bisnis
Sumber: Riccardo Annandale on Unsplash

Apakah Sebuah Bisnis Itu?

Posted on

Mungkin sebagian besar dari kita sudah cukup familiar dengan kata ‘bisnis’. Bukan hal baru lagi sepertinya, karena hampir setiap langkah di hidup ini kita mendengar kata ‘bisnis’. Di masyarakat, ‘bisnis’ memiliki banyak arti, diantaranya diartikan sebagai sebuah aktivitas, sebuah organisasi, sebuah pekerjaan ataupun sebuah ilmu bidang studi. Namun sebenarnya apa arti dari istilah ‘bisnis’? Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai arti dari sebuah bisnis dan akan menjawab semua rasa penasaranmu. Yuk disimak!

Pengertian Bisnis

bisnis
Sumber: Riccardo Annandale on Unsplash

Bisnis, bisa disebut juga dengan usaha, memiliki beberapa pengertian yang diantaranya mengacu pada upaya dan kegiatan individu yang terorganisir untuk memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

Hal ini juga ditegaskan oleh profesor terkenal William Pride, Robert Hughes, dan Jack Kapoor. Menurutnya bisnis adalah ‘upaya terorganisir individu untuk memproduksi dan menjual, demi keuntungan, barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan masyarakat.’ Maka, dapat diartikan bahwa bisnis adalah organisasi yang berupaya menghasilkan laba melalui individu yang bekerja menuju tujuan bersama.

Tujuan bisnis akan bervariasi berdasarkan pada jenis bisnis dan strategi bisnis yang digunakan. Terlepas dari strategi yang disukai, bisnis harus menyediakan layanan, produk, atau barang yang memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa cara.

Ukuran-Ukuran Bisnis

Bisnis sendiri bermacam-macam bentuk dan ukurannya. Mulai dari bisnis sederhana sampai dengan konglomerat. Umumnya, terdapat tiga jenis bisnis atau usaha di Indonesia yang dikelompokkan menurut ukurannya yang dapat dijelaskan di bawah ini (menurut UU No 20 Tahun 2008):

Baca juga: 5 Jenis Investasi

Usaha Mikro

Usaha Mikro mengacu pada bisnis atau usaha produktif milik orang individu dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria yang diatur dalam Undang-Undang. Kriteria tersebut adalah memiliki asset maksimal 50 juta rupiah dan omzet maksimal 300 juta rupiah dalam kurun waktu satu tahun.

Usaha Kecil

Usaha Kecil merupakan bisnis atau usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha (bukan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar) dan memenuhi kriteria yang disebut dalam Undang-Undang. Kriteria tersebut adalah memiliki asset di rentang angka 50 juta-500 juta rupiah dan omzet di rentang lebih 300 juta-2,5 miliar rupiah dalam kurun waktu satu tahun.

Usaha Menengah

Usaha Menengah mengacu pada bisnis atau usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha (bukan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha kecil atau usaha besar) dan memenuhi kriteria yang disebut dalam Undang-Undang. Kriteria tersebut adalah memiliki asset di rentang 500 juta-10 miliar rupiah dan omzet lebih dari 2,5 miliar-50 miliar rupiah dalam kurun waktu satu tahun.

Ketika sebuah bisnis atau usaha sudah memiliki aset lebih dari 10 miliar rupiah dan omzet lebih dari 50 miliar dalam kurun waktu satu tahun, maka bisnis atau usaha tersebut dapat diklasifikasikan sebagai Usaha Besar.

Aktivitas dalam Bisnis

Bisnis memiliki serangkaian aktivitas yang umumnya dilakukan oleh semua yang melakukan bisnis. Berberapa diantaranya adalah:

Akuntansi (accounting)

Akuntansi adalah pengukuran, pemrosesan, dan mengkomunikasikan informasi keuangan di dalam bisnis. Akuntansi, mengukur hasil kegiatan ekonomi organisasi dan menyampaikan informasi ini ke berbagai pihak yang terlibat di dalam bisnis, termasuk investor, kreditor, manajemen, dan regulator.

Keuangan (finance)

Keuangan adalah bidang yang berkaitan dengan studi investasi. Bidang ini mencakup dinamika aset dan liabilitas dari waktu ke waktu dalam kondisi berbagai tingkat ketidakpastian dan risiko. Keuangan juga dapat didefinisikan sebagai ilmu manajemen uang. Hal ini bertujuan untuk menentukan harga aset berdasarkan tingkat risiko dan tingkat pengembalian yang diharapkan.

Manufaktur (manufacture)

Istilah ini dapat merujuk pada serangkaian aktivitas manusia, dari kerajinan tangan hingga teknologi tinggi, tetapi paling umum diterapkan pada produksi industri, di mana bahan baku diubah menjadi barang jadi dalam skala besar.

Pemasaran (marketing)

Pemasaran didefinisikan oleh American Marketing Association sebagai aktivitas, serangkaian lembaga, dan proses untuk menciptakan, berkomunikasi, memberikan, dan bertukar penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat pada umumnya. Taktik pemasaran meliputi iklan sampai menentukan harga produk. Dengan meningkatnya teknologi, pemasaran selanjutnya dibagi menjadi jenis yang disebut pemasaran digital.

Penelitian dan Pengembangan (research & development)

Penelitian dan pengembangan mengacu pada kegiatan yang berkaitan dengan inovasi perusahaan atau pemerintah. Kegiatan ini merupakan tahap pertama pengembangan layanan atau produk baru yang potensial. Penelitian dan pengembangan sangat sulit untuk dikelola karena fitur utama dari penelitian ini adalah bahwa para peneliti tidak tahu sebelumnya bagaimana cara mencapai hasil yang diinginkan.

Penjualan (sales)

Penjualan adalah aktivitas yang berkaitan dengan penjualan atau jumlah barang atau jasa yang dijual dalam periode waktu tertentu. Penjualan sering terintegrasi dengan semua lini bisnis dan merupakan kunci keberhasilan perusahaan.

Baca juga: 6 Cara Berbisnis Sesuai Passion

Nah itulah pengertian bisnis, jadi kapan kamu mulai membangun bisnismu sendiri?

7 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *