Banyak mahasiswa dalam memilih jalur kuliah yang dipilih bingung dalam memilih mau masuk PTN atau PTS. Untuk menghindari kebingungan, kita akan melihat lebih dekat masalah diskriminasi ini.
Secara umum PTN dan PTS memiliki fungsi yang sama sebagai penyedia jenang tinggi untuk pendidikan. Keunggulan kuliah di PTN dan PTS sesungguhnya hampir sama, namun di mata masyarakat masih ada yang menganggap PTN lebih baik dari PTS dan begitu pula sebaliknya.
Anggapan ini mulai pudar bagi para pengamat pendidikan, namun masyarakat masih saja menganggap lembaga satu lebih dari lembaga pendidikan lain. Padahal kualitas dari perguruan tinggi terletak pada kualitas pengajarannya bukan dari asal pendiri lembaganya. Banyak PTN yang memiliki kualitas baik dan ada pula yang buruk, begitu juga PTS.
Bagaimana pengaruh dan performa PTN dan PTS dapat dilihat dekat dalam riset yang dilakukan oleh Prof. Hendra Gunawan dari FMIPA ITB. Riset ini dikeluarkan setiap tahunnya dan berisi 50 perguruan tinggi Indonesia yang paling produktif. Dalam riset ini pula dicantumkan riset dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan lima lembaga lain untuk digunakan sebagai pembanding.
baca juga: Sebenarnya Soft Skills itu Apa Sih?
Hasil dari riset ini dapat dilihat bahwa tingkat produktivitas dari 50 perguruan tinggi di Indonesia tidak kalah dengan tingkat produktivitas perguruan tinggi negara lain. Selai itu dalam daftar tersebut ada campuran yang sehat antara PTN dan PTS.
Prestasi yang mampu dicapai oleh PTN dan PTS berarti tidak tergantung oleh lembaga pembentuknya namun memang dari kualitas lembaga pembelajaran itu sendiri.
Walau begitu perlu ada beberapa fakta yang harus diangkat jika membicarakan tentang keunggulan kuliah di PTN dan PTS. Walau dapat bersaing dari segi kualitas, ada perbedaan yang bisa saja mempengaruhi pilihan untuk PTN dan PTS. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Biaya
Perbedaan biaya muncul karena PTN mendapatkan subsidi dari pemerintah sedangkan PTS tidak. Walau begitu belum tentu PTN pasti baik untuk dipilih karena murah. Banyak PTS yang walau mahal, menyediakan kualitas pengajaran yang setimpal dan bagus jadi tetap tidak rugi membayar mahal. Malah terkadang ada PTN yang walau murah karena ada subsidi tetap meminta uang sumbangan yang cukup tinggi namun tidak setimpal dengan kualitas pengajarannya.
- Prospek Kerja
Prospek kerja pada PTN tergantung pada kualitas lulusan dan PTS terkadang lebih baik dalam menyiapkan mahasiswanya karena kerja sama dengan banyak perusahaan. PTN tidak banyak yang menyediakan hal ini, PTS mampu bekerjasama dengan banyak organisasi dan perusahaan swasta lain karena tidak terikat dengan aturan sebagai bagian lembaga pemerintah.
Walau begitu tetap saja hanya lulusan yang baik yang akan mendapatkan kesempatan kerja lebih baik. Baik PTN dan PTS yang tidak dapat mempersiapkan lulusannya dengan baik masih banyak. Jadi lakukan penggalian informasi lebih untuk hal ini, jangan asal tergiur dengan kesempatan kerja dan kerjasama yang ditawarkan PTS.
- Dosen dan Pengajar
Pegawai dan dosen pada PTN termasuk pegawai negeri, jadi terikat dengan mengajar sesuai batasan kurikulum yang diberikan. PTS lebih bebas dalam hal ini. Dosen pada PTS dapat mengajarkan banyak hal yang bisa bermanfaat bagi mahasiswa bahkan pengetahuan di luar kurikulum.
Walau begitu belum tentu PTS jauh lebih baik. Banyak pengajar dari PTS terlalu bebas dalam cara pengajarannya sehingga membingungkan mahasiswa dan keluar dari fokus ajaran.
Semoga dengan membandingkan keunggulan kuliah di PTN dan PTS serta perbedaan keduanya, mahasiswa dapat lebih objektif dalam memilih perguruan tinggi yang cocok.
Sumber foto: sukawu.com
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.