Trik Menjadi Pembalap Mobil yang Handal

Pertandingan mobil balap tidak hanya tentang ‘rem dan gas’, dibutuhkan sinergi antara tubuh dengan mesin mobil. Seorang pembalap mobil harus tahu karakteristk mesin mobil yang hendak dikendarainya di lintasan dan mampu menciptakan koordinasi antara sistem gerak tubuhnya dengan sistem operasi mobil. Maka dari itu, menjadi pembalap mobil bukanlah perkara mudah. Berikut adalah trik-trik yang bisa menuntun kamu menjadi seorang pembalap NASCAR (National Association for Stock Car Auto Racing), yaitu sebuah perusahaan Amerika yang menggelar pertandingan-pertandingan balap.

1. Mulai dengan go-kart

Biasakan dirimu dengan model kemudi mobil balap dan lintasan-lintasannya. Tidak perlu mulai dengan mengambil kelas-kelas profesional, cukup dengan rutin mengemudikan go-kart terlebih dahulu. Go-kart merupakan tipe mobil terbuka yang model dan mesinnya menyerupai mobil balap dan merupakan simulasi terbaik untuk balap mobil.

Arena go-kart umumnya menyediakan berbagai pilihan go-kart dan lintasan, sehingga kamu dapat melatih kemahiran mengendarai mobil balap secara bertahap. Di Indonesia sendiri, arena go-kart sudah tersebar di beberapa kota seperti Semarang Speedway, Golden City Go-Kart di Batam, atau Speedy Karting di Jakarta.

2. Menjadi anggota klub mobil balap lokal

Daftarkan dirimu ke komunitas mobil balap lokal. Dengan begitu, kamu akan mendapat berbagai informasi dan dapat menjalin kerja sama dengan sesama peminat atau pembalap mobil. Kamu bahkan dapat mengenal dealer atau manufacturer mobil yang akan membantu kamu dalam memilih mobil yang cocok denganmu dan latihan balapan bersama sesama anggota komunitas. Beberapa komunitas mobil balap yang aktif di Indonesia antara lain The Persona Club Indonesia, Speed Creed, dan Indonesia Galant Racing Club.

3. Membiasakan diri mengemudikan mobil balap dan mempelajari teknik-teknik dasar (secara profesional)

Setelah yakin dengan keinginanmu, kamu dapat mendaftarkan diri mengikuti kelas-kelas khusus mobil balap untuk memperoleh lisensi resmi bagi pembalap (baik amatir maupun profesional) untuk berkompetisi. Pada tahap ini, kamu akan mempelajari berbagai teknis mesin mobil dan cara ‘menaklukan’ lintasan balap (seperti berbelok, menyalip, dsb), serta aturan-aturan pertandingan balap mobil yang berlaku. Selain itu, kamu juga akan belajar mengenal mesin mobil balap itu sendiri dengan tujuan agar kamu dapat mengendarai mobil tersebut dengan baik.

4. Persiapan untuk kompetisi

Sebelum mendaftarkan diri untuk mengikuti suatu kompetisi, pastikan kamu telah mendapat lisensi khusus pembalap mobil dan mengumpulkan dana. Pertandingan balap mobil termasuk salah satu jenis pertandingan yang tergolong mahal. Bagi para pemula, kamu tidak perlu membeli mobil balap sendiri, tetapi kamu dapat menyewanya. Pastikan ketika kamu menyewa mobil, kamu mempelajari mesin mobil tersebut dan membiasakan diri mengoperasikan mobil tersebut.

Lalu, persiapkan juga seragam khusus pembalap mobil; kamu dapat mencari yang semurah mungkin dan tidak harus baru selama kualitas seragam masih layak. Kamu juga perlu membawa seorang mekanik bersama kamu untuk pit stop (perhentian sementara di mana bensin mobil diisi kembali, ban-ban diganti, pengecekan mesin, dsb), serta mempersiapkan biaya cadangan untuk kebutuhan lain seperti ban, bensin, oli, suku cadang, dan lainnya). Apabila nanti kamu menjadi pembalap profesional, kamu dapat mencari sponsor untuk membiayai seluruh kebutuhan kompetisimu  (mulai dari seragam, mobil, hingga kru mesin lho)!

5. Ikuti kompetisi-kompetisi balap mobil

Mulailah dengan mengikuti kompetisi-kompetisi kecil berbiaya rendah, seperti Honda Jazz Speed Challenge, Honda Brio Speed Challenge, dan Indonesia Touring Car Championship. Barulah sedikit demi sedikit kamu menaikkan level kompetisimu dengan mendapat pengakuan akan kemampuan balap mobil kamu melalui kompetisi-kompetisi yang telah kamu menangkan.

Lalu, tantanglah dirimu untuk mengikuti kompetisi-kompetisi lebih besar (apalagi jika kamu berhasil mendapatkan sponsor, akan lebih mudah bagimu mengikuti pertandingan besar), seperti Indonesian Grand Prix dan Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM). Jika jam terbangmu semakin tinggi dan kompetisi-kompetisi besar yang kamu menangkan lebih banyak, tentu akan mudah bagi kamu mendapatkan sponsor untuk kompetisi-kompetisi berikutnya.

Demikianlah beberapa trik yang dapat menyalurkan minatmu pada balap mobil hingga menjadi pembalap profesional. ­Pertandingan balap mobil, sekali lagi, membutuhkan banyak biaya. Maka dari itu, hitung dan persiapkanlah terlebih dahulu biaya yang akan kamu keluarkan selama berlatih menjadi pembalap profesional dan jalinlah hubungan dengan orang-orang yang berhubungan dengan dunia balap mobil. Lebih penting lagi, pastikan kamu memang benar-benar meminati dunia balap mobil dan menjaga kondisi fisikmu agar layak mengikuti latihan dan pertandingan. Selamat mencoba!