Daftar Isi
Wawancara kerja merupakan tahapan yang wajib dilewati oleh setiap pelamar pekerjaan diikuti beberapa tahapan lainnya. Tahap seleksi wawancara menjadi salah satu cukup rumit, menantang dan menjadi kekhawatiran banyak pelamar kerja.
Pada tahap inilah para penilai bisa dengan cepat menilai kepribadian kamu saat mempresentasikan dirinya dan hasil akhir juga sangat dipengaruhi dari proses yang satu ini. Keputusan mengenai diterima atau tidaknya kamu juga dinilai dari hasil presentasi dan cara kamu menjual diri (dalam kutip positif tentunya).
Ya, wawancara kerja tidak ada bedanya dengan kamu yang sedang mencoba mempromosikan diri sendiri dengan kata lain kamu berniat menjual diri dengan segala kemampuan yang dimiliki. Untuk itu, pastikan proses promosi diri terlihat menarik dan membuat para penilai memiliki kesan yang baik bertemu dengan pelamar seperti kamu.
Salah satu persiapan yang wajib dipertimbangkan sebelum melakukan seleksi wawancara kerja ialah dengan memahami jenis dan tipe-tipe pertanyaan yang sering diajukan. Karena bukan mudah menjawab pertanyaan menjebak secara mendadak. Untuk itu, dalam artikel ini kami akan memberikan informasi terbaik tentang beberapa pertanyaan yang paling umum diajukan saat melakukan seleksi wawancara kerja plus cara menjawabnya, semoga bermanfaat.
Dapatkan Kamu menceritakan mengenai diri Kamu?
Pertanyaan yang paling mendasar dan menjadi pembuka ialah mengenai diri sendiri, layaknya biodata yang akan dipaparkan kepada para penanya. Memang terkesan simpel dan sederhana, namun ini merupakan salah satu pertanyaan penting yang menggambarkan diri kamu secara keseluruhan juga. Kuncinya, jangan sampai menjawab pertanyaan seperti sedang membacakan riwayat hidup, sebaliknya coba berikan informasi yang tegas dan mampu menunjukkan mengapa kamu layak diterima bergabung dengan perusahaan tersebut.
Mengapa perusahaan ini harus menerima Kamu?
Pertanyaan selanjutnya ialah seputar mengapa perusahaan harus menerima kamu bergabung? Apa alasannya kamu terlihat istimewa dibandingkan pelamar lainnya. Ini salah satu pertanyaan yang lugas dan wajib dijawab dengan tegas dan profesional pula. Namun ingat, kamu sangat beruntung jika pertanyaan ini benar-benar keluar karena saat inilah bisa menjual diri kamu dengan segala skill yang dimiliki. Pastikan jawaban yang kamu berikan mencakup 3 hal, seperti bukan hanya sekedar bekerja namun juga mampu memberikan yang terbaik untuk perusahaan, kamu bisa dengan cepat beradaptasi dengan tim dan lainnya.
Apa saja kelebihan yang Kamu miliki?
Pertanyaan ini wajib dijawab secara akurat dan perlihatkan jawaban dan keahlian yang sesungguhnya bukan jawaban yang mengada-ngada. Jawaban yang harus diberikan juga harus lebih relevan dan pastinya lebih berhubungan dengan posisi yang diincar di perusahaan tersebut. Jawaban yang kamu berikan juga harus lebih spesifik dan perlihatkan jika kamu mampu berkomunikasi dengan baik dan profesional.
Apa saja kelemahan Kamu?
Setelah bertanya tentang kelebihan yang dimiliki, pertanyaan menjebak selanjutnya ialah mengenai kelemahan yang ada pada diri kamu. Tujuan utama dari seleksi wawancara ialah menilai seberapa jujur kamu mengenai diri sendiri. Ingat, jangan pernah menghindar dengan jawaban ‘saya tidak punya kelemahan atau saya tidak tahu kelemahan yang saya miliki’. Sebaliknya, pikirkanlah mengenai sesuatu yang menjadi kekurangan dan saat ini sedang dalam tahap perbaikan diri kamu untuk masa yang akan datang.
Berapa gaji yang Kamu inginkan?
Hal yang paling mendasar sebelum menjawab pertanyaan ini ialah mengenai kisaran gaji untuk posisi yang ingin dilamar. Cobalah melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui kisaran gaji tersebut sehingga kami bisa mengajukan nominal dalam bentuk range yang masuk akal, sesuai kemampuan dan sesuai latar belakang pendidikan yang dimiliki.
Perlihatkan jika diri kamu lebih terbuka untuk negosiasi. Beberapa pertanyaan lainnya yang sering muncul ialah seperti tentang karir di masa mendatang, alasan berhenti bekerja, rencana menikah dan beberapa pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan wawancara kerja.