Daftar Isi
Saat memilih jurusan, hal penting yang jadi pertimbangan selain minat adalah prospek kerja ke depannya. Secara, biaya kuliah saat ini sangat mahal mahalnya. Lulus kuliah tak kunjung dapat kerjaan akan jadi buah bibir masyarakat, padahal bisa jadi usahanya sudah maksimal tapi antara usaha dan jurusan yang diambil tidak linier.
Banyak yang bertanya-tanya, kira-kira kalau mengambil jurusan psikologi, ke depannya akan jadi apa? Psikologi adalah ilmu yang secara rinci mempelajari bagaimana perilaku kejiwaan manusia pada umumnya. Telah banyak kampus yang membuka jurusan psikologi baik di dalam maupun luar negeri semenjak psikologi telah diakui sebagai cabang ilmu yang independen. Lalu, jika mengambil jurusan psikologi, apa profesi yang akan ditekuni di kemudian hari? simak ya!
Human Resources Development
Human Resources Development atau HRD menjadi tim yang intim bagi sebuah perusahaan. Kenapa saya bilang intim? Sebab HRD memegang peran penting dalam operasional karyawan, mulai dari mengurus penggajiannya, mengembangkan organisasi dan juga performa management-nya, melakukan rekrutmen karyawan, mengonsep dan mengadakan training yang tujuan akhirnya adalah demi kemajuan perusahaan.
Baca juga: Mengenal Jurusan Psikologi
In short, background pendidikan psikologi dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dengan konsep yang matang dan jelas. Disini, peran HRD sangat signifikan dan memerlukan anggota tim yang kompeten dalam bidang psikologi. Ini baru salah satu pilihan ya, masih banyak lagi profesi yang menunggu alumni jurusan psikologi selain HRD.
Psikolog
Setelah menempuh S1 psikologi dan berencana menjadi seorang psikolog, kalian bisa menempuh pendidikan lanjut psikologi klinis. Psikolog tersumpah sering kali dibutuhkan oleh pemerintah dan juga pihak swasta dalam membantu menangani masalah.
Di rumah pun, kalian bisa membuka praktek jasa psikolog dengan rata-rata fee yang tinggi untuk setiap kali konsultasi. Pun, kalian bisa menjadi bagian dari rumah sakit yang membuka praktek kejiwaan setelah mengantongi legaliitas sebagai seorang psikolog. Keren banget ya profesi yang satu ini.
Guru Bimbingan Konseling dan Dosen
Menjadi guru tidak selamanya berasal dari sarjana pendidikan saja. Bimbingan konseling di sekolah-sekolah misalnya, didominasi oleh para sarjana psikologi yang dianggap lebih kompeten dalam menangai masalah internal dan karakter siswa. Kesempatan menjadi guru bimbingan konseling cukup lebar mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA.
Fokus guru adalah pada menemukan solusi atas hambatan selama mengikuti KBM, mencari tahu bakat anak dan meng-support agar lebih berkembang lagi. Masih dalam ranah pendidikan, kalian bisa menyalurkan bakat menjadi pendidik dengan menjadi dosen psikologi, tentunya setelah menempuh strata 2 jurusan psikologi. Mau berkarir di bidang akademik dengan psikologi? Itulah pilihannya.
Penulis dan Penerjemah
Wow, pekerjaan yang gampang-gampang susah ini memang selalu keren saat dibahas. Menjadi penulis buku fiksi non fiksi dengan genre psikologi terbuka lebar bagi kalian yang ingin mengembangkan bakat di bidang yang satu ini. Dan, mengingat source materi psikologi masih banyak dalam bahasa asing, kalian bisa menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia jika di dukung dengan kemampuan berbahasa yang memadai.
Baca juga: 5 Jurusan Psikologi Terbaik di Indonesia
Apakah hanya itu saja? tentu masih banyak lagi peluang yang dimiliki oleh para lulusan psikologi, sebut saja trainer dan juga konselor. Kamu bisa join lembaga training tertentu sebagai trainer atau dengan membuka jasa konselor untuk para klien yang mengalami ketidakstabilan psikis. Semangat belajar di jurusan psikologi sejak awal hingga akhir, dapatkan nilai yang maksimal, dan tempati posisi yang bagus pada peluang profesi diatas.
Leidgens V, Seliger C and Jachnik B et al 2015 Ibuprofen and diclofenac restrict migration and proliferation of human glioma cells by distinct molecular mechanisms PLoS One 10 10 e0140613 DOI 10 buy cialis and viagra online