Daftar Isi
Melihat bangunan – bangunan unik tentu sangat menarik bagi kita. Ketertarikan akan bangunan unik dengan tidak mengurangi fungsinya mendorong para pelajar ingin mendalami ilmu tersebut di perkuliahan, tepatnya pada Jurusan Arsitek. Semakin hari, semakin berkembangnya teknologi, desain arsitektur bangunan semakin bervariasi. Fungsi yang diberikan pun semakin banyak, bahkan ada juga yang berfungsi untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Jika kamu tertarik untuk masuk di Jurusan Arsitek, tentu kamu dapat memilih jurusan tersebut sebagai jurusan ketika kuliah nanti. Tapi sebelum itu, untuk memantapkan pilihanmu, yuk baca artikel di bawah ini!
Apa itu Jurusan Arsitek?
Jurusan Arsitek masuk dalam Fakultas Teknik dan seringkali disebut dengan Teknik Arsitektur. Jurusan Teknik Arsitektur sendiri merupakan cabang seni dan ilmu yang mengajarkan pada cara mendesain suatu bangunan. Tujuannya supaya bangunan tersebut memiliki nilai estetis yang tidak mengurangi fungsi dari bangunan tersebut.
Di Jurusan Arsitek nanti, kamu akan diajarkan ilmu yang dapat menunjangmu untuk membuat bangunan bernilai estetis tinggi. Di jurusan ini pula, kamu akan mendapatkan mata kuliah seputar matematika, sains, teknologi, serta seni.
Seperti Apa Kuliah di Jurusan Arsitek?
Di Jurusan Arsitek, rata – rata mahasiswa menyelesaikan kuliah selama 5 tahun. Di sini, kamu tidak hanya belajar mengenai teori, tapi juga praktik. Kamu akan banyak menggambar desain – desain bangunan. Bahkan, kamu juga akan membuat maket atau tiruan bangunan tiga dimensi. Tentunya diperhitungkan skala dan ukurannya.
Mata kuliah yang diajarkan di universitas diantaranya Pengantar Arsitektur, Studio Perancangan Arsitektur, Perkembangan Arsitektur, Struktur Konstruksi Bangunan Gedung, Fisika Bangunan, Metode Perancangan Arsitektur, Arsitektur Kota, Manajemen Konstruksi, Hukum dan Pranata Pembangunan, serta Etika dan Praktik Profesi Arsitektur.
Dalam proses perkuliahan nanti, kamu akan sering menggambar desain. Bahkan, kamu pun harus memiliki meja gambar khusus untuk menggambar desain arsitektur. Ditambah lagi, ketika skripsi nanti biasanya kamu pun harus menampilkan desain dan maket yang telah kamu buat.
Karakter yang Cocok untuk Jurusan Arsitek
Jurusan Arsitek masuk ke dalam rumpun saintek, sehingga biasanya untuk masuk di jurusan ini diperlukan pelajar dari jurusan IPA. Untuk masuk di jurusan ini, sebaiknya kamu memiliki kemampuan yang baik di bidang hitung – hitungan. Selain itu, kemampuan gambar juga harus baik, sehingga kamu dapat membuat desain dengan baik.
Baca juga: Mengenal Jurusan Teknik Informatika
Tidak hanya itu, imajinasi akan seni juga harus baik. Karena, Jurusan Arsitek selain mengedepankan fungsi dan tepatnya perhitungan bangunan, juga mengedepankan nilai estetis dari bangunan tersebut.
Prospek Kerja Jurusan Arsitek
Jurusan Arsitek memiliki prospek kerja yang luas. Kamu dapat bekerja di perusahaan atau berdiri sendiri menjadi seorang arsitek handal.
Kamu dapat menjalani profesi sebagai drafter, yang bekerja dengan membuat gambar kerja dari sketsa dasar yang dibuat oleh arsitek lain. Serupa dengan drafter yang berkaitan dengan penyusunan, kamu juga dapat menjadi Perencana Struktur bangunan, yang merencanakan struktur bangunan yang akan dibuat.
Selain itu, prospek kerja sebagai pelaksana proyek juga terbuka luas untuk lulusan Jurusan Arsitek. Ada juga profesi sebagai Manajer Konstruksi, Surveyor, Direktur Kontraktor, Site Manager, Direktur Konsultan Perencana, Project Manager, dan tentunya kamu dapat menjadi seorang Arsitek di berbagai instansi atau perusahaan.
Baca juga: 5 Jurusan Arsitek Terbaik di Indonesia
Jurusan Arsitek sangat menarik, bahkan kamu dapat membuat terobosan bangunan masa kini yang tengah dilombakan oleh para arsitek dunia. Jadi, jangan ragu untuk masuk Jurusan Arsitek!
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good. https://www.binance.info/pt-BR/join?ref=B4EPR6J0
The point of view of your article has taught me a lot, and I already know how to improve the paper on gate.oi, thank you.