus kamu lakukan jika ingin mempunyai peluang besar diterima di salah satu perusahaan yang dilamar. Apa sajakah persiapan yang harus dilakukan itu? Berikut ini uraian lengkapnya.
1. Mencari Informasi Sebanyak-banyaknya

Sumber: amazonaws.com
Perisapan yang harus kamu lakukan untuk pertama kalinya adalah carilah informasi sebanyak-banyaknya dan seakurat mungkin tentang gelaran job fair, sekaligus perusahaan apa saya yang terlibat. Cari tahu tentang company profile dari beberapa perusahaan yang Kamu targetkan. Pastikan sudah mengantongi informasi tentang latar belakang dari perusahaan-perusahaan tersebut sebelum menyiapkan hal lainnya. Kamu bisa mendapatkan seluruh informasi ini dari internet, koran, milis pencari kerja, grup universitas, atau teman.
baca juga: 6 Kesalahan Anak Magang yang Harus Kamu Hindari
2. Menyiapkan CV Terbaik Kamu dan Surat Lamaran

Sumber: unjkita.com
CV atau Curriculum Vitae merupakah gambaran dari latar belakang diri kamu, mulai dari identitas, pendidikan, hingga pengalaman kerja maupun organisasi selama ini. Biasanya, CV ini akan menjadi bahan pertimbangan utama bagi perusahaan untuk menerima atau menolak lamaran kamu. Oleh karena itu, buatlah sebaik mungkin CV Kamu. Sebisa mungkin, tunjukkan kredibilitas, kualitas, dan profesionalitas Kamu dalam CV tersebut.
Usahakan untuk melamar ke beberapa perusahaan terkemuka. Jika salah satu perusahaan yang dipilih merupakan perusahaan asing, gunakan bahasa asing untuk memberi nilai plus pada lamaran maupun CV kamu. Ada empat hal yang perlu diperhatikan saat membawa CV dan surat lamaran. Pertama, letakkan seluruh dokumen dalam map kecil yang anti basah.
Kedua, hindari membawa dokumen yang kusam, terlipat, dan menggunakan kertas kusut. Ketiga, selain bentuk cetakan, bawa softcopy-nya sehingga jika perlu mencetak kembali, kamu tinggal menuju warnet terdekat. Keempat, bawa perlengkapan pendukug, seperti alat tulis, kertas, flashdisk, laptop, dan sebagainya.
3. Siapkan Mental untuk Wawancara

Sumber: executivestyle.com.au
Kamu tidak perlu gugup saat menjalani berbagai tes, termasuk tes wawancara. Persiapkan sebaik mungkin semua hal tersebut, mulai dari penambahan wawasan, mempelajari metode pertanyaan pada wawancara, hingga menyiapkan jawaban yang tepat. Kamu bisa mencari referensi dari buku maupun internet. Tumbuhkan rasa percaya diri dan yakinlah bahwa Kamu mampu melewati semua tes yang biasanya terjadi dalam satu hari itu.
4. Istirahat yang Cukup

Sumber: amazonaws.com
Selain menyiapkan segala sesuatunya, jangan lupa untuk beristirahat yang cukup. Tidur terlalu malam justru akan membuat Kamu merasa tidak fit di keesokan harinya. Badan tampak lesu dan mata sembab. Bahkan, bisa jadi kamu juga tidak akan bisa berkonsentrasi menjawab pertanyaan jika kondisi fisik tidak fit. Jelas ini akan mempengaruhi para penilai terhadap performa Kamu. Lebih parah lagi, kamu terlambat untuk bangun dan terburu-buru saat menuju lokasi job fair.
5. Berpenampilan Baik

Sumber: libertaddigital.com
Saat kamu tidur dengan waktu yang cukup, keesokan harinya badan Kamu akan lebih segar. Jangan lupa untuk mandi. Gunakan sabun wangi. Setelah itu, berpakaianlah yang sopan dan rapi. Tidak ada aturan tertentu untuk jenis pakaian. Yang terpenting, tunjukkan bahwa dresscode yang kamu kenakan menunjukkan keprofesionalan dan kesungguhan Kamu. Pada umumnya, atas warna terang dan bawah gelap. Hindari menggunakan celana jeans.
6. Ramah kepada Pengunjung Lain

Sumber: kompasiana.com/
Selama di lokasi job fair, bangunlah koneksi dan pertemanan. Bersikaplah ramah kepada setiap pengunjung di sana. Ingat, meskipun job fair merupakan ajang persaingan untuk mendapatkan pekerjaan, namun bukan berarti kamu kemudian bersikap tidak ramah. Kamu tidak tahu siapa saja yang kamu temui. Siapa tahu salah satu dari mereka justru akan memberikan informasi berharga terkait lowongan pekerjaan. Dengan begitu, Kamu tidak akan sia-sia dalam melakukan persiapan mengikuti job fair.
Sumber foto: jadiberita.com