Daftar Isi
Mempelajari ilmu kesehatan sangatlah luas, mulai dari kedokteran, keperawatan, ilmu gizi, kesehatan masyarakat, kebidanan, dan lainnya. Tentu kamu pun mengenal adanya istilah dokter spesialis, yang mana pendidikannya ditempuh setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran umum. Namun, berbeda halnya dengan kedokteran gigi yang sudah dibedakan sejak awal perkuliahan.
Untuk kamu yang berminat masuk di Jurusan Kedokteran Gigi, artikel ini dapat menjadi pedomanmu sebelum masuk ke jurusan tersebut.
Seperti apa Kuliah di Kedokteran Gigi?
Ilmu Kedokteran Gigi mempelajari tentang perawatan kesehatan di mulut, yang meliputi gigi dan gusi. Karena pentingnya ilmu kedokteran gigi, tak heran jika perkuliahan kedokteran gigi dibedakan langsung dengan ilmu kedokteran umum. Hal ini dikarenakan, kesehatan mulut mempengaruhi kesehatan tubuh. Bahkan, sedikit sakit di area mulut saja dapat menimbulkan masalah kronis di bagian tubuh.
Meskipun mempelajari tentang ilmu gigi, namun mahasiswa Jurusan Kedokteran Gigi juga tetap mendapatkan pengetahuan dasar mengenai kedokteran umum dasar. Setelah itu, barulah mahasiswa Kedoktera Gigi ini berkutat pada kesehatan gigi dan mulut hingga akhir perkuliahan.
Proses Perkuliahan Jurusan Kedokteran Gigi
Sama halnya dengan kedokteran umum, yang mana mahasiswa Jurusan Kedokteran Gigi juga harus menempuh pendidikan akademik dan profesi. Pendidikan akademik dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 tahun, sementara pendidikan profesi 2 tahun. Setelah pendidikan profesi, mahasiwa Jurusan Kedokteran Gigi harus menjalani ujian kompetensi dan internship selama satu tahun di puskesmas atau rumah sakit daerah.
Pendidikan akademik termasuk pada pendidikan preklinik tentang kedokteran dasar dan kedokteran gigi dasar. Meskipun bidang pekerjaan nantinya menyangkut gigi dan mulut, namun pendidikan kedokteran dasar juga harus dikuasai mahasiswa Jurusan Kedokteran Gigi.
Baca juga: 5 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia
Sementara pendidikan profesi Kedokteran Gigi, mahasiswa dilatih langsung untuk menangani pasien di klinik. Di program ini, mahasiswa dapat mempraktikkan ilmu selama di perkuliahan.
Karakter yang Cocok untuk Jurusan Kedokteran Gigi
Mengingat materi perkuliahan Jurusan Kedokteran Gigi cukup luas, kamu yang berencana masuk ke Jurusan Kedokteran gigi harus memiliki sifat – sifat tertentu. Seperti dapat berpikir secara sistematis, tidak mudah jijik dan kuat mental, serta tegas yang bukan berarti galak.
Jurusan Kedokteran Gigi juga mengharuskan hafalan banyak materi. Kamu pun harus memiliki kemampuan menghafal dan mengingat materi dengan sangat baik.
Prospek Kerja Lulusan Jurusan Kedokteran Gigi
Jika sudah masuk di Jurusan Kedokteran Gigi, tentunya tujuan utamanya adalah ingin menjadi dokter gigi. Namun ternyata, kuliah di Jurusan Kedokteran Gigi juga membuka lebar kesempatan kamu untuk berkarier di jenjang yang lebih tinggi.
Kamu dapat mendalami bagian bedah mulut dengan menjadi ahli bedah mulut dan maksilofasial. Ada juga profesi prothodontik yang menangani tentang rekonstruksi gigi ortodontik. Periodontik atau ahli struktur gigi, yang meneliti secara khusus gigi dan unsur pembentuknya. Kedokteran gigi anak, yang mana akan menangani tumbuh kembang gigi anak – anak. Serta patologi mulut yang berfokus pada penanganan ragam penyakit yang menyerang jaringan lunak dan keras mulut serta rahang.
Universitas dengan Jurusan Kedokteran Gigi Akreditasi A
Di Indonesia, beberapa universitas telah menyandang akreditasi A untuk Jurusan Kedokteran Gigi, diantaranya UI, UNPAD, UGM, INAIR, Universitas Hasanuddin. Sementara di PTS terdapat Universitas Trisakti dan UMY.
Hello, great post! However, there’s an issue with your website when viewed in Internet Explorer. It’s important to address this since IE is still a leading browser, and many users may miss out on your excellent writing because of it.
Heidelberg, Germany was applied as primary antibody at a 1 50 dilution, and the slides were incubated at 4 C for 16 hours what is priligy We quantified the percentage of EYFP neurons among all the neurons using stereological counting