Tips Membuat CV Tampak Lebi Menarik

Posted on

Curuculum Vitae atau biasa dikenal dengan CV merupakan salah satu ujung tombak bagi para pencari kerja. CV merupakan ringkasan singkat terkait kualifikasi dan histori karir dari seseorang.

Karena itulah CV harus dibuat menarik mungkin dan tetap informatif.CV yang bagus akan menggambarkan profil pencari kerja seutuhnya dalam beberapa lembar tulisan.

Untuk membuat CV agar tidak terkesan asal, berikut ini akan kita jabarkan bagaimanakah membuat CV yang baik dan benar.

CV Harus Berisikan tentang Data Diri Secara Singkat dan Padat

 

CV Harus Berisikan tentang Data Diri Secara Singkat dan Padat
Sumber: Quinn Kampschroer from Pixabay

 

CV yang ideal haruslah berisi tentang semua data diri kita secara lengkap. Tidak perlu terlalu panjang hingga berlembar – lembar kecuali Anda melampirkan portofolio dalam satu bagian CV. Usahakan CV berada di kisaran 2 – 4 lembar saja.

Tidak perlu bertele – tele, cukup masukan informasi penting terkait diri Anda di awal sesi. Kemudian langsung Anda lanjut dengan histori pendidikan.

Apabila dirasa terlalu panjang, cukup cantumkan mulai dari pendidikan Sekolah Menengah Atas atau sederajat hingga pendidikan terakhir. Jangan lupa juga untuk mencantumkan nilai terakhirnya.

Setelah pendidikan Anda bisa tulis pengalaman tentang pelatihan keahlian khusus yang pernah dijalani. Siapkan juga copy bukti sertifikatnya sebagai lampiran penguat.

Memiliki sertifikat keahlian khusus akan sangat menguntungkan jika Anda melamar posisi tertentu. Sebagai contoh, bila Anda memiliki sertifikasi Brevet Anda tentunya akan lebih dipertimbangkan oleh perusahaan untuk mengisis posisi staff pajak.

Setelah itu barulah ke bagian utama CV yaitu pengalaman kerja. Tampilkan semua pengalaman kerja Anda mulai dari yang terbaru hingga tempat pertama kali Anda bekerja. Tampilkan dengan padat, singkat dan jelas tentang Posisi, lama bekerja hingga deskripsi pekerjaan Anda.

Beri Highlight Kuat Seputar Profil Anda

 

Beri Highlight Kuat Seputar Profil Anda
Sumber: Oli Lynch from Pixabay

 

Membaca CV ibarat membaca brosur iklan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyajikan informasi pancingan yang membuat orang lebih tertarik membaca lebih lanjut profil kita. Dengan begitu informasi mengenai diri kita akan lebih terserap.

Untuk membuat CV kita lebih menarik, buatlah highlight singkat di awal CV terkait pengalaman, keunggulan dan Keahlian Anda yang berhubungan dengan posisi yang akan dilamar. Tak perlu panjang – panjang cukup maksimal 3 kalimat saja.

Sebagai contoh singkat dari highlight adalah “ Saya Berpengalaman 2 tahun di rekrutmen sampai level managerial, terbiasa menangani rekruitmen masal dan menguasai alat tes psikologi”. Dengan adanya highlight tersebut, pembaca CV akan secara singkat mengetahui bahwa Anda punya pengalaman di bidang rekrutmen sebelumnya.

Tidak hanya itu, pembaca CV juga akan mengetahui bahwa Anda berpengalaman menangani rekrutmen untuk beberapa level dan bahkan terbiasa menangani rekrutmen skala besar. Sebuah nilai plus untuk perusahaan yang melakukan perekrutan karyawan secara rutin seperti retail atau pabrik.

Disamping hal itu, nilai plus Anda dalam menguasai salah satu instrumen rekrutment berupa alat tes psikologi langsung diketahu pula dari highligt tersebut. Perlu diingat, highligt jangan terlalu panjang. Harus singkat dan mengena. Sesuaikan juga deskripsi keahlian dengan posisi yang dilamar.

Mengisi Identitas Diri

 

Mengisi Identitas Diri
Sumber: loufre from Pixabay

 

Saat membuat CV, isilah identitas diri Anda dengan jelas dan padat. Mulailah dengan nama lengkap beserta gelar akademis yang Anda miliki. Kemudian silahkan isi informasi tanggal lahir Anda. Ini penting untuk mengetahui usia Anda pada saat melamar pekerjaan karena beberapa pekerjaan memiliki syarat dan batasan usia tertentu.

Setelah itu, cantumkan alamat Anda dengan jelas. Apabila alamat tinggal Anda berbeda dengan KTP, silahkan tulis kedua nya dengan format alamat asli dan alamat domisili. Perusahaan perlu mengetahui alamat domisili Anda sekarang untuk pemetaan lokasi kerja.

Dan yang paling penting, jangan pernah lupa untuk mencantumkan nomor HP dan email utama Anda. Hal ini sangat penting karena merupakan informasi yang akan menghubungkan Anda dengan perusahaan. Terlihat sepele, namun sepengalaman penulis di bidang rekrutment masih menjumpai CV yang tidak disertai data nomor HP dan alamat email aktif.

