5 Jurusan Agribisnis Terbaik di Indonesia

Kalian pastinya tau dong, kalo Indonesia itu negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Indonesia juga merupakan negara yang terkenal dengan julukan negeri agraris. Julukan tersebut karena di Indonesia banyak sekali menghasilnya berbagai macam tumbuhan palawija, sayuran dan rempah-rempah, seperti beras, jagung, cabai, bawang, rempah-rempah, dan masih banyak lagi tentunya.

Dengan berbagai jenis hasil pertanian tersebut, tentunya dibutuhkan cara yang efektif dan efisien dalam mengelolanya. Lalu, bagaimana caranya? Sebelumnya, dalam mengelola sumber daya alam tersebut dibutuhkan orang-orang yang ahli dalam mengelola hasil pertanian tersebut. Dari mulai cara menanamnya, merawatnya hingga proses penjualan.

Oleh karena itu, kini berbagai kampus di Indonesia sudah mulai membuka jurusan baru, yaitu Jurusan Agribisnis. Apa itu Jurusan Agribisnis? Agribisnis merupakan jurusan yang mempelajari tentang manajemen di bidang pertanian. Walaupun terbilang bidang ilmu baru di Indonesia, jurusan ini ternyata cukup banyak peminatnya.

Bagi kalian yang tertarik dan bercita-cita ingin mengembangkan pertanian di Indonesia, kalian perlu tau nih, kampus mana aja yang memiliki Jurusan Agribisnis terbaik di Indonesia. Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Universitas Udayana

Universitas Udayana merupakan salah satu kampus dengan Jurusan Agribisnis terbaik di Indonesia. Jurusan ini baru dibuka pada November 2007. Jurusan Agribisnis di Universitas Udayana ini berada di bawah kepengurusan Fakultas Pertanian yang resmi dibuka pada tahun 1976. Info lainnya dari jurusan ini, ternyata Jurusan Agribisnis merupakan hasil peleburuan dua jurusan, yaitu Sosial Ekonomi Pertanian dan Penyuluhan Pertanian. Lalu, untuk daya tampung, jurusan ini menerima sekitar  140 orang jumlah mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN.

Universitas Jenderal Soedirman

Salah satu kampus di Kota Semarang ini menjadi universitas dengan Jurusan Agribisnis terbaik di Indonesia. Jurusan Agribisnis di Unsoed ini berada di bawah kepengurusan Fakultas Pertanian Universitas Jend. Soedirman. Sebenarnya, jurusan ini sudah berdiri sejak 1962 dengan nama Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, namun pada tahun 2010 sesuai dengan SK yang berlaku jurusan itu berganti nama menjadi Agribisnis. Jurusan ini telah mendapatkan akreditasi A oleh BAN-PT sejak 2006. Di Unsoed menerima sebanyak 24 mahasiswa untuk jalur SNMPTN dan 60 mahasiswa untuk jalur SBMPTN.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Agribisnis

Universitas Hasanuddin

Jurusan Agribisni di Unhas ini telah mengantongi akreditasi A oleh BAN-PT sejak 2012 lalu. Jurusan ini berada di bawah kepengurusan Fakultas Pertanian yang sudah ada sejak tahun 1962. Di sini ada enam bidang kajian ilmu yang dibahas, antara lain Bisnis dan Manajemen, Pendekatan Sistem, Ekonomi Pertanian dan Sumber Daya, Pembangunan Pertanian dan Pengembangan Masyarakat, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertanian, serta Sosiologi dan Budaya. Jurusan Agribisnis Unhas menampung sebanyak 41 mahasiswa jalur SNMPTN dan 100 mahasiswa untuk jalur SBMPTN.

Institut Pertanian Bogor

Terkenal dengan jurusan-jurusan di bidang pertanian, Jurusan Agribisnis IPB ini salah satu yang memiliki banyak peminat. IPB telah mendapatkan akreditasi A untuk Jurusan Agribisnisnya. Sama halnya dengan kampus-kampus sebelumnya, Jurusan Agribisnis ini berada di bawah pengelolan Fakultas Pertanian IPB. Setiap tahunnya, IPB menerima sekitar 120 mahasiswa untuk Jurusan Agribisnis.

Baca juga: Mengenal Jurusan Agribisnis

Universitas Brawijaya

Sebagai PTN favorit di Jawa Timur, Universitas Brawijaya juga tidak ketinggalan untuk membuka Jurusan Agribisnis. Jurusan Agribisnis berada di bawah kepengurusan Fakultas Pertanian yang resmi dibuka pada tahun 1960. Jurusan Agribisnis UB ini kualitasnya juga sudah terjamin karena telah terakreditasi A. Lalu, daya tampung penerimaan mahasiswa Jurusan Agribisnis UB ini terbilang sangat besar, yaitu 168 mahasiswa untuk jalur SBMPTN dan 126 untuk jalur SNMPTN.