Mengenal Jurusan Agribisnis

Orang awam biasanya menganggap bahwa Jurusan Agribisnis hanya membahas soal pertanian, sawah, dan perkebunan saja. Sehingga tak banyak yang tertarik masuk di jurusan ini. Padahal sebenarnya, Jurusan Agribisnis cukup bergensi, apalagi jika sudah mengetahui prospek kerja dari jurusan ini.

Untuk lebih mengenal Jurusan Agribisnis, yuk simak artikel di bawah ini!

Apa itu Jurusan Agribisnis?

Agribisnis adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian atau yang mendukung segala hal yang berhubungan dengan pertanian. Mulai dari hulu hingga hilir, yang mengacu pada pandangan pokok bahwa agribisnis bekerja pada sektor pangan. Di Jurusan Agribisnis, kamu tidak hanya mempelajari mengenai pertanian saja, tapi juga kewirausahaan, ekonomi, serta sosial dan komunikasi.

Karena mempelajari ekonomi dan kewirausahaan, tentunya di Jurusan Agribisnis ini bertujuan untuk menciptakan generasi – generasi yang dapat mengkomersilkan hasil – hasil pertanian. Tidak hanya mampu menjual, tapi juga memperhitungkan keuntungan serta strategi yang dapat meningkatkan penjualan.

Mata Kuliah yang Dipelajari di Jurusan Agribisnis

Di Jurusan Agribisnis nanti, kamu akan mendapatkan mata kuliah mengenai pertanian dan ekonomi. Diantaranya Pengantar Ilmu Pertanian, Pengantar Ilmu Teknologi Pertanian, Dasar – Dasar Budidaya Pertanian, Koperasi dan Usaha Pertanian, Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian, Pengantar Agribisnis, Keirausahaan, Pemasaran Hasil Pertanian, serta Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Tentunya, ada juga mata kuliah umum yang juga harus diambil oleh mahasiswa Jurusan Agribisnis, seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta Agama. Tentunya, di Jurusan Agribisnis juga terdapat mata kuliah hitung – hitungan matematika.

Jurusan Agribisnis Cocok untuk Siapa?

Jurusan Agribisnis merupakan perpaduan dari ilmu soshum dan saintek. Tidak ada patokan untuk kamu yang berasal dari jurusan IPA atau IPS ketika kuliah. Di sini nanti, kamu akan mempelajari mengenai saintek dari ilmu pertanian, serta soshum dari ilmu ekonomi.

Jadi, sangat tepat jika kamu ingin berbisnis di bidang pertanian. Jurusan Agribisnis akan membantu kamu untuk mempermudah jalanmu menempuh karir di bidang bisnis pertanian.

Proses Perkuliahan di Jurusan Agribisnis

Untuk menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Agribisnis, kamu membutuhkan waktu kurang lebih 4 tahun untuk lulus. Bahkan, ada juga mahasiswa yang dapat menyelesaikan pendidikan di Jurusan Agribisnis selama 3,5 tahun saja.

Dalam perkuliahan, kamu tidak hanya belajar teori saja. Tapi juga praktik – praktik yang harus kamu lakukan. Selain itu, kamu juga harus membuat praktikum atas praktik yang telah kamu kerjakan.

Baca juga: Mengenal Jurusan Peternakan

Di semester akhir sebelum menempuh skripsi, kamu harus melakukan kerja magang. Kerja magang biasanya dilakukan di perusahaan yang bergerak di bidang pertanian. Dapat juga di perusahaan yang bergerak di bidang peternakan.

Prospek Kerja Jurusan Agribisnis

Setelah lulus dari Jurusan Agribisnis, banyak sekali prospek kerja yang menantimu. Jurusan Agribisnis termasuk dalam jurusan yang luas dalam kesempatan lowongan pekerjaan.

Kamu dapat berkarir dengan menjadi tenaga pendidik, bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat, peneliti di LIPI atau instansi lainnya, Instansi Pemerintah di sektor Pertanian, penyuluh pertanian, pengembangan SDM, manajer lapangan, peneliti pertanian, manajer pemasaran, distributor atau agen produk pertanian, dan tentunya menjadi wirausaha.

Universitas di Indonesia yang Menyediakan Jurusan Agribisnis

Jika kamu berniat untuk masuk di Jurusan Agribisnis, kamu dapat memilih universitas yang sudah terakreditasi A ini. Diantaranya Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran, Universitas Brawijaya, serta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Jika kamu memiliki passion untuk berbisnis di bidang pertanian, Jurusan Agribisnis tepat untuk kamu!