Kemudian barulah isi histori akademis Anda. Isi secukupnya mulai dari pendidikan terkahir. Jangan lupa sertakan nilai akademis yang tertera pada ijazah. Selanjutnya cantumkan juga data sertifikat pelatihan – pelatihan atau kursus keahlian khusus terkait dengan pekerjaan jika Ada.

Lanjut pada bagian berikutnya adalah tentang keahlian khusus. Silahkan cantumkan keahlian khusus mulai dari bahasa yang Anda kuasai, program komputer terkait pekerjaan hingga pada kompetensi khusus yang mampu menunjang Anda pada posisi yang dilamar.

Mengisi Bagian Pengalaman Kerja

 

Mengisi Bagian Pengalaman Kerja
Sumber: David Schwarzenberg from Pixabay

 

Ibarat tabble manner, bagian pengalaman kerja merupakan hidangan utama pada CV. Pengalaman kerja akan menentukan cocok atau tidaknya Anda dengan pekerjaan yang sedang dilamar sekarang. Oleh karena itu Anda harus benar – benar mencurahkan segalanya pada bagian ini.

Pertama, mulailah dari pekerjaan terakhir atau yang sedang Anda jalani saat ini. Berikan informasi terkait nama jabatan hingga detail pekerjaan yang dilakukan. Isi nama jabatan dengan jelas kemudian disambung dengan nama perusahaan. Jangan lupa pula untuk sertakan lama Anda bekerja pada perusahaan atau lama memegang jabatan tersebut.

Setelah itu jelaskan secara jelas tetapi tetap padat dan singkat mengenai tugas rutin hingga tugas insidental yang Anda kerjakan. Sekali lagi, tidak perlu terlalu detail dan bertele – tele. Cukup uraian singkat berupa point2 mengena saja.

Sertakan juga informasi tentang jenis laporan yang Anda tangani. Jelaskan juga kepada siapa Anda mempertanggungjawabkan laporan tersebut. Dengan ndemikian secara tidak langsung dapat menjelaskan juga posisi Anda pada organization chart perusahaan tersebut.

Mengenai detail kompensasi (gaji, tunjangan, dan fasilitas lainya) tidak perlu Anda tampilkan di CV. Simpan informasi tersebut dan alasan mengenai Anda meninggalkan pekerjaan pada saat interview.

Pilih Desain atau Template CV yang Menarik

 

Pilih Desain atau Template CV yang Menarik
Sumber: Juraj Varga from Pixabay

Desain CV merupakan salah satu instrument untuk mempercantik tampilan profil Anda. Tentu saja hal tersebut dapat memberi pengaruh afeksi tersendiri terhadap pembaca CV. Oleh karena itu, memilih desain CV yang tepat juga merupakan langkah penting yang harus diperhatikan dalam membuat CV.

Pilihlah desain CV semenarik mungkin tetapi tetap menyesuaikan dengan posisi yang dilamar. Jangan terlalu ramai dan arna – warni. Kesan nya akan seperti brosur pameran nantinya. Pilihlah warna yang Anda suka tetapi tetap terlihat simple dan manis.

Warna yang Anda pilih akan memberi kesan tentang kepribadian Anda. Oleh karena itu sedikit membaca artikel tentang psikologi warna dapat membantu Anda untuk memilih warna favorit tetapi tetap terkesan professional.

Beda aturan bagi Anda yang melamar pada posisi desain grafis dan konten kreator. Desain CV formal akan secara otomatis memberi kesan membosankan bagi Anda. Silahkan Anda curahkan semua ide sekreatif mungkin dalam membuat CV. Dengan begitu pembaca akan mengetahui secara singkat tentang style Anda dalam berkarya.

Lampiran – Lampiran Pendukung CV

 

Lampiran - Lampiran Pendukung CV
Sumber: gettep from Pixabay

Terakhir, setelah menyelesaikan CV Anda, alangkah lebih baik jika Anda menyiapkan juga lampiran – lampiran pendukung CV. Anda bisa pisahkan dengan CV atau langsung digabung pada halaman selanjutnya setelah CV.

Lampiran pertama yang harus Ada adalah ijazah. Hal itu akan memperkuat background pendidikan Anda adalah legit. Beberapa HRD yang sangat hati – hati terkadang akan melakukan cek ulang tentang pendidikan Anda.

Oleh karena itu apabila Anda melampirkan salinan ijazah akan sangat membantu proses validasi tersebut. Terlebih lagi apabila terdapat stempel legalisir dari institusi terkait.

Berikutnya adalah surat pengalaman kerja bagi Anda yang telah bekerja sebelumnya. Surat pengalaman kerja atau rekomendasi kerja bisa jadi alat kuat untuk melihat kredibilitas Anda. Kenapa? Karena hanya pekerja yang mengundurkan diri dengan baik baik darip perusahaan sebelumnya lah yang akan mendapatkan surat rekomendasi kerja.

Dan lampiran penting lain yang bisa Anda tambahkan sebagai pelengkap CV Anda adalah sertifikat seminar atau pelatihan. Bagi Anda yang telah memiliki sertifikat pelatihan keahlian khusus, ini akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan untuk lebih mempertimbangkan diterima nya Anda.

Nah, dengan demikian sekarang kamu tahu kan bagaimana cara membuat CV yang menarik? Yuk segera update kembali CV nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *