wawancara kerja
Sumber: Sue Styles dari Pixabay

4 Pertanyaan Indepth Saat Interview

Posted on

Dalam penulisan karya ilmiah ada dua penelitian yang bisa dilakukan seperti penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif. Pada penelitian kuantitatif yang menitik beratkan pada pemecahan permasalahan (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan, yang kedua adalah penelitian kualitatif yang merupakan sebuah penelitian bersifat deskriptif dan lebih terperinci daripada kuantitatif.

Metode penelitian kualitatif punya satu ciri yang menonjol yaitu penelitian yang disusun secara narasi. Namun, dalam penelitian kualitatif tersendiri kita sering kali melakukan wawancara untuk dapat menghasilkan hasil yang diharapkan. Wawancara yang kita harus gunakan pastinya harus mendalam dan menjurus kepada observasi yang akan diteliti. Seringkali wawancara ini dinamakan dengan indept interview atau interview yang mendalam.

Dalam penelitian kualitatif wawancara mendalam perlu dilakukan supaya informasi yang didapatkan lengkap dan tidak ada kekurangan pada wawancara tersebut. Kamu harus bisa menggali informasi yang lebih dalam lagi agar bisa mempunyai hasil yang maksimal. Berikut ini ada beberapa pertanyaan karya ilmiah yang bisa Kamu lakukan ketika melakukan indept interview:

wawancara kerja
Sumber: Sue Styles dari Pixabay

Pertanyaan khusus

Pertanyaan khusus seringkali digunakan kepada subyek yang kurang terbuka pada informasi yang akan digali. Kamu harus bisa mencari masalah yang begitu spesifik untuk dapat digali informasinya. Cara yang paling ampuh dalam menggunakan pertanyaan khusus ialah ketika memasuki pertengahan wawancara, barulah tanyakan hal-hal yang spesifik, sesuai dengan keahlian dan keterkaitan narasumber.

Baca juga: Tips CV Agar Diterima Kerja

Pertanyaan umum

Dalam merumuskan suatu pertanyaan Kamu perlu mengetahui prinsip dasar dalam melakukan pertanyaan seperti pertanyaan bagaimana, mengapa dsb. Pertanyaan umum sangat diperlukan dalam sebuah interview ataupun wawancara dalam sebuah penelitian.

Karena dengan melakukan pertanyaan umum informasi yang diperlukan akan lebih akurat. Pertanyaan umum memang berbeda dari pertanyaan khusus yang lebih luas cangkupanya. Oleh sebab itu memakai pertanyaan yang bersifat umum mempunyai keunggulan dalam mengungkap sebuah permasalahan.

Pertanyaan terbuka

Pertanyaan terbuka sering digunakan dalam suatu penelitian. Terutama penelitian kualitatif yang lebih menekankan wawancara sebagai cara untuk dapat mendapatkan hasil. Pertanyaan terbuka berarti peneliti lebih bebas dalam melakukan pertanyaan kepada narasumber yang akan digali informasinya. Dengan melakukan pertanyaan terbuka kita akan mendapatkan sudut pandang yang berbeda.

Mengenai Pendapat Positif

Pertanyaan ini juga berperan penting untuk mendapatkan informasi yang diperoleh oleh peneliti. Dengan melakukan sebuah pertanyaan menyangkut pendapat seseorang sangat diperlukan untuk memperkenalkan hasil penelitian kita. Pendapat positif sangat perlu diperhatikan dalam penggunaan pertanyaan. Kegunaan pendapat positif bagi seorang peneliti sangat diperlukan dalam proses penelitian kualitatif maupun kuantitatif.

Dalam melaksanakan pertanyaan positif dan negatif sebaiknya  pertanyaan positif didahulukan terlebih dahulu daripada pertanyaan negatif. Agar narasumber bisa memikirkan jawaban juga dari berbagai sisi. Sebenarnya untuk menggunakan pertanyaan positif dan negatif sangat mudah. Kamu hanya perlu menyebarkan beberapa angket kepada narasumber.

Baca juga: Tugas-tugas Wartawan

Itulah beberapa penjelasan mengenai indept interview yang sering diajukan dalam sebuah penelitian. Namun, pertanyaan diatas juga bisa dilakukan saat melamar pekerjaan. Karena pertanyaan diatas masih sering digunakan oleh para HRD untuk menanyakan pendapat atau tanggapan.

1 comment

  1. Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *