Daftar Isi
Ketika ditanya masuk ke jurusan mana saat kuliah, tentu banyak yang mengatakan jurusan hukum, ekonomi, manajemen, teknik, kedokteran, hingga hubungan internasional. Namun sangat sedikit yang menjawab akan mengambil jurusan aktuaria. Hal ini pun dikarenakan profesi sebagai aktuaris di Indonesia masih sangat minim, sehingga peminat jurusan ini pun masih sangat sedikit.
Jika kamu masih bingung menentukan jurusan kuliah, mungkin kamu akan tertarik dengan Jurusan Aktuaria. Yuk baca artikel di bawah ini!
Apa itu Jurusan Aktuaria?
Aktuaria adalah ilmu tentang pengelolaan risiko keuangan di masa mendatang. Ilmu Aktuaria sendiri adalah kombinasi antara ilmu matematika, statistika, peluang, keuangan, serta pemrograman komputer. Jadi, dapat dikatakan bahwa Ilmu Aktuaria mempelajari berbagai ilmu.
Seperti Apa Kuliah di Jurusan Aktuaria?
Jika di SMA ada jurusan IPA dan IPS, maka aktuaria sama seperti gabungan antara matematika dan ekonomi. Namun, lebih pada ekonomi dari segi IPA karena banyak pendekatan saintifik yang dilakukan. Tak hanya itu, aktuaria bahkan juga disebut sebagai matematika asuransi. Oleh karena itu, universitas memasukkan aktuaria ke dalam FMIPA, bukan FEB.
Baca juga: Mengenal Jurusan Akuntansi
Layaknya mahasiswa FMIPA, nantinya kamu akan menghadapi hitungan matematis. Seperti Matematika, Probabilitas Statistika, Komputerisasi dan Pemrograman Aktuaria, Manajemen Bisnis, Hukum Asuransi, Kalkulus, Matematika Asuransi Jiwa, dan lainnya. Gabungan mata kuliah yang dipelajari ini berhubungan dengan tujuan dari Jurusan Aktuaria, dimana harus dapat menghitung peluang dan prediksi, serta menganalisis dampak dan risiko yang terjadi.
Mata Kuliah di Jurusan Aktuaria
Kuliah di Jurusan Aktuaria, kamu akan mempelajari Matematika Keuangan. Yang mana mempelajari tentang tingkat suku bunga, anuitas nilai pembayaran, serta jenis suku bunga. Sementara di bidang Ekonomi, kamu akan mempelajari ekonomi makro dan mikro. Yang mana mempelajari tentang metodologi liputan analisis ekonomi, teori ekonomi, prinsip ekonomi global, kebijakan ekonomi, serta pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di suatu negara.
Bidang akuntansi juga menjadi topik yang dipelajari di Jurusan Aktuaria. Kamu akan mempelajari tentang prinsip dasar akuntansi, standar dan fungsi akuntansi, penyusunan laporan akuntansi, akuntansi manajemen dan biaya, hingga pengendalian internal dan auditing. Di Jurusan Aktuaria, kamu juga akan mempelajari tentang Peluang dan Statistika. Namun, bahasannya tidak hanya seputar mean, median, dan modus, namun lebih pada memahami permutasi dan kombinasi.
Baca juga: Mengenal Jurusan Manajemen
Dan bidang ilmu penting lain yang dipelajari di Jurusan Aktuaria adalah Pemodelan dan Teori Risiko. Di sini kamu akan mempelajari tentang institusi asuransi jiwa, dana pensiun, asuransi kesehatan, asuransi umum, teknik simulasi, serta pemodelan dalam industri asuransi.
Prospek Kerja bagi Lulusan Jurusan Aktuaria
Saat ini, kebutuhan aktuaris melonjak tajam, utamanya di perusahaan yang bergerak di bidang asuransi. Apalagi, adanya keputusan pemerintah yang mewajibkan setiap perusahaan asuransi memiliki minimal seorang aktuaris. Namun faktanya, dalam sebuah perusahaan asuransi membutuhkan hingga puluhan aktuaris.
Baca juga: 5 Jurusan Aktuaria Terbaik di Indonesia
Tidak hanya itu, perusahaan non asuransi juga membutuhkan aktuaris untuk menangani keuangan perusahaan. Saat ini, tenaga aktuaris yang tersedia jumlahnya jauh di bawah kebutuhan aktuaris. Oleh karena itu, masih terbuka lebar prospek lowongan pekerjaan bagi lulusan Jurusan Aktuaria.
Universitas yang memiliki Jurusan Aktuaria
Saat ini Jurusan Aktuaris belum banyak tersedia di universitas. PTN yang menyediakan jurusan ini adalah UI, ITB, IPB, Unpad, ITS, dan UGM. Sementara PTS diantaranya Universitas Surya, Universitas Prasetya Mulya, Universitas Pelita Harapan, dan Universitas Katolik Parahyangan.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me. https://www.binance.com/lv/join?ref=FIHEGIZ8