Daftar Isi
Tak dapat dipungkiri bahwa media merupakan sumber informasi yang dipercaya oleh masyarakat karena kredibilitasnya. Sebagian besar orang masih merasa media menjadi kebutuhan sehari-hari mereka, selain media sosial. Tak mengherankan bukan ketika berada di kereta, di rumah atau di kantor, atau saat sedang bersantai, paling tidak masyarakat akan membaca, menonton, mendengar berita melalui media?
Jika Anda masih menikmati media-media tersebut setiap harinya, pasti Anda menyadari bahwa ada banyak rubrik dengan gaya penulisan yang berbeda. Inilah yang disebut dengan produk jurnalistik. Tulisan di media tak melulu dikatakan berita, namun ada sebutan untuk masing-masing produk jurnalistik. Mari simak apa saja produk-produk jurnalistik tersebut.
-
Berita
Dilansir dari buku “Media Writing : News for The Mass Media” oleh Doug Newson dan James A. Wollert, berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat. Berita sendiri ada beberapa jenis yaitu :
- Straight news (berita langsung); yang ditulis secara singkat dan lugas. Berita seperti ini biasanya muncul di koran dan media online. Terbagi menjadi hard news (berita penting dan aktual) dan soft news (berita pendukung hard news dan berita yang lebih ringan).
- In depth news (berita mendalam); mengutamakan penggalian informasi yang dalam, pengembangan dari sebuah peristiwa yang dibahas tuntas dari segala aspek.
- Opinion news (berita opini); mengangkat opini dari ahli, cendekiawan, tokoh, ilmuwan, dan lainnya.
- Investigation news (berita investigasi); yaitu berita yang menguak atau membongkar sebuah peristiwa.
- Berita foto; merupakan sebuah cerita yang diungkapkan melalui rangkaian foto, baik single shot maupun beberapa foto (foto esai).
-
Kelompok Opini
Opini merupakan pendapat atau pandangan bersifat subjektif tentang suatu peristiwa. Opini tak sekedar opini saja, melainkan terbagi lagi menjadi beberapa bentuk. Menurut Haris Sumadiria dalam buku “Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature”, opini terbagi atas bentuk-bentuk di bawah ini :
- Tajuk Rencana : Opini pendapat yang dianggap mewakili sikap sebuah institusi penerbitan atau media tentang persoalan aktual, fenonemal, atau kontroversial yang berkembang dan berpengaruh dalam lingkungan masyarakat.
- Karikatur : Opini dalam bentuk gambar ini kerap digunakan majalah atau koran sebagai sarana kritik sosial. Contohnya saja karikatur yang kerap ada di sampul majalah Tempo maupun pada halaman tertentu Kompas. Karikatur ini sendiri merupakan bentuk kreatif, perpaduan antara ilustrator dan jurnalis.
- Pojok : Kutipan penyataan narasumber atau peristiwa penting tertentu yang dianggap menarik dan kontroversial. Pojok ini kemudian dikomentari oleh redaksi dengan kalimat yang mengusik, namun menggelitik. Sesuai namanya, produk jurnalistik ini diletakkan di pojok halaman.
- Artikel : Sebuah karangan faktual yang dibuat dengan tujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. Artikel sendiri sangat bervariasi mulai dari yang berat dan ringan, tergantung topik apa yang tengah di bahas oleh jurnalis.
- Kolom : Opini singkat namun banyak menekankan aspek pengamatan dan pemaknaan pada suatu persoalan dalam masyarakat.
- Surat Pembaca : Masyarakat pun dapat menulis opininya ke media yang kemudian dimuat dalam rubrik khusus, yaitu surat pembaca. Biasanya opini ini berisi keluhan maupun komentar masyarakat terhadap suatu peristiwa.
-
Esai
Esai dapat dipahami dalam konteks akademis dan jurnalistik. Dalam konteks jurnalistik sendiri, esai merupakan tulisan pendek yang menuliskan pandangan penulis tentang suatu subjek. Menulis esai pun terstruktur:
- Pendahuluan berisi latar belakang informasi
- Subjek bahasan
- Tubuh atau isi, menyajikan informasi tentang subjek
- Penutup atau kesimpulan
-
Resensi
Jenis produk jurnalistik ini merupakan tulisan yang mengulas sebuah buku. Resensi sendiri berasal dari kata ‘revidere’ atau ‘recensere’ yang artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Isi resensi biasanya memuat sinopsis buku, ulasan singkat, keunggulan dan kelemahan buku, tinjauan bahasa, maupun rumusan kerangka buku.
Produk jurnalistik sangat beragam bukan? Melalui penjelasan di atas, kini Anda bisa memilih produk jurnalistik mana yang menarik untuk dibaca. Tak hanya itu, sesekali mungkin Anda bisa menulis surat pembaca dan mengirimkannya ke media dan Anda juga bisa membuat resensi dari buku yang telah Anda baca loh. Banyak media yang sangat terbuka menerima kontribusi tulisan masyarakat. Sayang jika dilewatkan! Siapa tahu tulisan Anda diterbitkan dan dibaca khalayak banyak.