Mengenal Jurusan Hukum

Pasti sudah tidak asing lagi dengan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, yang selalu hadir dengan tampilan eksentriknya. Melihat keahliannya dalam membela client-nya di bidang hukum, membuat siapapun tertarik untuk kuliah di Jurusan Hukum.

Jika kamu berniat masuk Jurusan Hukum namun masih ragu – ragu, yuk baca artikel ini terlebih dahulu!

Seperti Apa Kuliah di Jurusan Hukum?

Ketika masuk di Jurusan Hukum, kamu akan mempelajari mata kuliah yang berpusat pada praktek hukum. Ilmu Hukum memiliki cakupan yang luas, diantaranya hak asasi manusia, hukum kepemilikan, hingga hukum perdagangan. Hukum juga mengatur ketertiban hidup bermasyarakat dengan memberikan peraturan yang jelas.

Hukum perdagangan juga tidak hanya mengajarkan pada peraturan hukum saja, tapi juga peraturan dalam bidang bisnis dan perdagangan. Untuk kamu yang memiliki jiwa wirausaha, tak hanya perlu ilmu ekonomi dan bisnis, tapi juga perlu memahami hukum bisnis dan perdagangan.

Jurusan Hukum Cocok untuk Orang seperti Apa?

Jurusan Hukum identik dengan ilmu sosial yang mana banyak membahas mengenai teori dan sedikit hitung – hitungan matematika. Oleh karena itu, untuk kamu yang senang dengan dunia sosial dan tidak menyukai hitungan matematika, Jurusan Hukum cocok untuk kamu.

Baca juga: Mengenal Jurusan Manajemen

Selain itu, alasan pemilihan Jurusan Hukum biasanya juga didasarkan pada ketertarikan regulasi yang berlaku. Selain itu, untuk kamu yang pandai berdebat jurusan ini juga cocok untuk kamu. Apalagi jika kamu ingin menjadi pengacara yang siap membela, harus pandai mengutarakan pendapat sesuai dengan teori dan hukum yang berlaku.

Proses Perkuliahan Jurusan Hukum

Jurusan Hukum dapat ditempuh dalam waktu 3,5 hingga 4 tahun. Dalam waktu yang singkat ini, jadwal kuliah di Jurusan Hukum terbilang padat. Kamu tidak hanya akan mempelajari teori dan studi kasus di dalam kelas.

Di luar perkuliahan, kamu pun harus aktif menghadiri diskusi mengenai cara menerapkan studi kasus ke dalam praktek hukum sehari – hari. Bahkan, seringkali mahasiswa harus mencari bahan bacaan tambahan studi kasus yang sedang ia pelajari dengan studi kasus yang serupa untuk dianalisis perbandingannya. Inilah mengapa Jurusan Hukum memerlukan mahasiswa yang memiliki daya analisa tinggi dan pemikiran yang tajam serta kritis.

Prospek Kerja Lulusan Jurusan Hukum

Biasanya, mahasiswa yang memilih Jurusan Hukum dalam kuliah memiliki tujuan untuk berkarir sebagai pengacara, advokat, peneliti hukum, serta sekretaris hukum. Selain itu, mereka juga mengejar karir di pemerintahan dengan menjadi hakim atau bidang hukum lainnya.

Namun, lulusan Jurusan Hukum tidak hanya sebatas provesi tersebut. Bidang lain juga membutuhkan lulusan Jurusan Hukum, misalnya di perusahaan. Dimana perusahaan membutuhkan ahli hukum untuk hukum perdagangan, hukum bisnis, keuangan, akuntansi, humaniora, atau jurnalisme.

Memilih Universitas Jurusan Hukum

Biasanya, Jurusan Hukum ini masuk ke dalam Fakultas Hukum yang berdiri sendiri. Kemudian dibagi ke dalam jurusan – jurusan yang lebih rinci. Rata – rata universitas negeri sudah menyediakan Jurusan Hukum dengan akreditasi A. Tidak sedikit juga mahasiswa yang menempuh Jurusan Hukum di luar negeri, dengan negara tujuan paling favorit adalah Belanda.

Namun, semua tergantung kembali padamu. Kamu dapat memilih universitas yang sesuai dengan passing grade diri kamu. Yang terpenting, akreditasi dari universitas tersebut sudah baik.

Baca juga: Jurusan Buat Anak IPS

Setelah membaca artikel ini, tentu kamu sudah mantap dengan pilihanmu mengambil Jurusan Hukum, bukan?