Dalam melakukan berbagai aktivitas olahraga seperti bulu tangkis, futsal, dan lainnya pasti membuatmu mudah berkeringat, bukan? Oleh karena itu, kamu butuh menggunakan pakaian khusus untuk membuat kegiatan olahragamu masih tetap nyaman seperti menggunakan jersey. Dengan bantuan teknologi yang sudah maju, pembuatan jersey pun sekarang tak lagi menggunakan sablon biasa, melainkan sudah menggunakan teknologi printing. Ini membuat banyak orang beralih ke jersey printing untuk membuat kostum khusus olahraga.
Nah, membuat jersey printing ternyata tidak bisa menggunakan sembarang kain, lho. Ada beberapa kain khusus yang bisa dibilang sebagai kain terbaik untuk bikin jersey. Kira-kira apa saja sih jenis kain tersebut? Yuk langsung simak berikut.
Serena
Hampir 80% jersey printing yang dibuat oleh para pengusaha jersey adalah berbahan kain serena. Tingkat elastisitas yang tinggi serta harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, membuat kain ini jadi pilihan kebanyakan orang. Selain itu, kain serena juga punya tekstur yang tipis, jadi akan sangat mempermudah pergerakanmu saat olahraga. Hanya saja, kain serena ini ternyata kurang cocok untuk dicuci di mesin cuci apalagi jika dengan intensitas tinggi, karena bisa mempengaruhi kualitas bahan.
Drifit Mtiis
Jenis kain drifit cukup banyak dipasaran dan menjadi pilihan banyak orang untuk jersey olahraga. Jenis-jenis yang berbeda dari kain drifit bisa dibedakan lewat motif dari kainnya. Pada drifit mtiis, motifnya berupa zig-zag, mempunyai tekstur yang halus, lembut, serta sangat mudah menyerap keringat. Kelebihan dari drifit mtiis ini membuatnya jadi favorit banyak orang.
Drifit Nike
Berbeda dengan drifit mtiis yang punya motif zig-zag, drifit nike punya motif seperti lubang jarum dengan jumlah banyak. Umumnya, jenis kain drifit nike sering dipakai untuk pembuatan jersey sepeda, jersey futsal, hingga jersey tail cross. Selain disebut dengan drifit nike, kain ini juga dijuluki dengan drifit sido dan dot micro. Untuk para atlet profesional, jenis kain ini bisa dibilang jadi pilihan pas karena tergolong sebagai jenis kain drifit premium.
Drifit Polymesh
Drifit polymesh mempunyai nama lain yaitu drifit waffle. Penamaan ini karena motif dari kain yang mirip dengan kue waffle. Saat memakai kain ini, kamu akan merasa lebih nyaman karena bahannya yang adem dan cukup elastis. Jadi, saat mudah menyerap keringat berlebih saat melakukan banyak gerakan. Seperti kebanyakan kain drifit lainnya, dirift polymesh juga digunakan untuk membuat jersey futsal, basket, dan lainnya.
Drifit Ferrari
Jenis drifit ini terkenal dengan pori-pori yang rapat, tekstur lembut, dan ringan. Pastinya, jenis kain ini juga patut jadi pertimbangan kamu dalam memilih kain untuk jersey printing karena punya daya serap yang bagus. Sehingga, saat berkeringat pun kamu tetap merasa nyaman memakai jersey tersebut dan tidak muda menimbulkan bau pula.
Drifit Smash
Drifit smash merupakan jenis drifit dengan motif baru yaitu mirip dengan biji mentimun yang mempunyai pola persegi. Keunggulan dari drifit ini ada pada penggunaan teknologi anti bakteri, sehingga tidak cepat menimbulkan bau saat mengeluarkan keringat berlebih.
Drifit Rabbit
Rekomendasi kain terakhir untuk pembuatan jersey printing jatuh pada drifit rabbit. Meskipun dinamai, dengan rabbit atau kelinci, tetapi motif dari drifit ini lebih ke bentuk belah ketupat. Sama dengan drifit smash, drifit rabbit punya keunggulan pada penggunaan teknologi anti bakterinya, jadi kamu tak perlu khawatir dengan bau keringat.
Itulah 7 rekomendasi kain terbaik yang bisa kamu pilih untuk membuatan jersey printing. Jenis-jenis kain di atas punya kelebihannya masing-masing, sehingga kamu pun bisa memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu berolahraga.